cuma mau bantuin ajah.. tapi buka PG or TK melainkan SD.
tapi sapa tau bermanfaat nih...

--
-Henny-
http://mynayla.blogspot.com


Monique A. Alamsjah" <[EMAIL PROTECTED]

Ikutan nimbrung ya. Anak saya masih belum usia
sekolah, tapi saya kurang lebih tau lah dikit
(dikiiiit) ttg beberapa sekolah secara saya gaulnya
sama guru2 keponakan and temen2 kerja dulu. Hehehehhe.

Kalau sekolah Islam, saya rasa, tidak bisa
di-generalized hampir semuanya 1-way communication,
bukan 2-way comm. or active learning. Kalau untuk
SDIT, unfortunately, memang kebanyakan masih 1-way
tapi gak semua kok. Skolah keponakan saya di Ps.
minggu, enggak gitu.

Kalau untuk sekolah Islam, biasanya mesti dilihat dr
bobot pelajaran agama-nya. Mau sekental apa? Aliran
apa (sekuler?mainstrem?liberal?)? Sebanyak apa?

But you've still got hopes, masih ada skolah2 Islam yg
harga terjangkau, active learning and agamanya bagus.
:)

Terus soal sekolah negri dan nasional. Kayaknya beda
deh. Sekolah negri kan yg pake nomer2 and dibiayain
pemerintah. Klo sekolah nasional, bisa aja swasta tapi
pake KURIKULUM nasional, walau mereka mungkin
bilingual atau english-only. Soalnya klo nasional
plus, mereka itu nambahin 'plus' karena mereka pake
kurikulum luar (Singapore, Australia, etc)

In summary:

Sekolah Negri:
+ harga terjangkau banget, insya Allah
+ pergaulan sosial gak aneh2, at least gak borju2 amat
- fasilitas yg menyedihkan, kecuali skolah percontohan
+ jam sekolah singkat (1/2 hari)
+/- bisa milih skolah negri yg top atau biasa2 aja
- kebanyakan masih 1-way learning

SDIT
+ harga variatif
+ pelajaran agama insya Allah terjamin
+/- active learning tergantung sekolah
+/- fasilitas tergantung. ada yg menyedihkan, ada yg
cukup lengkap
- kadang jam sekolahnya sampai sore
+ pergaulan sosial cukup terjaga

National/National Plus
- harga yg aduhai muahalnya
+/- kualitas pengajarnya biasanya terjamin
+ fasilitas sangat memadai
+ bisa bilingual atau english only
+ active fun learning
+ kegiatan ekskul biasanya variatif
- pergaulan sosial yg menggoda
- kering agamanya (menurut pengakuan ex-guru TK high
scope)

International School
- harga yg aduhai muahalnya
+/- kualitas pengajarnya biasanya terjamin
- tidak ada pelajaran agama (???)
+ kegiatan ekskul biasanya variatif
+ bagus kalau memang niat anak disekolahkan di luar
negri (note: di BiNus bisa pilih mau ikutan ujian
nasional atau internasional. Kalau internasional,
nanti kuliah mau tidak mau harus di LN)
+ anak bisa kenal multiculturalism
+ pergaulan sosial yg lebih menggoda

One more thing, kayaknya sekarang ini mau enggak mau
kriteria pertama mencari skolah adalah budget. Ada
budgetnya atau enggak? Kalau enggak ada, no matter
seindah apapun sekolahnya, mending jangan dipaksakan.
Kedua, distance. Sejauh apa? Kasian anaknya klo
sekolah kejauhan hanya utk mengejar quality, unless
skolah2 deket rumah tdk ada yg menjanjikan sama
sekali.

OK d. segini dulu. Mudah2an membantu ya. Maaf klo ada
yg tidak berkenan.

-Monique
(Bunda Balqis)

Kirim email ke