from tempointerkatif.com (tadi katanya 19 orang meninggal, tapi pas saya klik lagi beritanya udh ga ada diganti ama berita data pesawat)
rgrd Data Pesawat Terbakar Rabu, 07 Maret 2007 | 10:49 WIB Nama maskapai: Garuda Indonesia Tipe: Boeing 737-400 Nomor Registrasi: PKGZT Nomor Penerbangan: GA 200 Rute: Jakarta-Yogyakarta-Jakarta Penumpang eksekutif: 13 Penumpang ekonomi: 120 Pilot: Muhammad Marwoto Copilot: Budiman Kru Kabin: 5 Kondisi cuaca: clear Angin: kalem Landing: Runway 09 Waktu kejadian: 06.57 WIB Kondisi pesawat: terbakar Pesawat terperosok 300 meter sebelah timur landasan Sumber: Posko Garuda Menggesek Landasan Lalu Terbakar Rabu, 07 Maret 2007 | 10:20 WIB TEMPO Interaktif, Yogyakarta: Terbakarnya pesawat Garuda Indonesia besar kemungkinan terjadi setelah badan pesawat menggesek landasan dan terseret hingga keluar jalur pendaratan. Agus, karyawan Badan Pertanahan Nasional yang menjadi penumpang dalam pesawat itu bercerita, setelah pesawat mendarat, terasa getaran keras. "Saya berteriak Allahu Akbar.penumpang lain ikut," katanya seperti dituturkan kepada radio El Shinta pagi ini. Agus yang berangkat ke Yogyakarta bersama empat rekannya sekantor mengaku tak tahu apa yang terjadi. Namun dia merasakan hempasan saat pesawat menyentuh landasan. Pesawat terus melaju beberapa saat, kemudian terjadi benturan keras, tak lama berkutnya pesawat berhenti. Agus yang duduk di kursi dekat pintu darurat kemudian berinisiatif membuka pintu kecil itu. Namun begitu pintu terbuka, api menyambar dari arah sayap. Agus mundur, lalu menunggu api mengecil, kemudian melompat keluar diikuti penumpang lain. "Rambut saya terbakar, namun tak ada luka," katanya. Garuda: Ini Kategori Accident Rabu, 07 Maret 2007 | 09:52 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta:Direktur Operasi Garuda Indonesia Ari Sapari mengaku belum mengetahui informasi detail seputar kejadian, penyebab dan korban kecelakaan pesawat Boeing 737-400 milik maskapai Garuda Indonesia yang mengalami kecelakaan saat melakukan pendaratan di Bandara Adi Sucipto Yogyakarta pukul 06.55. Pesawat jurusan Jakarta-Yogyakarta dengan nomor penerbanan GA 200 itu mengangkut 133 penumpang dan berangkat dari Jakarta pukul 06.00. "Semuanya masih simpang-siur," kata Ari Sapari ketika dihubungi pagi tadi. Namun, berdasarkan laporan dari petugas Garuda setempat, Ari memastikan bahwa kecelakaan itu masuk kategori accident. Berdasarkan aturan keselamatan penerbangan, satu kejadian masuk kategori accident bila menimbulkan korban jiwa, luka parah, atau pesawat mengalami kerusakan struktural. Harun Mahbub