mumpung bahas hal ini ya...

masih takut imunisasi HIB karena imunisasi ini cuma di anjurkan oleh pemerintah 
tapi setelah baca tentang ini jaid lumayan serem...masih terlambat ga 
ya...sebab anakku sudah 5 bulan...

-----Original Message-----
From: Kartika Nusantari (PS - ENVIRONMENT)
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, May 08, 2007 10:28 AM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] Balasan: [balita-anda] Imunisasi HIB


Mumpung lg ngebahas HiB...
Mau nanya nih, boleh ga HiB simultan dgn DPaT?
Ceritanya anakku (22 bln) mau HiB sabtu ini (sebenernya jadwalnya tgl 25 
maret kmrn) lmyn  telat nih hehe...
Tyt pas lihat di jadwalnya pas usia 18 bln hrs dpt booster DPaT.
Walau dua2nya dah telat, boleh ga dikasih simultan..??

Makasih

----- Original Message ----- 
From: "uci momkavin+ija" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Cc: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Tuesday, May 08, 2007 10:07 AM
Subject: [balita-anda] Balasan: [balita-anda] Imunisasi HIB


> ini ada artikel ttg HiB..
> Intinya perlu bgt baby utk dikasih Hib.. utk
> pencegahan penyakit meningitis….
>
> Smoga membantu yah..
>
> Uci  mamaKavin+Ij
> http://www.moh.gov.my/JKNPenang/Maklumat_utama/Panduan/Panduan-Hib.htm
>
> =========================================================================
>
> Apa itu Hib?
>
> Hib adalah singkatan untuk Haemophilus influenzae type
> b, sejenis bakteria yang menyebabkan penyakit yang
> dapat berakibat fatal, seperti:
>
> Radang selaput otak ( Meningitis) -jangkian pada
> selaput otak dan saraf tunjang Radang paru- paru
> (Pneumonia) - jangkitan pada paru- paru Radang
> epiglotis ( kerongkong ) - jangkitan pada epiglottis
> Keracunan darah ( septicaemia ) - jangkitan darah
> Radang sendi - jangkitan pada sendi
>
> Penyakit Hib, jangkitan HIV dan Hepatitits B BUKAN
> satu penyakit yang sama. Vaksin pencegah Hepatitis B
> adalah vaksin Hepatitis B manakala vaksin penyakit Hib
> adalah vaksin Hib.
>
> Mengapa penyakit Hib berbahaya?
>
> Mudah berjangkit terutama dikalangan kanak- kanak
> Mudah merebak Biasanya menyebabkan penyakit yang fatal
> atau membawa maut. Jangkitan Hib pada selaput otak
> bisa mengakibatkan kecatatan otak yang kekal.
>
> Siapa yang bisa terjangkit penyakit Hib?
>
> Penyakit Hib kerap berlaku dikalangan kanak- kanak
> bawah umur 5 tahun. Risiko jangkitan adalah paling
> tinggi dikalangan kanak- kanak berumur dibawah 1
> tahun. Pengaulan rapat dengan kanak- kanak yang
> dijangkiti Hib meningkatkan risiko mendapat penyakit
> Hib.
>
> Bayi yang mendapatkan ASI, akan mendapat perlindungan
> daripada penyakit Hib, namun begitu, Imunisasi masih
> diperlukan untuk mendapat perlindungan maksimal.
>
> Bagaimana penyakit Hib merebak?
>
> Penyakit Hib boleh merebak apabila orang yang
> dijangkiti batuk atau bersin. Boleh juga merebak
> melalui perkongsian barang mainan yang dimasukkan
> kedalam mulut.
>
> Bagaimana penyakit Hib bisa dicegah?
>
> Penyakit Hib bisa dicegah melalui imunisasi Hib.
> Imunisasi Hib tidak dapat melindungi kanak- kanak
> daripada mendapat penyakit yang disebabkan oleh
> bakteria/ virus yang lain. Kanak- kanak mungkin boleh
> mendapat lain jenis jangkitan radang paru- paru,
> radang selaput otak atau selesma.
>
> Kapan imunisasi Hib diberi?
>
> Semua bayi berumur 2, 3 dan 5 bulan perlu diberi
> imunisasi Hib Imunisasi Hib diberikan sebanyak 3 dos.
> Umur Dos: 2 bulan Dos 1, 3 bulan Dos 2, 5 bulan Dos 3
>
> Bagaimana imunisasi Hib diberi?
>
> Imunisasi Hib diberikan secara suntikan dibahagian
> otot paha. Imunisasi ini diberikan dalam satu suntikan
> bersama imunisasi Difteria, Pertussis dan Tetanus
> (DPT). Juga boleh diberikan bersama imunisasi lain
> seperti imunisasi Hepatitis B.
>
> Apakah efek samping imunisasi Hib?
>
> Imunisasi Hib adalah AMAN Kesan sampingan(=efek
> samping) yang berlaku biasanya ringan dan tidak
> berbahaya berbanding jika mendapat penyakit Hib atau
> komplikasinya.
>
> Walau bagaimanapun, sakit, bengkak dan kemerahan boleh
> berlaku ditempat suntikan. Ini selalunya berlaku dari
> 1hingga 3 hari selepas imunisasi. Kadangkala, kanak-
> kanak boleh juga mendapat demam untuk masa yang
> singkat selepas imunisasi.
> --------
>
> Q-A dg dr Wati milis sehat ttg imunisasi hiB
> Kapan dan manfaat HIB
> Question : Saya ibu dari 1 anak yg kini usianya 3.5
> bulan , hingga saat ini saya masih ragu ( tepatnya
> cemas karena banyak info yg mengkhawatirkan ttg
> imunisasi HIB ) , mohon utk dijelaskan apa fungsi
> imunisasi HIB dan kapan waktu yg tepat harus diberikan
> , serta apa dampaknya bila imunisasi tersebut tidak
> diberikan , terima kasih .
> Salam .Nining
> Answer : Dear NiningTerimakasih banyak atas
> emailmusaya posting kembali email saya perihal masalah
> yang sama yang pernahsaya kirim ke Maya
> Imunisasi Hib diberikan ketika anak telah beusia 2
> bulan.
> Tergantungjenis vaksinasi yang digunakan, jika Hib
> PRP-t suntikannya diberikan sebanyak 4x (2 bln, 4 bln,
> 6 bln, 15 bln-18 bulan ... dan ini yang terbanyak di
> Indonesia) sedangkan jika yang diberikan Hib PRP-OMP
> suntikannya diberikan sebanyak 3x (2 bln, 4 bln, 15
> bln).
> HiB adalah kuman yang menyerang saluran napas atas,
> tetapi bisamenimbulkan komplikasi pneumonia dan
> meningitis .. kasihan kan anak-anak kalau kena
> meningitis. Kalaupun sembuh umumnya cacat.
> Nining, pelajarilah perihal; HiB ini dari berbagai
> situs di internet.yang bisa dipercaya misalnya CDC,
> AAP, mayo clinic, MMWRNining harus banyak membaca ..
> termasuk membaca email dan situs perihal manfaat
> imunisasi. Bukankah imunisasi telah menyelamatkan
> ratusan juta jiwa manusia? Imunisasi memiliki nilai
> kemanusiaan yang sangat tinggi.Kamu cemas apa soal
> HiB?
> wati
>
> Imunisasi HIB
> 15/10/2004
> Q : Dok anak saya sudah 6 bulan. dan sudah
> diimunisasai BCG, Hepatiti B I,II,IIIDPT/DT, Polio I,
> II, III (yg tidak panas)
> Bulan depan rencananya saya mau imunisasi HIB. Cuman
> DSA anak saya memberi masukan, kalo HIBnya bulan depan
> berarti imunisasinya harus 3 kali. Tapi kalo HIB nya
> dilakukan umur 1 tahun cukup 1 kali.Nah, menurut
> dokter sebaiknya saya melakukan imunisasi HIB kapan,
> Sekarang atau nunggu sampai umur 1 tahun.
> Kedua, anak saya ini juga sedang sakit batu pilek
> sudah hampir 3 minggu. Masalahnya dia nggak
> sembuh-sembuh karena saya dan kakaknya (5 th)juga
> sedang sakit batuk pilek. Saya dan kakaknya sudah
> minum obat batu pilek. Tapi anak saya yang 6 bulan ini
> saya nggak berani kasih apa-apa.
> Saya kasihan sekali, karena kadang kalo dia batuk suka
> muntah dan ASI yang baru dia minum keluar semua.
> Kenapa ya dok, apakah muntahnya dia ini sebagai reaksi
> agar dahaknya keluar? Perlu dokter ketahui batu anak
> saya sampai bunyi grok grok gitu...
> Mohon masukan dr dokterSebelumnya terimakasih
> Ita
> A: Dear ItaThanks buat emailnyaHiB adalah singkatan
> dari Hemofilus Influenzae B, suatu kuman yang
> menyerang saluran napas atas, termasuk pita suara dan
> sekitarnya, tetapi dapat menimbulkan komplikasi
> meningitis atau radang selaput otak. HiB juga
> merupakan salah satu penyebab pneumonia pada anak,
> Nah, infeksi akibat kuman HiB paling tinggi terjadi
> setelah bayi berusia 6 bulan, oleh karena itu,
> kesepakatn badan internasional yg dilakukan di banyak
> negara maju termasuk Malaysia, Singapura, adalah
> memberikan Hib bersamaan dengan DPT (saat ini sudah
> ada vaksin kombinasinya) saat bayi berusia 2 bulan dan
> selesai 3 kali imunisasi dasar saat mereka berusia 6
> bulan.
> Jadi kalau menurut saya, ya sebaiknya jangan tunggu
> sampai berusia 1 tahun, lebih baik keluar uang sedikit
> ketimbang anak jatuh sakit kan. Bagaimanapun, upaya
> pencegahan merupakan upaya yang paling cost effective
> dan aman, dan manusiawi Kedua, bayimu mungkin
> ketularan kalian ya. Tidak ada obat batuk bagi bayi.
> Obat batuk yang paling bermanfaat adalah minum banyak;
> berikan ASI/formula sering meski sedikit-sedikit,
> sehingga bayimu minum lebih banyak dari biasanya. Uap
> air panas dihirupkan, dan jaga agar ruangan tidak
> kering, AC kan membuat ruangan menjadi kering.
> Grok2nya itu adalah lendir alias dahak, dan bayi
> membuang dahaknya dengan batuk sehingga dahak keluar
> dari jalan napas, ditelan dan masuk ke lambung.
> Masuknya dahak ke lambung ini membuat rasa tak enak
> dan bayi otomatis lebih mudah muntah. BTW, ada
> keturunan alergi atau asma? Ok semoga cepat sembuhwati
>
>
> Imunisasi HIB
> 28/12/2004
> Q : Dokter yang baik
> Masih tentang imunisasi....anak saya saat ini sudah
> berusia 11 bulan dan untuk imunisasi HiB1 -
> HiB3...belum pernah sama sekali....apakah berbahaya
> kalau baru di imunisasi saat umur 11 bulan?Karena dari
> jadwal yang dokter berikan, berarti saya harus kembali
> Untuk imunisasi MMR pada saat umur 15 bulan ?
> Terima kasihMamanya adit
> A : Mamanya AditThanks ya buat emailnya ...HiB itu
> singkatan dari Hemophylus Influenzae B yaitu suatu
> kuman yang biasanya menyerang saluran napas atas dan
> bisa juga telinga ... tetapi dapat berkomplikasi
> menjadi pneumonia dan atau meningitis ... oleh karena
> itulah mengapa badan internasional meng-"encourage"
> penelitian untuk pembuatannya dan setelah ditemukan
> dan diuji keamanannya maka ia pun dijadwalkan untuk
> diberikan pada bayi ...
> Risiko terkena infeksi HiB paling tinggi pada bayi di
> atas usia 6 bulan oleh karena itu idealnya HiB sudah
> selesai 3 kali pemberian saat si bayi berusia 6 bulan
> Di lain pihak.... bila karena satu dan lain hal belum
> diberikan... ya minta sekarang saja diberikan tetapi
> kalau di atas 6 bulan hanya 2 kali .. kalau saya sih
> tdk berani ambil risiko ... sebagai orang tua saya
> kalau ditawarkan nanti aja suntiknya 1 tahun biar cuma
> satu kali ... saya tetap akan menolak karena
> bagaimanapun saya kan membuat anak saya berisiko
> terkena infeksi HiB ...
> Kamu bisa lihat jadwal imunisasi yang direkomendasi
> satgas imunisasi IDAI .. disitu ditulis bahwa HIB
> diberikan usia 2, 4, dan 6 bulanOk semoga menjawab
> pertanyaanmu ya
> wati
> HIB
> 15/02/2005
> Q : Salam kenal untuk dokter sebelumnya,
> Dok, anak saya sekarang berusia 1 tahun 4 bulan belum
> diimunisasi Hib karena banyak mitos orang-orang
> tentang imunisasi Hib dan MMR. Untuk MMR saya dapat
> dispensasi dari dokternya yang mana bisa diberikan s/d
> anak saya sudah bisa berbicara, tapi Hib-nya gimana
> yah dokter apakah usianya sekarang masih bisa diHib
> s/d batas usia berapa tenggangnya setelah usianya 1
> tahun?
