Masih ada juga yang 9 bulan, sepantaran ama Nayma.
Hiks....kebayang hari gini, apa-apa mahal, anak 4, gak gampang pasti....
Beban ekonomi makin berat, dan korban pertama pasti wanita dan anak-anak.
Si ibu mungkin gak tega lihat anak2nya serba kekurangan.....


On 3/13/07, yesi warrie <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

saya bacanya miris banget deh, masih ada yang umur 2 th. kasihan.
Bersyukurlah kita yang diberi kenikmatan dan masih diberikan jalan keluar
atas persoalan2 yang menimpa kita.

Kalau udah terganjal masalah Financial Problem pak, kadang pikiran jadi
buntu. Nah disitu perlu sekali dukungan suami, dan keluarga. apalagi
tanggungan mereka banyak 4 orang.

On 3/13/07, Zainal Arifin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Tapi dia pernah ngeluh nggak?
> Pasti ada alasan kenapa dia berbuat seperti itu..
> Biasanya sama orang terdekat.. Dia pasti curhat..
> Klo emang gak.. Yah begitulah akhirnya
> Dia nggak sanggup nyari jalan keluar yang lebih baik daripada
> Membawa keempat anaknya berserta dia..
> Memang cinta seorang ibu itu dahsyat yah..
>
>
> -----Original Message-----
> From: Ella Zuyuna [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Tuesday, March 13, 2007 2:49 PM
> To: balita-anda@balita-anda.com
> Subject: RE: [balita-anda] Ibu dan 4 Anaknya Tewas Minum Racun ( TRAGIS
)
>
>
> Aku pernah ketemu orang ini.Teman aku jadi guru
> anaknya dan sopir aku rumahnya deket banget.Kasihan
> banget dia tuch.....smoga kita semua harus
> terus-menerus mendekatkan diri dengan TUHAN.
>
> Ella
>
> --- Zainal Arifin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> > Itulah.. Sayangnya seorang ibu..
> > Ninggalin anaknya kasihan.. Sementara untuk hidup
> > dengan keempat anaknya gak
> > sanggup.
> > Terpaksa diajak sekalian
> >
> > -----Original Message-----
> > From: Jusuf Jaya Kusuma [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > Sent: Tuesday, March 13, 2007 1:27 PM
> > To: balita-anda@balita-anda.com
> > Subject: [balita-anda] Ibu dan 4 Anaknya Tewas Minum
> > Racun ( TRAGIS )
> > Importance: High
> >
> >
> >
> > Mengapa jaman sekarang masih ada Ibu yang
> > tega-teganya....
> >
> >
>
>
----------------------------------------------------------------------------
> > -----------------
> >
> > Ibu dan 4 Anaknya Tewas Minum Racun
> >
> >
> >
> > MALANG, KOMPAS - Diduga tak kuat menanggung beban
> > persoalan ekonomi dan
> > keluarga, seorang ibu beserta empat anaknya yang
> > masih kecil bunuh diri
> > dengan meminum racun potasium. Racun itu diduga
> > dicampur dengan air, lalu
> > diminumkan kepada keempat anaknya. Setelah
> > anak-anaknya tewas, sang ibu
> > menyusul meminum racun yang mematikan itu.
> >
> > Peristiwa mengenaskan itu diketahui pada Minggu
> > (11/3) pukul 11.30. Para
> > korban adalah Ny Junania Mercy (37) dan empat
> > anaknya, yaitu Athena Latonia
> > (11), Prinsessa Ladova (9), Hendrison (7), dan
> > Gabriela Al Cein (2). Jenazah
> > para korban kemarin dibawa ke Rumah Sakit Umum
> > Daerah Dr Saiful Anwar,
> > Malang, untuk diotopsi.
> >
> > Saat ditemukan di kamar tidur utama rumah mereka di
> > Jalan Taman Sakura,
> > Kelurahan Lowokwaru, Kota Malang, Ny Mercy dalam
> > posisi tertelungkup di
> > tempat tidur tambahan bagian bawah. Sementara
> > keempat anaknya dalam kondisi
> > bersedekap di tempat tidur bagian atas.
> >
> > Suami Ny Mercy, Hendri Suwarno (35), berada di
> > Surabaya untuk bekerja di
> > salah satu bengkel mobil. Menurut para tetangga
> > korban, sudah sekitar tiga
> > pekan terakhir Hendri belum pulang ke Malang
> > menjenguk keluarganya.
> >
> > Kejadian itu pertama kali diketahui Rudy Suwarno
> > (34), adik Hendri, yang
> > biasanya tinggal bersama korban. Menurut Ketua RT 1
> > Hantoko (45), malam itu
> > Rudy menginap di rumah temannya di Batu. Saat
> > pulang, Rudy menemukan kakak
> > ipar beserta empat keponakannya tewas.
> >
> > Menurut Susi (41), istri Hantoko, Mercy pernah
> > bercerita, kondisi kesehatan
> > anaknya Hendrison membebani pikirannya. Anak itu
> > menderita kelainan darah
> > sehingga harus menjalani perawatan rutin di rumah
> > sakit.
> >
> > Mercy dengan ayahnya, Jopie (67), sebenarnya tinggal
> > tidak berjauhan.
> > "Hubungan kami tak begitu dekat. Ia juga tak pernah
> > bercerita masalah
> > keluarganya kepada saya," ujar Jopie.
> >
> > Kepala Kepolisian Resor Kota Malang Ajun Komisaris
> > Besar Erwin Chahara
> > Rusmana seusai evakuasi jenazah korban menuturkan,
> > korban tewas dipastikan
> > akibat minum potasium. Diduga Ny Mercy nekat
> > melakukan itu akibat tak kuat
> > menanggung beban persoalan ekonomi dan keluarga.
> >
> > "Bubuk potasium diminumkan bersama air putih kepada
> > anak-anaknya setelah itu
> > baru ibunya sendiri meminumnya," ujar Erwin. Bubuk
> > potasium itu dikemas
> > dalam kapsul hijau putih. Erwin memperkirakan
> > peristiwa itu terjadi pada
> > Sabtu malam.
> >
> > Di dekat mayat korban, polisi menemukan surat wasiat
> > tertanggal 10 Maret
> > 2007. Dalam surat itu, Ny Mercy menyatakan akan
> > pergi dengan anak-anaknya.
> >
> > Korban tinggal di rumah yang menempati lahan sekitar
> > 15 x 25 meter yang
> > terbagi menjadi tempat tinggal dan gudang/bengkel.
> > Di ruang keluarga hanya
> > ada televisi 29 inci, meja, kursi, boks bayi, dan
> > sejumlah perabot lain yang
> > tidak tertata rapi. Di dalam kamar ada tempat tidur,
> > lemari, dan meja-kursi.
> > Anak-anak itu umumnya bersekolah di sekolah swasta
> > di Kota Malang, tetapi
> > mereka tidak banyak berinteraksi dengan tetangga
> > sekitar.
> >
> > Alternatif terakhir
> >
> > Pengamat sosial di Yogyakarta, Darmaningtyas,
> > mengatakan, bunuh diri dengan
> > latar belakang kemiskinan menunjukkan korban sudah
> > sangat putus asa dan
> > frustrasi akibat penderitaan dan tekanan beban hidup
> > yang sangat berat.
> > "Bunuh diri adalah pilihan atau alternatif terakhir
> > bagi korban untuk keluar
> > dari masalah," ujarnya.
> >
> > Menurut Darmaningtyas, kasus bunuh diri menunjukkan
> > makin merosotnya
> > kepedulian dan solidaritas sosial di masyarakat.
> > Selain itu, bukti
> > ketidakpedulian aparat pemerintah terhadap warga
> > miskin. Kasus bunuh diri
> > berlatar belakang kemiskinan harus dicegah dengan
> > memberantas kemiskinan.
> > (DIA/RWN)
> >
> >
> >
> >
> >
> > The information transmitted is intended only for the
> > person or the entity to
> > which it is addressed and may contain confidential
> > and/or privileged
> > material. If you have received it by mistake please
> > notify the sender by
> > return e-mail and delete this message including any
> > of its attachments from
> > your system. Any use, review, reliance or
> > dissemination of this message in
> > whole or in part is strictly prohibited. Please note
> > that e-mails are
> > susceptible to change. The views expressed herein do
> > not necessarily
> > represent those of PT Astra International Tbk and
> > should not be construed as
> > the views, offers or acceptances of PT Astra
> > International Tbk.
> >
>
>
>
>
>
>
____________________________________________________________________________
> ________
> TV dinner still cooling?
> Check out "Tonight's Picks" on Yahoo! TV.
> http://tv.yahoo.com/
>
> --------------------------------------------------------------
> Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
> Info balita: http://www.balita-anda.com
> Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
>



--
Yesi
URL: http://belle-sara.blogs.friendster.com/my_blog/

Kirim email ke