Mba Nila...
terima kasih atas informasinya tentang sekolah Hijrah Kindergarten....
kebetulan sekolah tersebut dekat dengan rumah saya....
yang notebene, tadinya saya mau melamar untuk menjadi Asst or teacher
disana...

kalo bleh saran, mungkin Mba bisa tulis keluhan Mba ini ke Media masa or
detik..
biar pihak yang bersangkutan tahu dan juga bisa memperbaiki metode
pengajarannya ...
dan juga biar banyak ibu - ibu yang tahu tentang sekolah tersebut..

--
-Henny-
http://mynayla.blogspot.com



On 3/7/07, Desi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:



       OOT : Hati2 dengan HIJRAH KINDERGARTEN

   Posted by:      "nila purwanty"



     Tue Mar 6, 2007 10:20 pm        (PST)


           Dear all,



Tolong sebarkan info ini ke teman2 n millist lain ya......



Saya mewakili teman2 yg kecewa dengan sekolah HIJRAH, anak saya umur
4,5th K-1. Kenal HIJRAH ( from SIN ) dari buaian iklan di koran2 yg
heboh itu n spanduk2 padahal sekolah ini baru buka agustus 2006 yg lalu
dengan 3 cab sekaligus Pondok Indah, Lenteng Agung, Kayu Putih (hebat
yah...!).Yang membuat tergiur adlh sklh International Moslem posisinya
di Kayu Putih Rawamangun wah jarang2 kan ada sklh di daerah ini dekat
rumah lagi. Dari moto yg di baca 'Not only smart children but
Talented'. Alhasil daftar ke sana masuk kelas K-1 dengan harga yg gak
murah juga, yg pernah di janjikan ke saya all teacher from SIN dgn
Lokal yg pasti akan di train di SIN ( wah.....ok tuh ).



Tapi ditengah berjalannya waktu kok di lihat masih banyak kekurangan yg
di janjikan tapi blm semua realisasinya. Dari mulai kurikulum, teacher,
mainan, kebersihan, makanan, dll standart banget kaya bukan sklh Int'l,
Masih beruntung anak saya dapat teacher SIN yg kasian anak2 N1 N2 dan
K2 dikasih lokal semua yg ternyata gak pernah di train di SIN.

Belum lagi gak punya kepala sekolah! Dari kurikulum juga jauh dari yg
di janjikan khususnya pelajaran agama padahal MOSLEM INTERNATIONAL
loooh.

Ternyata branch Lenteng Agung sudah tutup begitu aja krn ada masalah.



Kita juga masih harus membayar buku2 pelajaran n stationery yg harganya
memakai US$ dan sebenarnya buku2 itu di Indonesia juga ada
distributornya, dan yg paling menyebalkan stationery itu tiap semester
harus bayar tapi gak pernah terlihat masing2 anak punya jadi beli
beberapa tuk di share di kelas.

Adalagi buku belajar baca n science yg harus di beli harganya juga sangat
tdk manusiawi secara anak2 itu belum perlu2 sekali.

Art n craft juga begitu gak sebanding dengan yg sudah kita bayar.

Field Trip yg tidak sesuai dengan tema pelajaran yg sedang berlangsung,
pengalaman yg pernah kita ikuti kacau sekali acara n servicenya.



At the end.....yg membuat shock adalah sekolah itu tidak mempunyai izin
dari DIKNAS karena sekolah itu belum berbadan hukum ( bisa di cek..).

Dengan permasalahan2 di atas khususnya mengenai perizinan akhirnya saya
selaku parent memutuskan untuk keluar dari sekolah tersebut walaupun
sudah banyak biaya yg saya keluarkan dan TIDAK SEBANDING DENGAN APA YG
DI DAPAT.

Keputusan saya keluar dari HIJRAH KINDERGARTEN ternyata banyak di ikuti
oleh parents lain dengan alasan sama yg sudah terpendam sekian lama.



Melalui millist ini saya menghimbau parents yg mengenal nama HIJRAH
KINDERGARTEN dan berniat menyekolahkan anaknya disana, HATI HATI karena
sekolah tsb masih berdiri dan bahkan sudah mengadakan open house. Semua
ini saya sampaikan berdasarkan pengalaman pribadi dan kenyataan yg saya
alami. Bukan ingin menghasut, waspada saja dengan sekolah2 baru yg
banyak mengumbar janji2, BUKA MATA BUKA TELINGA deehh



Regards,

Nila

Kirim email ke