> Sebenarnya sih saya ragu kalau-kalau mitos itu benar,
> tapi saya juga takut kalau tidak di Hib dia tidak
> kebal dengan penyakit ini. Gimana yah dokter?
> Saya nantikan jawaban dokter segera, karena takut
> jadwal imunisasinya telat.
> Dokter, anak saya sekarang sudah mengerti
> sedikit-sedikit kalau diajak berbicara dan diperintah
> untuk mengerjakan sesuatu juga sudah mengenal
> nama-nama anggota keluarganya. Tapi bicaranya baru
> mama dan papa saja, apakah dengan ini bisa
> diperkirakan dengan mengertinya dia akan bahasa ibunya
> nantinya dia sudah pasti bisa bicara?
> Terima kasih atas jawaban dokter sebelumnya.
> Salam,Tany
> A : Dear TanyThanks a lot atas emailnya. Maaf saya
> baru jawab sekarang. Saya baru kembali dari suatu
> workshop minggu lalu dan komputer juga kena virusSaya
> jawab butir kedua dulu ya. Anakmu normal kok... kan
> batasannya sampai usia 2-3 tahun. Buktinya dia sudah
> mengerti simple instruction. Terus saja nyanyi,
> ngobrol, dongeng, main dengan anakmu... di lain
> pihak... masing-masing anak punya "pace"
> masing-masing... ada yang cepat... ada yang lambat ...
> ada yg sedang-sedang saja.Yang verbalnya agak
> lambat... motoriknya biasanya lebih maju dst dst pasti
> ada kelebihan dan kekurangan ... OK? Kedua ... perihal
> misconception imunisasi .. saya amat sangat
> prihatin... karena ketakutan yang berdasar... para
> orang tua justru memposisikan anaknya pada bahaya yang
> nyata ... bahaya tertular penyakit infeksi yang
> potensial merenggut jiwa.
> Coba kamu akses web CDC ... ada misconception perihal
> imunisasi ...dengan demikian kamu bisa hakkul yakin
> bahwa imunisasi tidak terkait dengan berbagai
> misconception seperti autisme dll
> Jadi singkatnya, secepatnya anakmu berikan HiB dan
> MMR, bareng aja. Oh ya, keduanya tidak mengandung
> thimerosal kok alias mercuriDi lain pihak, thimerosal
> sendiri mercurinya yang inactive jadi tidak topksik.
> Ketiga... mercuri di ikan perairan kita huuuh lebih
> tinggi kandungannya belum polusi kita yang jahat!! Ok
> lindungi anakmu secepatnya. Imunization is an act of
> love wati
>
> Imunisasi HIB setelah usia 9 bulan
> 18/02/2005
> Q : Yth Dokter Purnamawati,Terima kasih atas
> penjelasan dokter mengenai masalah hormonal pada bayi.
> Kembali saya ingin menanyakan mengenai imunisasi Hib
> (yg pelaksanannya mestinya saat bayi usia 2,4 dan 6
> bulan). Saat ini anak saya berusia 8 bulan 2 minggu
> dengan BB 8,9 Kg. Belum pernah imunisasi Hib. Kata
> dokter apabila anak diatas usia 6 bulan belum
> diberikan imunisasi Hib maka sebaiknya secepatnya
> diimunisasi sebanyak 2 kali. Yang ingin saya tanyakan
> sehubungan dengan usia anak saya, pada usia berapa
> (...bulan dan ....bulan)anak saya perlu imunisasi Hib.
> Mohon penjelasan dokter.
> Hanniastuti
> A : Dear HanniastutiThanks ya atas emailnyaSenang
> ketemu lagi di email ini hehehe meski belum tatap muka
> tapi kan rasanya semakin kenal ya kalau sering kontak.
> Ok kamu benar, kalau di atas 6 bulan imunisasi HiBnya
> hanya 2 kaliKapan? ASAP please dan berikan yang kedua
> dengan interval 6 - 8 minggu dari yang pertama. Jangan
> lupa nanti booster atau diulang alias HiB ketiga 1
> tahun sesudah HiB kedua ya. Peluk cium untuk anakmu
> wati
> Imuniasi HIB4 dan BAB normal
> 14/06/2005
> Q : Dear Ibu dokter,Anak saya berumur 10 bulan sangat
> aktif sekali dengan BL 3.4kg. berat saat ini 9.8kg dan
> PB 75 cm udah mendapat imunisasi :BCG, Hep B1 s/d
> 3DPT1 s/d 3, Polio1 s/d 3Hib1 s/d 3CampakYang ingin
> saya tanyakanApakah BB bayi saya normal? semenjak 6
> bulan tidak minum ASI diganti sama susu
> formula(seminggu habis 800gr) + makanan tambahan +
> buahBerapa kali BAB yang normal dalam sehari, karena
> anak saya bisa 3-4 kali dalam sehariApakah perlu
> imunisas Hib4 karena kata DSA ngga perlu dan mengapa
> setelah imunisasi campak anak saya ngga panas ?
> mengingat imunisasi campaknya minggu kemarin (10
> bulan).Terima kasih atas jawabanya...
> Hanny
> A : Dear, Hanny
> Terima kasih untuk emailnya ya, Han.
> Mungkin untuk singkatnya, langsung saya jawab sajaBB
> bayi kamu normal, kok. Sedikit di atas rata-rata, tapi
> masih dalam kurva normal. Teruskan pemberian
> makanannya. Jangan lupa kenalkan anak dengan variasi
> makanan ya, Han. Perhatikan juga perkembangannya.
> Mungkin sekarang anakmu sudah bisa berdiri sendiri
> ya..BAB normal tidak hanya ditentukan oleh frekuensi
> tapi juga konsistensinya. Bagaimana konsistensi BAB
> bayimu? Agak keras? Lunak? Cair? Frekuensi normalnya
> sekitar 3x/hari dengan konsistensi lunak.Imunisasi
> Hib4 diberikan dalam jangka waktu 12 bulan sejak
> imunisasi Hib3. Biasanya diberikan pada usia 18 bulan
> bersamaan dengan DPT4 dan Polio4. Hib4 ini diberikan
> sebagai booster untuk membentuk kekebalan tubuh jangka
> panjang.Imunisasi campak tidak selalu menimbulkan
> panas, Han jadi tidak perlu khawatir bila kemarin
> anakmu tidak panas setelah diimunisasi. Dan kalaupun
> ada reaksi biasanya muncul sekitar 7 hari sesudah
> imunisasi (bisa demam atau ruam kulit ringan)
> Semoga jawabannya bisa membantu ya, Han.
> Peluk cium sayang saya untuk si kecil ya
> wati
>
>
>
> HIB 2
> 17/06/2005
> Q : sudahdirawat hampir sebulan di RS tersebut, dan
> hasil lab. terakhirnya jugabaru kemarin saya ambil
> dengan hasil negatif, juga saya kemukakanmengenai luka
> dibelakang kepalanya yang harus diprioritaskan
> pengobatannya. Namun karena dr. terus mengemukakan
> argumennya, akhirnya kami mengalah dan menyerahkan
> sepenuhnya apapun yang akan dilakukan oleh dr. Dan
> kembali anak saya dipakaikan selang Oksigen ke
> hidungnya , lalu dengan alasan saturasi nafasnya terus
> menurun, Tim medis berencana untuk memasang kembali
> mesin Ventilator pada anak saya, dengan sebelumnya
> meminta persetujuan saya lagi untuk diambil darahnya
> sebelum pemasangan mesin tersebut (padahal ketika itu
> kondisinya terlihat pucat/kuning seperti telah
> kehabisan darah).
> Kembali dengan berat hati dan berharap Tim Medis
> melakukan tindakan yang benar untuk anak saya dengan
> sebelumnya meminta persetujuan saya lagi untuk diambil
> darahnya sebelum pemasangan mesin tersebut (padahal
> ketika itu kondisinya terlihat pucat/kuning seperti
> telah kehabisan darah). Kembali dengan berat hati dan
> berharap Tim Medis melakukan tindakan yang benar untuk
> anak saya, saya kembali menyetujuinya. Namun belum
> sempat mesin itu dipasang, belum sempathasil lab I dan
> ke II (pengambilan darah pada pada hari itu) ada
> hasilnya, akhirnya anak saya dipanggil oleh yang Maha
> Kuasa ...... anak saya mengalami Gagal Nafas dan
> dinyatakan Meninggal oleh pihak RS, walau saat itu
> saya pegang denyut Nadi di leher/bawah dagunya masih
> ada (walau lemah), sewaktu kami minta untuk terus
> memompa alat bantu nafas manualnya, Dokter/suster yang
> ada pada saat itu sudah lepas tangan dan tidak
> melakukan tindakan apapun juga. Akhirnya dengan
> Ikhlas, didepan mata kepala saya dan istri saya, anak
> kami melepaskan nyawanya tanpa kami bisa berbuat
> apapun juga ( Selasa 12 April 2005 Jam 23.25 wib).
> Akhirnya Anak kami meninggal dengan sebab bukan karena
> penyakitnya (Panas), menurut kami kemungkinan karena
> gagal nafas/Infeksi paru atau malah mungkin karena
> terlalu lemah kehabisan darah.
> Innalillahi Wa inna illaihi roji'un selamat jalan
> Permata hatiku,....... doa kami 'kan selalu
> menyertaimu...Amin
> Dan tidak lupa saya & keluarga mengucapkan terimakasih
> yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekan yang telah
> memberikan suport baikmoril, materil maupun spirituil
> kepada saya dan keluarga, semoga segala kebaikan
> rekan-rekan akan dibalas dengan pahala yang
> berlipat-lipat oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Amin.
> Salam,istriyanto & Keluarga
> A: Tidak benar bahwa dengan imunisasi berarti kita
> memberikan penyakit kepada anak kita, vaksinasi
> terbuat dari mikroorganisme yang sudah mati atau telah
> dilemahkan ataupun bagian-bagian tertentu saja dari
> mikroorganisme, jadi sangat kecil kemungkinannya
> menimbulkan penyakit, tapi justru merangsang
> pembentukan suatu protein yang disebut antibodi yang
> akan melindungi anak dan mencegahnya menderita
> penyakit.
> Tidak benar bahwa imunisasi telah distop di amerika,
> justru dengan program imunisasi yang terus menerus
> telah berhasil menurunkan angka kematian bayi akibat
> menderita penyakit-penyakit infeksi yang sangat
> signifikan. Bahkan dibeberapa negara telah ditetapkan
> bebas polio akibat program imunisasi yang baik. Juga,
> di negara-negara maju terus dilakukan penelitian dan
> pengembangan teknologi agar didapatkan vaksinasi yang
> lebih aman dan vaksin-vaksin baru yang dapat mencegah
> penyakit infeksi lainnya.
> Tidak benar bahwa pemberian imunisasi tidak memberikan
> manfaat apa-apa. Jika memang demikian, pemerintah kita
> (DepKes), hingga organisasi internasional seperti WHO
> ataupun UNICEF tentunya tidak akan memberikan
> perhatian yang begitu besar bukan?
> Maya ... program imunisasi bukan disusun oleh
> perorangan. Program imunisasi merupakan keputusan
> bersama dunia internasional. Ratusan juta nyawa bebas
> dari sakit, bebas dari cacat, luput dari kematian
> akibat imunisasi.
> Untungnya ... para orang tua sangat bijak dan cerdas.
> Di milis yang saya asuh .. email ini tidak
> mempengaruhi sikap para orang tua terhadap pentingnya
> program imunisasi tepat waktu. Pelajaran [pahit wabah
> polio ... jangan jadi sejarah saja tanpa menambah
> kearifan kita semua
> Saat ini, begitu mudah kita mendapatkan informasi,
> namun kita harus pintar-pintar memilahnya mana yang
> benar dan bermanfaat untuk kita, mana yang hanya
> berita kebohongan dan membentuk opini yang tidak
> benar. Contohnya mengenai imunisasi, sebaiknya maya
> mendapatkan informasi dari sumber yang benar dan
> kompeten, misalnya kunjungi website-website yang
> khusus membahas tentang imunisasi dan didukung dengan
> penelitian ilmiah yang kebenarannya dapat
> dipertanggung jawabkan seperti www.cdc.gov/nip/,
> www.aap.org, www.aafp.org, www.who.org, dan lain
> sebagainya.
> Di era informasi sekarang ini, tentunya sudah tidak
> jamannya lagi jika kita hanya mempercayai perkataan
> seseorang meskipun sebenarnya tidak masuk akal ataupun
> hanya berupa takhyul semata tanpa meng-cross check nya
> dengan sumber lain.
> Demikian maya, penjelasannya bisa dipahami dan cukup
> jelas kan. Mudah-mudahan mulai sekarang maya rajin
> melakukan searching mengenai informasi-informasi
> kesehatan anak (dari website yang kompeten tentunya.)
> dan mem-forward nya kepada teman-teman yang lain.
> Peluk cium untuk anakmu.
> Wati
>
> Imunisasi HIB 2
> 01/07/2005
> Q : Dear Dr Wati,
> Saya senang mengikuti rubrik konsultasi yg diasuh
> dokter. Saya ada pertanyaan Dok, Anak saya usia 10
> bulan belum diimunisasi HiB. Padahal sesuai dengan
> penjelasan dokter, HiB itu wajib,3x sebelum 1 thn.
> saya sudah tanyakan ke DSA anak saya tapi katanya
> nanti saja umur 1 tahun. Karena katanya biayanya
> mahal, sekali imunisasi bisa 170ribu dan penyakit
> meningitis (akibat tdk suntik HiB)biasanya hanya
> menyerang masyarakat kelas bawah. Apakah benar
> Dok?Kalau saya tetap ingin anak saya disuntik HiB
> sekarang,aturannya bagaimana?Mohon jawabannya ya
> Dok...Terima KasihSylvia
> A : Dear Sylvia
> Terimakasih atas email dan pertanyaanmu.Kamu sudah
> pernah buka situs IDAI? Lalu cari rekomendasi
> imunisasi yang dikeluarkan satgas imunisasi IDAI tahun
> 2004. Nah coba di print lalu bawa ke DSAmu. Di
> Malaysia sudah menjadi imunisasi wajib lho .. Di
> Indonesia, orang tua tidak atau kurang pembelajaran
> mengenai HiB ...Coba kamu browse mengenai Hemophylus
> Influenzae B ini .. kuman yang menyerang saluran napas
> atas tetapi komplikasinya pneumonia, infeksi telinga
> (otitis) dan meningitis.
> Rasanya belum ada penelitian skala besar yang bisa
> menyatakan bahwa HiB hanya menyerang kelas bawah
> ....Kedua, tetap saja orang tua harus diajak berunding
> ... kalau memang mahal dan orangtua keberatan, lain
> soal .. tetapi intinya, orang tualah yang harus
> memutuskan ... kalau orang tua tidak mau mengambil
> risiko, kalau orang tua beranggapan mencegah lebih
> baik ketimbang mengobati, kalau orang tua beranggapan
> semahal-mahalnya vaksin lebih mahal kalau jatuh sakit,
> maka siapapun dokternya harus memenuhi dan menghormati
> keinginan serta permintaan orang tua.
> Nah .. coba kamu berkomunikasi dengan DSA mu atau DSA
> lain sambil membawa artikel yang saya sebutkan di
> atas. Imunisasikan anakmu secepatnya ... cukup 2 kali
> dengan jarak antara 2 bulan. Nah, 1 tahun sesudah itu,
> berikan ulangannya (bisa digabung dengan booster DPT
> polionya saat anakmu 18-19 bulan .. meski HiB nya
> belum genap 1 tahun dari HiB terakhir... imunisasi
> simultan menghemat angka kunjungan ke RS)
> Ok, doa saya, cium saya buat anakmuwati
>
> Imunisasi HIB 3
> 12/07/2005
> Q : Halo dok, saya dengar imunisasi hib berdampak
> autis setelah diberikan lebih dari 3 x , sama juga
> pada MMR, apa benar dan sejauh mana efek imunisasi2x
> ini?
> salamsally - ibu dari Nurina
> A : Dear SallyTerimakasih atas pertanyaanmuHehehehe
> sebenarnya sih di forum ini sering sekali saya bicara
> soal misconception tersebut
> Kalau memang HiB dan MMR menyebabkan autis ... pasti
> sudah ditarik dari peredaran. Jutaan anak sudah
> memperoleh vaksin-vaksin tersebut ... hayooo berapa
> yang autis?!
> Cermat dan bijaklah ketika memperoleh informasi. Cari
> tahu sumber informasinya, apakah dari badan terpercaya
> seperti WHO atau IDAI misalnya. Kedua, jangan hanya
> lihat risiko, lihat manfaatnya. Nah manfaat imunisasi
> jauh melebihi risikonya dan kalaupun terjadi efek
> samping imunisasi, umunya ringan sekali seperti demam
> jangka pendek, atau nyeri di tempat penyuntikan
> Coba deh kamu buka situs WHO, AAP, CDC .. nanti kamu
> semakin yakin ... jangan hanya mendengar dari satu dua
> pihak saja yaIngatlah ... vaccination is an act of
> love. Kalau kita sayang pada anak kita .. kita harus
> melindungi mereka dari semua bentuk penderitaan, dari
> semua bentuk penyakit.
> Cinta saya untuk anakmu
> wati
>
> Imunisasi HIB setelah usia 9 bulan
> 18/02/2005
> Q : Yth Dokter Purnamawati,Terima kasih atas
> penjelasan dokter mengenai masalah hormonal pada bayi.
> Kembali saya ingin menanyakan mengenai imunisasi Hib
> (yg pelaksanannya mestinya saat bayi usia 2,4 dan 6
> bulan). Saat ini anak saya berusia 8 bulan 2 minggu
> dengan BB 8,9 Kg. Belum pernah imunisasi Hib. Kata
> dokter apabila anak diatas usia 6 bulan belum
> diberikan imunisasi Hib maka sebaiknya secepatnya
> diimunisasi sebanyak 2 kali. Yang ingin saya tanyakan
> sehubungan dengan usia anak saya, pada usia berapa
> (...bulan dan ....bulan)anak saya perlu imunisasi Hib.
> Mohon penjelasan dokter.
> Hanniastuti
>
> A : Dear HanniastutiThanks ya atas emailnyaSenang
> ketemu lagi di email ini hehehe meski belum tatap muka
> tapi kan rasanya semakin kenal ya kalau sering kontak.
> Ok kamu benar, kalau di atas 6 bulan imunisasi HiBnya
> hanya 2 kaliKapan? ASAP please dan berikan yang kedua
> dengan interval 6 - 8 minggu dari yang pertama. Jangan
> lupa nanti booster atau diulang alias HiB ketiga 1
> tahun sesudah HiB kedua ya. Peluk cium untuk anakmu
> wati
>
> From: eka nurfitri <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: Re: Re: [TANYA] Imunisasi HIB < 1 th hanya 2
> X bolehkah ?
>
> Dear all,
>  saya coba urun rembug ya...
>  Ini dari CDC:
>  Jk vaksin yang diberikan adalah jenis
> PRP-OMPdiberikan pada usia 2dan
> 4 bulan dan dosis ke 3 tidak perlu, sedangkan jika
> PRP-T harus 3kali.
> DTaP/Hib kombinasi sebaiknya tidak diberikan untuk
> imunisasi awal pada
> bayi usia 2,4 atau 6 bulan tetapi bulah diberikan
> sebagai booster.
>  IDAI: Vaksin HiB yang beredar di Indonesia adalah
> vaksin PRP-OMP dan
> PRP-T, keduanya menunjukkan efikasi dan keamanan yang
> tinggi, dan boleh
> diberikan bergantian atau kombinasi. Kelebihan PRP-T
> adalah titer
> antibodinya bertahan lebih lama. Vaksin ulangan
> diberikan setelah 1 tahun
> suntikan terakhir. Apabila suntikan awal diberikan
> pada bayi usia 6 bulan
> - 1 tahun, 2 kali suntikan sudah protektif, sedangkan
> setelah 1 tahun
> cukup 1 kali suntikan tanpa booster. Hal ini sering
> menyebabkan dokter
> sering menunda pemberian vaksin HIB, tetapi pendapat
> ini salah, karena
> HIB justru lebih sering menyerang bayi kecil. 26%
> kasus HIB terjadi pada
> bayi usia 2-6 bulan dan 25% terjadi pada usia 7-11
> bulan (data dari
> CDC). Kasus termuda di Jakarta adalah usia 3 bulan
> (data dari IDAI).
> Vaksin HIB tidak boleh diberikan pada bayi kurang dari
> 2 bulan karena
> percuma. Data penelitian menunjukkan HIB merupakan
> penyebab meningitis
> terbanyak.
>  Jadi teman-teman, saya pikir, sebaiknya mengikuti
> jadwal yang sudah
> ada, ga usah menunda waktu pemberian vaksin.Kalo saya
> tidak salah
> sebagian besar vaksin HIB di Indonesia adalah PRP-T,
> walaupun ada juga yang
> PRP-OMP.
>  wass, eka
>
> --- "Dwita, Prina1 " <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>> Dear Parents,
>>
>> Mohon informasinya mengenai imunisasi HIB, karena
>> ada beberapa temanku yg punya pengalaman buruk
>> tentang imunisasi tsb.
>> Sampai sekarang aku masih menghindar dr imunisasi
>> itu, pdhl syanad-ku uda 9 bulan lho... *takut
>> knapa2*
>> Sempet googling dan cari tau, ternyata imunisasi HIB
>> itu penting.... Jadi bingung...
>>
>> Thanks before..
>> Prina, Ibunda Syanad
>>
>
>
> Regards,
> Uci mamaKavin+Ija
> http://oetjipop.multiply.com
>
>
>
> ________________________________________________________
> Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!
> http://id.yahoo.com/
>
>
> --------------------------------------------------------------
> Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
> Info balita: http://www.balita-anda.com
> Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] 

--------------------------------------------------------------
Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke