Mba Intan, La Tahzan = Jangan Bersedih Karangan Dr. Said Qurni, kulit sampulnya warna kuning... Bagus sekali untuk dibaca...isinya mentoring & spirit positif yang diambil dari Qur'an & Hadist, sabagaian besar karangannya lahir dari bilik jeruji besi di Negara Arab pada masa itu. Terima kasih, Papa Tito
-----Original Message----- From: Mardiana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, March 12, 2007 5:50 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] to jeng intan: Kalo La Tahzan beda lagi mb'.. kaya'nya bukan novel gitu deh, tp emang buku ttg inspirasi biar gak sedih/khawatir/takut.. mirip 'chicken of soul' (CMIIW).. (yanggaksukabacanovelkecualiharrypotter) Best Regards Mardiana http://ceritanana.blogspot.com/ http://bunda2k.multiply.com/ -----Original Message----- From: Noni MT [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, March 12, 2007 3:29 PM ayat2 cinta la tahzan ya? menurut catetan gramedia, itu memang bestseller sudah berbulan-bulan *blom baca juga* ----- Original Message ----- From: diana safitri Sent: Monday, March 12, 2007 3:13 PM Subject: Re: [balita-anda] to jeng intan: dah telanjang dada pake konde lagi hihihihih Ogut ada nich sep ayat-ayat cinta mau pinjem? kalo g sich gak akan jatuh cinta kayaknya kalo ketemu co kayak fachri hihihihihihih On 3/12/07, Noni MT <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > kok pada baca yaaa... > secara liat covernya doang aku udah gak napsu > > *gimana bisa napsu liat patih gajah mada telanjang dada?* > > > ----- Original Message ----- > From: Arlita Soedjito > Sent: Monday, March 12, 2007 11:32 AM > > Total semua ada 4 judul lagi mbak Intan, ada semua di rumah. > Yg bagus Cuma yg pertama aja, no. 2 biasa bgt, no. 3 agak bagus (ada > Adityawarman disitu) no. 4 gak menarik babar blas. > > *hmmjadipenginpunyaanakcekasihnamaPradnyaParamitha* > > Regards, > Lita > -----Original Message----- > From: intan dima [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Monday, March 12, 2007 10:45 AM > > whahahaha > iya mbak > aku juag bulan lalu kelar baca gadjahmada "antara takhta dan angkara" > abis itu kapok dah baca 2 judul gadjahmada lainnya > > mending baca lainnya ajah..... gak istimewa isinya.... cum amayan deh > jadi > tau siapa itu sekar kedaton ekkekekeke > > > ----- Original Message ----- > From: "Arlita Soedjito" <[EMAIL PROTECTED]> > Sent: Monday, March 12, 2007 10:33 AM > > Lumayan sih secara belum selesai bacanya jadi masih penasaran, maklum > bisanya baca kalo para monsters udah tidur. Padahal itu buku gak bisa > dibaca ama tiduran krn berat bgt. > > Kemarin2 lagi seneng baca seri : Gajah Mada novel ringan karya LKH tapi > baca ini sering diketawain org ktr katanya "kaya anak SD mau ujian > pelajaran sejarah" :p > > Regards, > Lita > > -----Original Message----- > From: intan dima [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Monday, March 12, 2007 9:20 AM > > berapa halaman mbak? > jeng noni, abis les miserables..... musashi :(( > tebelnya dah kayak kamus, gak ada yg ngalahin ...... > > lha ini baca miserables aja sehari cuma dapet 4 lembar... baru 70% > kelar.... > > to kill amockingbird belum kesentuh juga > historian, ntar dulu dahhhhhhhhhhhhhhhh > > seru ya mbak lita? > > > ----- Original Message ----- > From: "Arlita Soedjito" <[EMAIL PROTECTED]> > Sent: Monday, March 12, 2007 9:10 AM > > The Historian: aku udah punya sedang dlm proses menyelesaikannya , > cuapeeeek > bow bawanya berat bgt sih. > > Regards, > Lita > -----Original Message----- > From: Noni MT [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Monday, March 12, 2007 7:10 AM > To: balita-anda@balita-anda.com > > Jeng intan, > napa imelmu bouncing ya? > > ini nih... bacaan berikut setelah tamat les miserable :-) > > > > > The Historian, Dirancang sebagai Bestseller > ------------------------------------------- > >> Anwar Holid > > Sang Sejarawan > Judul asli: The Historian > > Penulis: Elizabeth Kostova > Penerjemah: Andang H. Soetopo > Penerbit: GPU, Januari 2007 > Tebal: 768 halaman, 23 cm > > BESTSELLER kelas dunia apa lagi yang siap diterbitkan dalam edisi > Indonesia? > Pada Mei 2006 lalu, > di milis [EMAIL PROTECTED], Anastasia Mustika, editor