ayooooo yang bisa mengabadikannya...jangan lupa share ke BA ya........

saya copy dari
http://www.eramuslim.com/news/nas/45e43ee9.htm

Masyarakat Jakarta dan sekitarnya, serta beberapa daerah di wilayah bagian 
barat Indonesia dapat kembali menikmati fenomena alam gerhana bulan total pada 
tanggal 4 Maret 2007 mendatang.
Gerhana bulan itu terjadi pada saat bulan memasuki bayang-bayang inti bumi 
(Umbra Bumi), karena pada umumnya benda gelap seperti bumi dan bulan apabila 
terkena cahaya matahari akan memiliki bayang-bayang, yaitu bayang-bayang samar 
dan bayang-bayang inti.

Hal itu dikatakan Petugas Planetarium dan Observatorium Jakarta Sugiarto 
ditemui eramuslim, di Jakarta, Selasa(27/2).

"Pada saat tanggal 4 Maret itu bulan akan memasuki wilayah bayang-bayang inti, 
itu berarti gerhana bulan total, "ujarnya.

Ia menjelaskan, bulan pertama kali menyentuh bayang-bayang samar bumi yang 
dikatakan vase Pertama (P1) akan terjadi pada pukul 03. 16 WIB dini hari, lalu 
kemudian memasuki dibayang-bayang samar bumi (awal parsial/U1) pada pukul 04. 
29 WIB, selanjut memasuki bayang-bayang inti bumi (umbra bumi/U2) pada pukul 
05. 43 WIB, dan puncaknya (MID) pada pukul 06. 20

Fenomena gerhana bulan diperkirakan akan berlangsung pada pukul 03. 16 WIB 
sampai pukul 09. 25 WIB. Namun yang dapat dilihat hanya sebelum matahari terbit 
dan sebelum bulan terbenam, di mana pada hari itu matahari terbit pada pukul 
05. 58 WIB, dan bulan terbenam pada pukul 06. 02 WIB.

"Kita hanya bisa menikmati gerhana bulan total sebentar sekali, belum lihat 
MID-nya sudah keburu matahari terbit, " katanya.

Sugiarto mengatakan, gerhana bulan ini cukup aman dinikmati tanpa menggunakan 
filter, bagi masyarakat yang memiliki fasilitas teleskop dan teropong dapat 
digunakan untuk melihat pemandangan itu. Tetapi bagi yang tidak mempunyai 
peralatan tersebut, Planetarium memberikan fasilitas dan kesempatan kepada 
masyarakat umum untuk mengamati bersama-sama fenomena alam gerhana bulan tanpa 
harus dipungut biaya.

"Akan dibuka pada saat kita mulai meliputnya pada pukul 03. 16, masyarakat 
boleh mencoba, karena kita akan membuka beberapa teropong dilantai dua untuk 
melihat langsung ke bulan, dan bagi yang bosan meneropong, bisa melihat 
pergerakan itu dilayar besar yang dipasang diruang tunggu, " jelasnya. Ia 
berharap cuaca pada malam itu cerah tidak hujan, sehingga tidak terhalang awan 
mendung.

Ia mengaku, sudah beberapa kali Planetarium memberikan kesempatan untuk 
meneropong kejadian alam bagi masyarakat, baik yang mengerti ilmu astronomi 
maupun yang tidak mengerti, sangat antusias dengan kesempatan yang diberikan. 
(novel)



The information transmitted is intended only for the person or the entity to 
which it is addressed and may contain confidential and/or privileged material. 
If you have received it by mistake please notify the sender by return e-mail 
and delete this message including any of its attachments from your system. Any 
use, review, reliance or dissemination of this message in whole or in part is 
strictly prohibited. Please note that e-mails are susceptible to change. The 
views expressed herein do not necessarily represent those of PT Astra 
International Tbk and should not be construed as the views, offers or 
acceptances of PT Astra International Tbk.

Kirim email ke