Hihi.. aneh amat sih ada 2 artikel saling bertentangan..
Tp aku kayaknya cenderung artikel yg ini, krn emang suka makan es krim.
Dan alhamdulillah fine2 aja.. Efeknya ya paling berat badan bertambah :p


-----Original Message-----
From: Eva Agustina [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, March 01, 2007 2:09 PM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] Sulit Hamil Karena Es Krim?

Dear SP's,

duh gimana dengan artikel ini, ya?? mana yang betul nih?  (garuk-garuk
kepala)

-mamamora-

Ingin Hamil? Makan Es Krim Yuk!
[image: Lihat Gambar] <http://www.kapanlagi.com/p/wanita_es_krim.jpg>

*KapanLagi.com* - Kabar baik bagi kaum wanita yang merindukan momongan.
Sebuah penelitian yang dilakukan ilmuwan Harvard menyatakan konsumsi makanan
dari produk susu olahan akan meningkatkan kemungkinan wanita untuk hamil,
termasuk kebiasaan makan es krim secara rutin.

Dalam laporan dan data yang diambil dari Nurses Health Study, penelitian
reproduksi manusia ini dilakukan pada sekitar 18,555 wanita di Amerika ini
meyimpulkan, mereka yang rutin mengkonsumsi produk olahan kaya susu memiliki
tingkat kesehatan alat reproduksi yang lebih baik dibanding mereka yang
jarang mengkonsumsi produk kaya susu.

Riset yang dilakukan sepanjang tahun 1991 sampai 1999 ini, meminta para
responden untuk mencatat gaya hidup mereka, pola diet yang mereka lakukan
dan catatan kesehatan. Mereka juga diminta memberikan keterangan tentang
pengalaman kegagalan kehamilan karena ketidakteraturan siklus datang bulan
atau sebab lain. Di antara mereka, sekitar 3,430 melaporkan tidak subur, di
mana sekitar 2,165 memeriksakan diri ke dokter kandungan untuk masalah
mereka. Sementara sekitar 438 responden mengatakan bermasalah dengan
produksi sel telur.

Hasilnya, wanita yang hanya mengkonsumsi sekitar dua atau lebih porsi produk
susu olahan rendah lemak memiliki resiko kurang subur atau kurang memiliki
kesempatan untuk hamil sekitar 85 persen. Sementara wanita yang rajin
mengkonsumsi produk kaya lemak seperti es krim kaya susu hanya memiliki
resiko 27 persen yang mengalami kegagalan kehamilan, seperti dilansir
dari *Associated
Press*, Rabu (28/02/07).

*Dr Jorge Chavarro*, pemimpin studi menasehati kaum wanita yang ingin
memiliki momongan untuk kembali memikirkan diet rendah susu yang mereka
jalani. Chavarro menyarankan mereka mulai mengganti makanan rendah lemak
seperti mengganti susu skim atau yoghurt rendah lemak dengan susu kaya lemak
(*whole milk*).

"Dalam artian kita tak menyarakan untuk makan es krim tiga kali sehari,
namun akan lebih baik untuk memulai diet sehat dengan mengganti panganan
dari olahan rendah lemak dan menggantinya dengan produk susu olahan kaya
lemak sehari sekali," jelas Doktor dari Harvard yang yakin bahwa pola diet
seimbang akan memberi efek yang baik pada alat reproduksi wanita.

Hal senada juga dikatakan *Dr Richard Fleming*, dari Glasgow Centre for
Human Reproduction, yang menyebutkan wanita yang melakukan diet rendah lemak
harus berhati-hati dengan kemandulan. Dalam hal ini kegemukan juga memiliki
andil seorang wanita untuk sulit mendapatkan kehamilan, meski dia juga tidak
menyarakan untuk mengubah diet rendah lemak mereka.

Masalah kegemukan ini juga didukung *Dr. William Gibbons*, yang memiliki
klinik kesuburan di Baton Rouge, La., dan juga Presiden Society for Assisted
Reproductive Technology, menyatakan berat badan yang terlalu kurus dan
terlalu gemuk juga memiliki andil besar terhadap kesehatan reproduksi
wanita.

"Bukan berarti mengkonsumsi produk tinggi lemak itu melindungi kita, namun
melakukan diet rendah lemak dan 'mengharamkan' produk kaya susu bukan
sesuatu yang baik bagi kesehatan alat reproduksi kita," papar *Dr. Zev
Rosenwaks*, direktur Weill Cornell University and New York Presbyterian yang
melayani masalah kesuburan. Rosenwaks menekankan setiap wanita untuk
menjalani diet sehat sesuai kemampuan dan porsi tubuh mereka.

Jadi bagi mereka yang ingin hamil, tak ada salahnya mulai rajin konsumsi
produk olahan susu, termasuk es krim. Yuk, mulai biasakan makan es krim
untuk menjaga kesehatan reproduksi kita. *(ap/bbc/rtr/rit)*


On 3/1/07, Ratih Kamil <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Sulit Hamil Karena Es Krim?
> sumber: KCM 1 Maret 2007
>
>
> Di balik kelezatan es krim ada sebuah dampak buruk yang mungkin belum
> banyak orang tahu, yakni mengurangi kesuburan. Ah, masa sih?
> Meski agak sulit dipercaya, namun sebuah penelitian yang dibuat oleh
> peneliti dari Nurses Health Study Harvard School of Public Health, AS, ini
> menyebutkan bahwa terlalu banyak es krim dan produk makanan lain yang
> mengandung susu bisa meningkatkan risiko infertil.
>
> Menurut para peneliti tersebut, perempuan yang mengonsumsi dua atau lebih
> makanan yang mengandung susu setiap hari, cenderung sulit hamil karena
tidak
> adanya proses ovulasi. Sementara itu, mereka yang mengonsumsi makanan
> berlemak dan mengandung susu sekali tiap hari, hanya 27 persen yang
> mengalami masalah ini. Hasil penelitian ini dilaporkan dalam jurnal
European
> Human Reproduction minggu ini.
>
> Namun para peneliti juga mengingatkan agar hasil riset ini jangan
> dipercaya seratus persen karena riset ini hanya didasarkan pada wawancara
> dengan responden perempuan, bukan riset ilmiah yang secara khusus meneliti
> es krim. "Inti dari publikasi hasil riset ini adalah agar perempuan tidak
> berlebihan mengkonsumsi es krim setiap harinya," kata ketua peneliti, Dr
> Jorge Chavarro dari Harvard.
>
> Hasil penelitian ini juga dipertanyakan oleh kalangan para peneliti
> sendiri. Menurut mereka, para periset itu tidak berhasil menemukan kaitan
> antara infertiliti dan produk olahan susu secara umum. "Berat badan yang
> terlalu ekstrem, baik itu terlalu kurus atau terlalu gemuk, yang akan
> meningkatkan risiko sulit hamil," kata Dr.William Gibbons, presiden
> Society for Assisted Reproductive Technology.
> Menurutnya, makan berlebihan memang tak baik, tapi diet terlalu ketat juga
> sama buruknya untuk proses reproduksi.
>

--------------------------------------------------------------
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke