Mbak klo masalah kudu sunat krn saluran kencing pd
kulupnya sempit mah wajar... sunat ini sekalian utk
,membuka salura pd kulupnya... gpp kok ini aku ada
rtikel yaa..

klo diarenya bs jd kebetulan bersamaan dg kondisi
kulup Dabish yg sempit tapi klo gara2 diare trus
disunat mah aku kok blum pernah denger...


DISUNAT SEKARANG ATAU TIDAK YA?

Enggak perlu khawatir, Bu-Pak. Sunat aman kok bagi
bayi.

Sunat berarti membuang kulit penutup kepala penis atau
kulup. Secara medis, membuang kulup atau prepotium
memang dianjurkan dengan alasan kebersihan.
Kerutan-kerutan pada kulup biasanya menjadi tempat
berkumpulnya kotoran yang mengendap. Bila tak dibuang,
kotoran ini bisa menyebabkan bau tak sedap, bahkan
infeksi. 

Sebagai gambaran, untuk bisa memancur keluar, urin
bayi laki-laki harus melewati prepotium. Dengan
demikian, akan selalu ada sisa kencing yang tertinggal
di situ. Jika kepala penis selalu dibersihkan setiap
mandi, tentu tak masalah. Tanpa disunat pun,
kemungkinan infeksi dan bau tak sedap dapat
dihindarkan. Caranya dengan membersihkan penis setiap
hari; kulup ditarik ke belakang hingga kepala penis
terlihat lalu seka dengan waslap basah dan hangat.

Namun sering sekali ditemukan kasus lubang penis sudah
tergumpali kotoran putih yang disebut snekma
sampai-sampai lubangnya tertutup. "Masalahnya, meski
prepotium mudah ditarik untuk dibersihkan, banyak yang
tak rajin melakukannya saat memandikan bayi. Lama-lama
kotoran yang menumpuk ini bisa menyebabkan infeksi
yang menyumbat penis," ungkap Dr. Endang Triningsih
F., Sp.A, ahli kesehatan anak dari RSAB Harapan kita.
"Bayangkan kalau dari lahir penis enggak pernah
dibersihkan, pada umur beberapa minggu saja snekma ini
sudah menumpuk dan akhirnya membuat bayi mengejan bila
kencing. Mengatasinya ya, terpaksa dengan disunat." 

Bila sampai terjadi infeksi, tiap kali buang air kecil
bayi akan mengejan dan menangis kesakitan. Untuk
menghindari risiko infeksi akibat penis lupa
dibersihkan, lebih baik kulupnya dibuang saja
sekalian, bukan?

JIKA KENCING MENGEJAN 

Sunat tidak bisa ditunda jika bayi memiliki bentuk
prepotium yang rapat dan panjang, sehingga urinnya
tidak lancar keluar. Gejalanya, bayi tampak mengejan
bila kencing atau bahkan ujung prepotiumnya
menggelembung. Penis dengan prepotium seperti ini
sukar dibersihkan, maka perlu disunat. 

Jika prepotium sudah terbuka karena disunat,
selanjutnya amat mudah untuk membersihkan penis bayi.
Begitu si kecil selesai kencing, kita tinggal membasuh
sisa-sisa kencing di kepala penis yang sudah terbuka.
Jadi, tak ada lagi kotoran yang menempel di ujungnya.

Bila orang tua tidak mengizinkan bayinya disunat,
dokter akan melakukan delatasi, yaitu membuka
prepotium. Pilihan lainnya adalah dorsumsisi atau
membelah bagian belakang prepotium supaya lebar,
sehingga mudah ditarik untuk dibuka dan dibersihkan.
Setelah itu, orang tua tetap harus rajin membuka kulup
bayinya untuk dibersihkan setiap kali mandi. Nah,
praktis mana dengan membersihkan penis yang sudah
dibuang kulupnya?

UMUR BERAPA SEBAIKNYA? 

Dari segi medis, Endang menilai, bayi usia berapa pun
boleh disunat. Namun jika kondisi penis dan
prepotiumnya sejak lahir sudah terbuka bagus, lancar
menyalurkan urin, dan mudah dibersihkan, sunat boleh
ditunda sampai si anak siap. Sebaliknya kalau bayi
baru lahir kulupnya menutup rapat, panjang dan sempit
sampai-sampai kalau kencing selalu menangis karena
mengejan, sebaiknya segera disunat. 

Yang jelas, disunat pada usia bayi, usia balita,
ataupun menjelang akil balig tak akan mempengaruhi
fungsi dan ukuran alat vital. Jadi mitos yang
mengatakan sunat akan memperbesar atau memperkecil
alat vital salah. "Besar kecilnya alat vital,
berkaitan dengan hormon, bukan sunat!"

LAKUKAN OLEH AHLINYA

Menurut Endang, sunat selayaknya dilakukan oleh tenaga
medis yang memiliki keahlian menyunat. Meski sunat
hanya merupakan operasi kecil (dengan bius total yang
aman), risikonya bisa di luar dugaan bila tak
dilakukan dengan persiapan matang. 

Sebelum tindakan ini dilakukan, tenaga medis akan
melakukan sejumlah persiapan awal. Di antaranya,
mengecek hasil darah di laboratorium untuk melihat
waktu pembekuan darah dan waktu perdarahan. Sekarang
ditambah lagi dengan tes untuk menguji fungsi
trombosit. "Ini harus dilakukan untuk mengantipasi
kemungkinan anak punya kelainan darah seperti
hemofilia. Jadi, akan dilihat dulu apakah darahnya
mudah membeku atau tidak kalau mengalami luka. Atau,
mudah tidak ia mengalami perdarahan?" 

Selain harus oleh ahlinya, alat yang digunakan pun
harus steril. Kalau tidak, bisa mengakibatkan infeksi
yang tentu saja membahayakan.

PERAWATAN PENIS PASCASUNAT

Sunat sekarang umumnya menggunakan benang modern yang
tak perlu dilepas karena sifatnya melebur di kulit.
Obat dan peralatannya pun kini ada yang bisa membuat
luka bekas sunat lebih cepat disembuhkan. Walau
begitu, Endang mengingatkan, perawatan penis
pascasunat tetap harus diperhatikan agar tak terjadi
infeksi pada luka bekas operasi. Berikut perawatannya:


* Usahakan selalu agar penis tetap bersih dan kering. 

* Bersihkan dengan air hangat di seputar luka,
keringkan, lalu ganti popok/celana dalam si kecil.
Jangan biarkan popok/celana dalam keadaan basah dan
lembap. 

* Kenakan popok/celana yang longgar, jangan terlalu
menempel ke penis karena dapat menimbulkan luka
gesekan.

SI UPIK JUGA MESTI DISUNAT?

Secara anatomi, lelaki dan perempuan memiliki kesamaan
komposisi alat vital. Penis pada pria sama dengan
klitoris pada perempuan. Sedangkan skrotum (buah
zakar) yang dua buah, pada wanita menjadi bibir
vagina, yaitu labia. 

Di ujung klitoris juga terdapat kulit yang kalau pada
penis disebut prepotium. Pada bayi perempuan, kadang
bisa dilihat ujung klitorisnya memiliki lapisan putih
yang bisa lepas sendiri. "Nah, kalau memang belum
lepas, kita bantu untuk melepasnya. Ini mungkin yang
disebut sunat wanita. Tapi kalau memang sudah lepas,
tidak perlu diapa-apakan lagi," kata Endang. 

Sebagian masyarakat kita memberlakukan sunat pada bayi
atau anak perempuan yang dikerjakan oleh dukun sunat.
"Caranya, ujung klitoris sedikit dilukai sampai
mengeluarkan darah, dan itu mereka bilang sunat.
Mereka juga bilang secara agama harus sama antara
sunat penis dan vagina. Namun, prinsipnya secara medis
sudah tidak perlu. Kalau secara agama, ya, itu pilihan
masing-masing."

Santi Hartono. Foto: Iman/nakita
--- Naning Dwiyanti <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Pagi moms n dads...
> (aq tanya ulang selain d milis sebelah ) :)
> 
> Mau tanya nech ada apa sih dengan anakku Danish 10
> bulan
> dia itu sering banget BAB dgn Pup encer, setiap kali
> ini terjadi saya selalu
> observasi
> dan saya biarkan saja, gak perlu k dokter paling
> saya kasih dia banyak minum
> n pedialyte,
> dan tentunya sayur, buah n ikan saya hentikan.
> tp kok sering dia seperti itu, saya gak tes pupnya
> di LAB karena menurut
> saya masing tergolong normal n ada ampasnya.
> Puncaknya bulan ini, dalam sebulan dia sudah 2x
> diare ato pup encer sebanyak
> 4 x dlm sehari (ini masih normal kan) cmiiw ya dok..
> Dan setiap saya bawa dia k DSA hampir smua
> meresepkan yg sama yaitu :
> - Vomitrol
> -Lacto -B
> -Pedialyte
> -Sanmol
> -Puyer
> 
> Dan yg saya berikan pada danish ya cuma Sanmol (klo
> panas), Lacto-B (klo pup
> sehari lebih dr 4x), Pedialyte.cmiiw
> 
> Hal yg mengagetkan saya, karena td pagi danish di
> bawa k RSUD d Surabaya dia
> sih gak pke cek urin tp dokter tanya apa ada masalah
> dgn BAK nya, kami jawab
> gak krn ini emng gak ada masalah, cuma kadang dia
> suka nangis ato gelisah
> klo pipis di malam hari watu dia tidur, tp pagi hari
> n siang selama dia gak
> tidur ya gpp.
> Trus dokter cek k pipit (burung) danish, DSA buka
> ujung (kulup) katanya gak
> begitu lebar alias gak terbuka.
> Lah kami disarankan agar danish d sunat sesegera
> mungkin setelah dia
> sembuh agar dia gak selalu diare.
> Apa mungkin danish didiagnosis ISK sehingga harus
> disunat padahal selama ini
> dia BBnya normal 10.5 kg, panjang = 79 cm, dan DSA
> gak pke cek urin d LAB.
> Hanya sudah 2 bulan ini BB nya tetap karena dia
> sering diare (apa ini gejala
> ISKnya??)
> apa emang disunat jalan satu-satunya buat danish,
> dia harus kembali 3 hari
> kemudian
> dan dari DSA d RSUD ini danish diresepkan :
> -Primperan
> -Dialac
> -Pedialyte
> 
> Mohon bantuan ya ,, apa yang jarus saya lakukan dan
> mohon sharing juga buat
> moms yg udah pernah lakukan sunat ini.
> Maaf ya klo terlalu panjang
> 
> 
> Ditunggu masukannya
> Ibu'e Danish
> 


Uci mamaKavin+Ija
http://oetjipop.multiply.com

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

--------------------------------------------------------------
Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke