94 % Dokter Menerima Hadiah dari Perusahaaan Obat
Sebuah study baru yang diterbitkan dalam New England Jurnal of Medicine menemukan 94 % dari lebih dari 5.000 dokter di Amerika yang disurvei melaporkan mempunyai hubungan tertentu dengan industri farmasi. Lebih dari 83 % melaporkan menerima makanan di tempat kerja 78 % menerim sampel obat gratis, 34 % merima pembayaran rapat atau study 28,5 % menerima pembayaran untuk konsultasi, sebagai pembicara dan mendaftarkan pasien untuk uji coba. Survei juga mengungkapkan dokter yg berkemungkinnan besar menerima pembayaran dari obat adalah yg lebih jarang mengobati orang miskin. Sebagai contoh dokter spesialis jantung berkemungkinan lebih besar 2 kali dibanding dokter umum mendapatkan pembayaran langsung dari pabrik obat. Dokter perempuan berkemungkinan lebih kecil menerima pembayaran dibanding dokter pria. Menurut para periset, kendati hubungan antara dokter dengan pabrik obat dapat membantu perusahaan obat mengembangkan produk yang lebih baik dan lebih efisien, manfaat untuk pasien tidak selalu jelas. Sebagai contoh apa manfaat yg didapatkan pasien jika dokter tampil sebagai pembicara dalam konferensi. Para periset mengatakan hubungan ini mempunyai manfaat dan resiko, dari data diketahui hubungan ini bermanfaat untuk perusahaan obat juga untuk dokter yang bersangkutan. Pertanyaannya sebenarnya adalah, apa efek hubungan ini terhadap kwalitas pengobatan pasien. Tidak diketahui apakah dokter yang mempunyai hubungan dengan pabrik obat ini berkemungkinan lebih besar meresepkan obat yang dibuat pabrik itu atau obat bermerk ketimbang obat generik. Hal ini akan diteliti pada tingkat berikutnya. Tabloid Aura edisi 2-8 Mei 2007 -------------------------------------------------------------------------------- Copyright © 1998 Centrin Internet. All rights reserved. -------------------------------------------------------------- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]