Freeport Putus BTS Telkomsel di Tembagapura
Rabu, 18 April 2007 | 08:24 WIB 

TEMPO Interaktif, Timika:
Sampai Rabu (18/4) dini hari jaringan komunikasi seluler di Ridge Camp dan Mile 
74 Tembagapura, Mimika, Papua masih terganggu. PT Freeport Indonesia diduga 
melakukan pemutusan Base Transceiver Stations (BTS) milik PT Telkomsel secara 
sepihak sejak Selasa (17/4).

Aksi pemutusan BTS ini ada kemungkinan terkait dengan aksi demo 10.000 karyawan 
Freeport. Ribuan karyawan perusahaan tambang emas ini mengaku mendapat 
perlakuan tidak adil dan diskriminatif dari manajemen Freeport. 
Situasi Kota Tembagapura, Mimika, Papua sejak Selasa siang pun sudah mulai 
memanas. 

Gangguan komunikasi juga terjadi di sejumlah jaringan internet. Sejumlah 
wartawan yang harus mengirimkan foto, video, dan berita tertulis, sepanjang 
Selasa kemarin mengalami kesulitan. 

Sekretaris Umum Organisasi Karyawan Freeport asal Papua, Tongoi Papua, Penina 
Karma, membenarkan adanya gangguan internet. "Beberapa kali ada kawan yang 
mengaku tidak dapat mengakses email," kata dia, Selasa. 

Sumber Tempo mengungkapkan, seorang staf PT Telkomsel Timika membenarkan adanya 
pemutusan BTS di Ridge Camp dan Unit Produksi di Mile 74, Selasa lalu. Menurut 
staf ini, untuk mematikan BTS sebenarnya ada peraturannya. Namun, karena ada 
keributan di Tembagapura, Freeport kemudian mematikan sepihak. Pemutusan 
hubungan itu dilakukan mulai Senin (16/4) sekitar pukul 18.00 WIT. 

"Seharusnya, Freeport mengajukan permintaan tertulis dulu sebelum mematikan 
BTS. Sampai sekarang permintaan itu belum ada," tutur sumber Tempo mengutip 
staf Telkomsel. 

Menanggapi pemutusan BTS ini, juru bicara Freeport, Mindo Pangaribuan, mengaku 
belum mengetahui. "Saya malah nggak tahu ya. Saya mau cek dulu. Tetapi, kami 
tidak ada policy itu," kata dia, Selasa. 

TJAHJONO EP 

http://www.tempointeraktif.com/

Kirim email ke