GPU, > mengonfirmasikan bahwa pihaknya > akan menerbitkan The Historian, novel perdana karya Elizabeth Kostova. > > > "Sebenarnya, jauh sebelum novel tersebut terbit, sekitar pertengahan > 2004, > kami sudah menerima > manuskrip novel itu via email. Isinya menarik dan bagus," demikian papar > Anas ketika dihubungi via > email. "Waktu kami mengajukan tawaran di Frankfurt International Book > Fair, > Oktober 2005, pihak > Little, Brown langsung menerima." > > Di Amerika Serikat novel tersebut diterbitkan Little, Brown and Company > pada > 14 Juni 2005, > didukung publisitas besar-besaran. Hasilnya, novel itu hadir dalam > daftar > New York Times > Bestseller selama musim panas dan gugur 2005. "Tentu butuh usaha keras > untuk > membunuh bestseller > yang melesat seperti debut Kostova ini," demikian komentar Publishers > Weekly > atas kesuksesan > tersebut. The Historian dicetak pertama kali sebanyak 325.000 kopi. > Rencana > promosi dan pemasaran > besar-besaran, termasuk tur penjualan sebelum penerbitan, dan tur ke > sepuluh > kota di AS, membuat > novel ini menjelma jadi bacaan wajib musim panas 2005 lalu. Penerbit > mengalokasikan US$500.000 > (kira-kira 4 milyar rupiah) untuk kampanye praterbit. Resensi di > Publishers > Weekly mendapat > bintang; Book Sense pada 2006 menobatkan novel ini sebagai Book of the > Year > untuk kategori Fiksi > Dewasa. > > > Ada saat ketika publisitas memang berhasil. Meski karya "bukan > siapa-siapa" > novel itu berhasil > bertahan selama empat bulan di daftar bestseller Publishers Weekly; pada > 23 > Juni 2005 untuk > pertama kalinya berhasil masuk ke daftar 150 bestseller Amerika Serikat, > mencapai puncak di urutan > ke-2. Uang panjer sebesar 2 juta dolar AS yang diterima Kostova makin > membesarkan reputasi The > Historian, memecahkan rekor US$1.5 juta yang sebelumnya dipegang Malcolm > Gladwell ketika menulis > The Tipping Point---sebuah bestseller nonfiksi. Begitu laris di pasar > dan > ramai dibicarakan > kritik, Sony membeli hak pembuatan film sebesar US$1.5 juta, ditangani > produser Douglas Wick dan > penulis skenario David Magee. > > > SEJAK awal, The Historian memang heboh. Karen Holt dalam esai di > Publishers > Weekly 11/7/2005, > menyebut novel ini satu-satunya yang layak mendapat 'Best Promoted' dan > salah satu peraih 'Most > Hyped Debuts.' Laura Miller, kritik dan editor Salon.com, di antara > resensinya menulis, "Bagi > pembaca berpengalaman, novel itu bagai anggur Bordeaux yang sangat > berkelas > dibandingkan karya Dan > Brown yang mirip Diet Coke mengandung kafein berlebihan." Morgan Ploutz, > peresensi di Horror > Channel.com mengaku, 'Sebagai novel debut, ini karya yang menakjubkan, > sebuah adikarya. Aku hanya > berharap bahwa Kostova mempertahankan cara yang sudah berhasil ini > karena > aku akan pasti membaca > buku dia selanjutnya tanpa ragu.' > > Dengan komentar seperti itu apa novel pertama Kostova ini masih punya > sisi > meragukan? Karena > keberhasilan The Historian seakan semata-mata didorong oleh gencarnya > strategi pemasaran, sejumlah > pihak meragukan kemampuan Kostova dan kualitas novelnya. Mereka dengan > mudah > membanding-bandingkan > novel dengan keberhasilan The Da Vinci Code (Dan Brown). Tuduhan ini > mudah > dipatahkan bila pembaca > tahu sedikit lebih dalam fakta proses penulisan The Historian. Kostova > memulai proyek novel ini > sejak 1995, dan lebih lagi, dia mendapat Hopwood Award untuk > Novel-in-Progress (novel dalam > proses) ketika sedang menyelesaikan novel ini. > > > "Saya menganggap bahwa diri saya penulis sastra," aku Kostova. "Saya > mengerjakan buku ini dalam > waktu lama, dengan cara yang sangat sastrawi dan pribadi." Penulis > favorit > Kostova adalah A. S. > Byatt, pengarang kontemporer Inggris yang melambung berkat Possession, > pemenang Booker Prize tahun > 1990 yang juga merupakan bestseller di Inggris dan banyak negara > berbahasa > Inggris lain, dan > akhirnya sukses diadaptasi sebagai film. Seperti The Historian, > Possession > juga penuh oleh riset > sejarah (sastra) dan kisah detektif. Sudah sering terjadi ternyata novel > yang ditulis dengan > kualitas sastra ternyata juga mampu memikat jutaan pembaca. > > Keberhasilan The Historian agaknya sesuai dengan pendapat Henry Kisor, > editor buku Chicago > Sun-Times, tentang formula novel sukses zaman sekarang. Menurut dia, > novel > bisa sukses berkat > kombinasi luar biasa antara strategi pemasaran yang cerdas dan kualitas > sastra yang > sungguh-sungguh. > > ELIZABETH JOHNSON KOSTOVA lahir di New London, Connecticut pada 4 > Agustus > 1964, lulusan > Universitas Yale, meraih gelar master seni murni dari Universitas > Michigan, > tempat yang juga > memberinya Hopwood Award. Yang awal-awal memantik dia menulis tentang > legenda itu adalah cerita > yang dituturkan ayahnya sendiri, seorang profesor, ketika mereka sedang > dalam perjalanan ke Eropa. > > Legenda Dracula awalnya nyaris identik dengan Bram Stoker---penulis > novel > Dracula (1897)---meski > di setiap zaman senantiasa muncul penulis, seniman, film, musisi, yang > terus > mengeksplorasi tema > ini. Pencerita (narator) dalam The Historian tanpa nama, membuat para > pembaca penasaran apa kisah > itu entah benar atau hanya fantasi, sebab memadukan tokoh tiran nyata > (Vlad > Tepes dari Wallachia > alias Vlad the Impaler), sejarah, pertentangan agama, termasuk novel > Stoker. > Kostova sengaja > melakukan itu sebagai bagian dari eksperimen sastra. > > Meski dampak penerbitan The Historian mengejutkan, Kostova rupanya > enggan > terpenjara oleh > keberhasilan itu. Dia mengaku aneh dengan sukses itu, tiba-tiba dikenal > oleh > jutaan orang sebagai > "penulis Dracula", entah sampai kapan. "Meski memang terpesona oleh > legenda > Dracula, mengejutkan > juga menyaksikan nama saya sekarang terkait dengan Dracula." > > > Kini Kostova sedang mengerjakan novel kedua, yang dimulai sejak musim > panas > 2005. "Novel berikut > saya sangat berbeda, bukan Gotik, bukan pula respons terhadap The > Historian. > Sekarang saya ingin > mempelajari sesuatu yang amat berbeda." > > Sementara itu, meski belum punya rencana mempromosikan The Historian, > GPU > tampak optimistik > mengharapkan novel ini. Prosesnya sedang dalam tahap penerjemahan. Untuk > mengantisipasi pasar, GPU > pertama-tama akan mencetak 5000 kopi. "Tapi mungkin saja akan ada > koreksi > (lebih tinggi) menjelang > saat naik cetak nanti," begitu kata Anastasia.[] > > NB: Versi sangat singkat artikel ini dimuat Matabaca Maret 2007, setelah > edisi bulan sebelumnya > besar-besar diulas persis ketika The Historian terbit. Aku sendiri belum > tamat baca The Historian > karena berbagai halangan, terutama disela oleh buku-buku lebih tipis > yang > ada di hadapanku, > termasuk jeda ke Jogja. Sejauh ini aku kira-kira sudah menghabiskan > setengah > buku itu, dan terus > menyesal kenapa kesulitan mendapat waktu panjang untuk duduk tenang > membacanya. Yang aku rasakan, > penggarapan buku ini---terutama penerjemah dan penyunting---tentu > tangguh; > mereka menangani buku > tebal ini dengan baik. Aku nikmat membaca buku ini, lancar meraba-raba > hendak ke mana Kostova > perlahan-lahan membawa pembaca ke alam horor, mengarungi berbagai kota > Eropa, terutama yang masih > asing, 'sejarah', dan berbagai aspek abad pertengahan. Yang membuat aku > sedikit khawatir ialah > bahwa setting novel ini terjadi pada 2008 dan mundur ke belakang, > kira-kira > tahun 1970-an. Ini > membuat aku sedikit bertanya-tanya, barangkali ada banyak kejadian di > dunia > ini yang luput dari > pemberitaan, bahwa ada sebuah kerajaan lain di dunia ini terus bergerak > dan > mencari-cari peluang > untuk mempertahankan eksistensi. > > Kontak: Jalan Kapten Abdul Hamid, Panorama II No. 26 B Bandung 40141 | > Tel: > 022. 2037348 | HP 08156140621 > > Never underestimate people. They do desire the cut of truth. > > Jangan meremehkan orang. Mereka sungguh ingin kebenaran sejati. > > C Natalie Goldberg > ---------------------------------------------------------- > Esai, resensi, artikel, dan lebih banyak tulisan. Kunjungi dan dukung > blog > sederhana ini: > > http://halamanganjil.blogspot.com > > > . > -------------------------------------------------------------- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -------------------------------------------------------------- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]