*********************** No virus was detected in the attachment no filename No virus was detected in the attachment no filename
Your mail has been scanned by InterScan. ***********-*********** aku pernah dateng ke seminar mestakung (prof. yohanes surya) salah satu bintang tamunya adalah seorang anak laki2 yg baru dapet gelar pemecah rekor dari MURI sebagai anggota termuda yg bergabung dalam orkestra lengkap. anak ini main piano... trus di situ dia peragain sedikit permainan piano dia... wih, lagu klasik yg manteb (secara ekke gak bisa maen piano dan gak ngerti musik klasik, jadi denger permainan anak itu ya jadi kagum banget) pas wawancara, si anak ditanya2, kurleb begini: host: kamu belajar musik dari umur berapa? anak: 5 tahun (sekarang dia umur 9, kalo gak salah) host: siapa yg nyuruh kursus? anak: mama host: kamu seneng gak belajar piano? anak: gak host: loh? tapi sekarang udah dapet rekor dari MURI, seneng gak? anak: seneng dong host: jadi belajar piano-nya mau terus ato berenti? anak: terus dong host: loh? kamu hobinya apa? anak: menggambar... tapi sama mama gak boleh kursus menggambar host: ????? hehehehe.... inget2 aja waktu kita masih kecil dulu, pasti bete surete kalo disuruh kursus (dulu aku marah2 tiap hari kalo disuruh kursus bahasa inggris plus berenang)... tapi setelah dewasa gini kan baru berasa manfaatnya, "untung dulu nyokap gue disiplin dan raja tega kalo lagi nyuruh kursus... sekarang kan gue juga yg nikmatin hasilnya" intinya menurut aku adalah, kursus buat anak emang penting, tapi mungkin kita liat juga bakat dan kemampuan anak kayak contoh anak di atas tadi, mungkin mamanya udah liat dia punya bakat di musik, jadi biarpun si anak ngakunya gak suka musik, toh bisa dapet rekor muri dan bergabung di orkestra segala namanya juga anak2, daripada kursus kan mendingan main tapi kalo kursus itu bisa bermanfaat buat masa depan anak, kan mendingan sedikit dipaksa kecuali kalo udah kursus tapi kemampuan anak utk bidang itu gak berkembang... mendingan dialihkan ke kursus bidang lain yg mungkin ada bakatnya anak di situ sekian curhat ----- Original Message ----- From: [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Tuesday, March 27, 2007 4:32 PM Subject: RE: [balita-anda] Kursus2 yg banyak termasuk child abuse ga ya? *********************** No virus was detected in the attachment no filename Your mail has been scanned by InterScan. ***********-*********** nah ini dia nih kata kuncinya "fasilitator". betul ya mba, kita sbg fasilitator bukan penentu, anaknya enjoy........ya di terusin, itu salah satu gunanya trial class kan? [EMAIL PROTECTED] -motor.co.id To 27/03/2007 16:12 balita-anda@balita-anda.com cc Please respond to Subject [EMAIL PROTECTED] RE: [balita-anda] Kursus2 yg banyak a-anda.com termasuk child abuse ga ya? mungkin maksud ibu ini..hanya mengarahkan dan memberi fasilitas saja.. secara namanya anak2 blm bisa menentukan mo ini mo itu..klo dah dikursus ini pan jadi tau dia mau apa dan hobinya apa.. krn dg kursus itu sebenarnya sosialisasi juga...belajar mandiri juga.. kecuali org tua kudu maksa pokoke apapun yg terjadi anak kudu bisa dan harus mau ini itu..nah ini baru maksa.. klo sekedar mengarahkan dan jadi fasilisator mah ga mama atuh.... sebenernya anak2 itu kalau suasananbelajarnya nyaman..mereka ga kan merasa itu adalah belajar.. mereka nganggep itu masih main main..nah kita sbg ortu disini berperan jgn menanamkan pd diri anak 'kamu harus belajar ini itu..' dan lihat apakah anak terbebani or tidak secara anak2 itu beda2.. kecuali klo mrk dah mayan dewasa dan ngerti kudu belajar.. *pas TK dan kursus ngaji(umur 3 th) dulu ga ngerasa itu belajar...kira'in cuma main2 saja..* "Rahman Gunawan" <[EMAIL PROTECTED]> 03/27/2007 03:40 PM Please respond to balita-anda@balita-anda.com To <balita-anda@balita-anda.com> cc Subject RE: [balita-anda] Kursus2 yg banyak termasuk child abuse ga ya? Saran saya ... Biarkan anak berkembang dgn sendiri nya, yang dibutuhkan adalah membuat suasana supaya anak mau mandiri, selanjutnya tinggal ikuti kemauan anak aja kalo mau kursus A, kursus B dll.. dll.. Kadang orang tua yang terlalu bernafsu maksa ke anak supaya bisa ini dan bisa itu pdhal konon hal ini ga bagus. rgds, rahman info balita - http://www.balita-anda.com email id: [EMAIL PROTECTED] YM id: rahmanrr mobile: +62817-RAHMAN > -----Original Message----- > From: [EMAIL PROTECTED] > > dear prens, > > lagi mikir2 mo kursusin my Katriel (co, 4 thn) : > - umur 4 thn : calistung (rencananya july nanti klo udah thn ajaran baru > masuk TK) > - 5 thn : kursus musik > - 6 thn : di tambah kumon + mandarin (musik + kumon + mandarin) > > tapi trus kepikiran, "kejam ga ya merebut masa bermainnya dia?" tapi balik > mikir lagi "klo ga di gituin nanti dia ga bs survive krn kurang bekal" > so prens..........saya mesti minta pendapat para BA nih, kelebihan > kekurangan dari kursus2 yg bertubi2 ini (dgn asumsi: ayah ibu bekerja shg > tidak bisa fokus ngajarin anak)............. jangan sampe saya masuk masuk > kategori ibu yg kejammmm.............. > > -sondang- -------------------------------------------------------------- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -------------------------------------------------------------- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]