Rabu, 18/04/2007 11:13 WIB  
      Jenazah Mamora Tiba di Tanah Air Paling Cepat Hari Minggu      

      JAKARTA - Salah satu WNI korban penembakan membabi buta di Universitas 
Virginia Tech Senin kemarin, Partahi Mamora Halomoan Lumbantoruan (34) sedang 
menjalani proses identifikasi medis di Pusat Kantor Forensik (Medical Examiner 
Office) di Blacksburg. 

      Menurut Duta Besar RI untuk Washington DC, Sudjadnan Parnohadiningrat 
ketika dihubungi via telepon, mengatakan, paling cepat jenazah Mora bisa 
dipulangkan pada Jumat, dan tiba di tanah air pada hari Minggu ini, karena 
terdapat perbedaan waktu antara AS dan Indonesia.

      "Jenzah-jenazah 32 korban saat ini sedang dalam tahap identifikasi medis, 
setelah itu baru dimasukkan ke rumah perawatan jenazah, baru kemudian bisa 
dipulangkan," kata dia saat dihubungi pukul 10.00 WIB, Rabu (18/4/2007), atau 
10.30 PM waktu setempat.

      Dia menjelaskan, proses identifikasi yang dilakukan oleh aparat tersebut 
guna melakukan identifikasi secara teliti terhadap jenazah korban. Baik itu 
mencocokkan sidik jari dengan surat-surat yang ada di kampus, kemudian bagian 
tubuh mana yang tekena peluru dan seperti apa cedera yang diakibatkan, serta 
identifikasi lainnya.

      Secara prosedural, guna mengidentifikasi sebanyak 32 korban penembakan 
membutuhkan waktu selama tiga hari, terhitung sejak hari terjadinya tragedi 
tersebut. Namun kepada Sudjadnan, pihak petugas medis menjanjikan bahwa proses 
identifikasi akan selesai besok siang waktu setempat.

      Sudjadnan menegaskan bahwa, prosedur yang dilakukan oleh tim medis tidak 
hanya sekadar otopsi, namun semua proses identifikasi dilakukan untuk 
benar-benar menghasilkan hasil yang akurat. Karena dalam kantor Pusat Kantor 
Forensik, tidak hanya terdapat aparat polisi, dokter, dan petugas-petugas 
lainnya. Direncanakan, besok siang waktu setempat, jenazah-jenazah korban 
termasuk jenazah Mora akan dimasukkan ke Pusat Perawatan Jenazah Blacksburg, 
guna melalui proses pembersihan, pembalseman atau pengawetan untuk kemudian 
dimasukkan kotak jenazah khusus.

      "Pada saat jenazah sudah siap untuk diantarkan ke negara asal 
masing-masing, dari pihak KBRI yang akan datang mengunjungi ke Blacksburg untuk 
segera memproses semuanya," paparnya. (abdul malik/SINDO/jri)
     

http://www.okezone.com/index.php?option=com_content&task=view&id=14378

Kirim email ke