hhmmm... udah 10 alasan tuh saph, masih mo nambahin jadi 11???

*nungguin perubahan :)*

-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, May 11, 2007 11:30 AM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] OTT : Untukmu Wahai Perempuan ( Muslimah )


ndalem.....
tapi koq alasannya tdk ada yg sesuai dihati saya..

*bahas.com




badai pasti berlalu <[EMAIL PROTECTED]> 
05/11/2007 10:58 AM
Please respond to
balita-anda@balita-anda.com


To
balita-anda@balita-anda.com
cc

Subject
[balita-anda] OTT  : Untukmu  Wahai Perempuan  ( Muslimah )






bismi-lLah wa-lhamdu li-lLah wa-shshalatu wa-ssalamu 'ala rasuli-lLah
wa 'ala alihi wa ashhabihi wa ma-wwalah, amma ba'd, assalamu 'alaikum.
wa 'alaikumu-ssalam wa rahmatu-lLahi wa barakatuH.

mo syering azza nech ama rekans disini.
silah.
kalo bisa atau mau sebarkan jugalach yach.
 
  sekedar saling mengingatkan. sampaikanlah suatu kebaikan walaupun satu 
ayat

wa bi-lLahi-ttaufiq wa-lhidayah, subhanaka-lLahumma wa bihamdiKa
asyhadu alla Ilaha illa Anta, astaghfiruKa wa atubu ilaiK. 
wassalamu 'alaikum

Sepuluh Alasan Untuk Tidak Memakai Jilbab

Oleh : Dr. Huwayda Ismaeel (Diterjemahkan dari artikel berbahasa
Inggris)

ALASAN I : Saya belum benar-benar yakin akan fungsi/kegunaan jilbab 

Kami kemudian menanyakan dua pertanyaan kepada saudari ini; Pertama,
apakah ia benar-benar percaya dan mengakui kebenaran agama Islam?
Dengan alami ia berkata, Ya, sambil kemudian mengucap Laa Ilaa ha
Illallah! Yang menunjukkan ia taat pada aqidahnya dan Muhammadan
rasullullah! Yang menyatakan ia taat pada syariahnya. Dengan begitu ia
yakin akan Islam beserta seluruh hukumnya. Kedua, kami menanyakan;
Bukankah memakai jilbab termasuk hukum dalam Islam? Apabila saudari ini
jujur dan dan tulus dalam ke-Islamannya, ia akan berkata; Ya, itu
adalah sebagian dari hukum Islam yang tertera di Al-Quran suci dan
merupakan sunnah Rasulullah SAWW yang suci. Jadi kesimpulannya disini,
apabila saudari ini percaya akan Islam dan meyakininya, mengapa ia
tidak melaksanakan hukum dan perintahnya? 

ALASAN II : Saya yakin akan pentingnya jilbab namun Ibu saya
melarangnya, dan apabila saya melanggar ibu, saya akan masuk neraka. 

Yang telah menjawab hal ini adalah ciptaan Allah Azza wa Jalla
termulia, Rasulullah SAWW dalam nasihatnya yang sangat bijaksana;
&#8220;Tiada kepatuhan kepada suatu ciptaan diatas kepatuhan kepada
Allah SWT.&#8221; (Ahmad) Sesungguhnya, status orangtua dalam Islam,
menempati posisi yang sangat tinggi dan terhormat. Dalam sebuah ayat
disebutkan; &#8220;Sembahlah Allah dan janganlah kamu
mempersekutukan- Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada
kedua orang Ibu Bapak . . &#8220; (QS. An-Nisa:36). Kepatuhan terhadap
orangtua tidak terbatas kecuali dalam satu aspek, yaitu apabila
berkaitan dengan kepatuhan kepada Allah SWT. Allah berfirman; &#8220;
dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu
yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti
keduanya&#8230; (QS. Luqman : 15)

Berbuat tidak patuh terhadap orangtua dalam menjalani perintah Allah
SWT tidak menyebabkan kita dapat berbuat seenaknya terhadap mereka.
Kita tetap harus hormat dan menyayangi mereka sepenuhnya. Allah
berfirman di ayat yang sama; &#8220;dan pergaulilah keduanya di dunia
dengan baik. Kesimpulannya, bagaimana mungkin kamu mematuhi ibumu namun
melanggar Allah SWT yang menciptakan kamu dan ibumu. 

ALASAN III : Posisi dan lingkungan saya tidak membolehkan saya memakai
jilbab. 

Saudari ini mungkin sati diantara dua tipe: dia tulus dan jujur, atau
sebaliknya, ia seorang penipu yang mengatasnamakan lingkungan
pekerjaannya untuk tidak memakai jilbab. Kita akan memulai dengan
menjawab tipe dia adalah wanita yang tulus dan jujur. &#8220;Apakah
anda tidak tidak menyadari saudariku tersayang, bahwa wanita muslim
tidak diperbolehkan untuk meninggalkan rumah tanpa menutupi auratnya
dengan hijab dan adalah kewajiban bagi setiap muslim untuk
mengetahuinya? Apabila engkau, saudariku, menghabiskan banyak waktu dan
tenagamu untuk melakukan dan mempelajari berbagai macam hal di dunia
ini, bagaimana mungkin engkau dapat sedemikian cerobohnya untuk tidak
mempelajari hal-hal yang akan menyelamatkanmu dari kemarahan Allah dan
kematianmu?& #8221; Bukankah Allah SWT telah berfirman; &#8220;maka
bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan, jika kamu tidak
mengetahui (QS An-Nahl : 43). Belajarlah untuk mengetahui hikmah
menutup auratmu. Apabila kau harus keluar rumahmu, tutupilah auratmu
dengan jilbab, carilah kesenangan Allah SWT daripada kesenangan syetan.
Karena kejahatan dapat berawal dari pemandangan yang memabukkan dari
seorang wanita. 

Saudariku tersayang, apabila kau benar-benar jujur dan tulus dalam
menjalani sesuatu dan berusaha, kau akan menemukan ribuan tangan
kebaikan siap membantumu, dan Allah SWT akan membuat segala
permasalahan mudah untukmu. Bukankah Allah SWT telah berfirman;
&#8220;Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan
mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rizki dari arah yang
tiada disangka-sangkanya. .&#8221;( QS. AtTalaq :2-3). Kedudukan dan
kehormatan adalah sesuatu yang ditentukan oleh Allah SWT. Dan tidak
bergantung pada kemewahan pakaian yang kita kenakan, warna yang
mencolok, dan mengikuti trend yang sedang berlaku. Kehormatan dan
kedudukan lebih kepada bersikap patuh pada Allah SWT dan Rasul-Nya
SAWW, dan bergantung pada hukum Allah SWT yang murni. Dengarkanlah
kalimat Allah; &#8220;sesungguhnya orang yang paling mulia diantara
kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa diantara
kamu..&#8221; (QS. Al-Hujurat:13) .Kesimpulannya, lakukanlah sesuatu
dengan mencari kesenangan dan keridhoan Allah SWT, dan berikan harga
yang sedikit pada benda-benda mahal yang dapat menjerumuskanmu. 

ALASAN IV : Udara di daerah saya amatlah panas dan saya tidak dapat
menahannya. Bagaimana mungkin saya dapat mengatasinya apalagi jika saya
memakai jilbab. 

Allah SWT memberikan perumpamaan dengan mengatakan; &#8220;api neraka
jahannam itu lebih lebih sangat panas(nya) jikalau mereka
mengetahui.. &#8221;(QS At-Taubah : 81)Bagaimana mungkin kamu dapat
membandingkan panas di daerahmu dengan panas di neraka jahannam?
Sesungguhnya saudariku, syetan telah mencoba membuat talli besar untuk
menarikmud ari panasnya bumi ini kedalam panasnya suasana neraka.
Bebaskan dirimu dari jeratannya dan cobalah untuk melihat panasnya
matahari sebagai anugerah, bukan kesengsaraan. Apalagi mengingat bahwa
intensitas hukuman dari Allah SWT akan jauh lebih berat dari apa yang
kau rasakan sekarang di dunia fana ini. Kembalilah pada hukum Allah SWT
dan berlindunglah dari hukuman-Nya, sebagaimana tercantum dalam ayat;
&#8220;mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula
mendapat) minuman, selain air yang mendidih dan nanah&#8221; (QS.
AN-NABA 78:24-25). Kesimpulannya, surga yang Allah SWT janjikan, penuh
dengan cobaan dan ujian. Sementara jalan menuju neraka penuh dengan
kesenangan, nafsu dan kenikmatan. 

ALASAN V : Saya takut, bila saya memakai jilbab sekarang, di lain hari
saya akan melepasnya kembali, karena saya melihat banyak sekali orang
yang begitu. 

Kepada saudari itu saya berkata, &#8220;apabila semua orang
mengaplikasikan logika anda tersebut, mereka akan meninggalkan seluruh
kewajibannya pada akhirnya nanti! Mereka akan meninggalkan shalat lima
waktu karena mereka takut tidak dapat melaksanakan satu saja waktu
shalat itu. Mereka akan meninggalkan puasa di bulan ramadhan, karena
mereka tekut tidak dapat menunaikan satu hari ramadhan saja di bulan
puasa, dan seterusnya. Tidakkah kamu melihat bagaimana syetan telah
menjebakmu lagi dan memblokade petunju bagimu? Allah SWT menyukai
ketaatan yang berkesinambungan walaupun hanya suatu ketaatan yang
sangat kecil atau dianjurkan. Lalu bagaimana dengan sesuatu yang
benar-benar diwajibkan sebagaimana kewajiban memakai jilbab? Rasulullah
SAWW bersabda; &#8220;Perbuatan yang paling dicintai Allah adalah
perbuatan mulia yang terus menerus, yang mungkin orang lain anggap
kecil.&#8221; Mengapa kamu saudariku, tidak melihat alasan mereka yang
dibuat-buat untuk menanggalkan kembali jilbab mereka dan menjauhi
mereka? Mengapa tidak kau buka tabir kebenaran dan berpegang teguh
padanya? Allah SWT sesungguhnya telah berfirman; &#8220;maka kami
jadikan yang demikian itu peringatan bagi orang-orang dimasa itu, dan
bagi mereka yang datang di masa kemudian, serta menjadi pelajaran bagi
orang-orang yang bertakwa&#8221; (QS. AL BAQARAH 2:66) Kesimpulannya,
apabila kau memgang teguh petunjuk dan merasakan manisnya keimanan, kau
tidak akan meninggalkan sekali pun perintah Allah SWT setelah kau
melaksanakannya. 

ALASAN VI : Apabila saya memakai jilbab, maka jodohku akan sulit, jadi
aku akan memakainya nanti setelah menikah. 

Saudariku, suami mana pun yang lebih menyukaimu tidak memakai jilbab
dan membiarkan auratmu di depan umum, berarti dia tidak mengindahkan
hukum dan perintah Allah SWT dan bukanlah suami yang berharga sejak
semula. Dia adalah suami yang tidak memiliki perasaan untuk melindungi
dan menjaga perintah Allah SWT, dan jangan pernah berharap tipe suami
seperti ini akan menolongmu menjauhi api neraka, apalagi memasuki surga
Allah SWT. Sebuah rumah yang dipenuhi dengan ketidak-taatan kepada
Allah SWT, akan selalu menghadapi kepedihan dan kemalangan di dunia
kini dan bahkan di akhirat nanti. Allah SWT bersabda; &#8220;dan
barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya
penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari
kiamat dalam keadaan buta&#8221;( QS. TAHA 20:124) Pernikahan adalah
sebuah pertolongan dan keberkahan dari Allah SWT kepada siapa saja yang
Ia kehendaki. Berapa banyak wanita yang ternyata menikah sementara
mereka yang tidak memakai jilbab tidak? 

Apabila kau, saudariku tersayang, mengatakan bahwa ketidak-tertutupanm u
kini adalah suatu jalan menuju sesuatu yang murni, asli, yaitu
pernikahan. Tidak ada ketertutupan. Saudariku, suatu tujuan yang murni,
tidak akan tercapai melalui jalan yang tidak murni dan kotor dalam
Islam. Apabila tujuannya bersih dan murni, serta terhormat, maka jalan
menuju kesana pastilah harus dicapai dengan bersih dan murni pula.
Dalam syariat Islam kita menyebutnya : Alat atau jalan untuk mencapai
sesuatu, tergantung dari peraturan yang ada untuk mencapai tujuan
tersebut. Kesimpulannya, tidak ada keberkahan dari suatu perkawinan
yang didasari oleh dosa dan kebodohan. 

ALASAN VII : Saya tidak memakai jilbab berdasarkan perkataan Allah SWT
: &#8220;dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu
menyebut-nyebutnya (dengan bersyukur)&# 8221;(QS. Ad-Dhuhaa 93: 11).
Bagaimana mungkin saya menutupi anugerah Allah berupa kulit mulus dan
rambutku yang indah? 

Jadi saudari kita ini mengacu pada Kitab Allah selama itu mendukung
kepentingannya dan pemahamannya sendiri ! ia meninggalkan tafsir
sesungguhnya dibelakang ayat itu apabila hal itu tidak menyenangkannya.
Apabila yang saya katakan ini salah, mengapa saudari kita ini tidak
mengikuti ayat : &#8220;janganlah mereka menampakkan perhiasannya
kecuali yang nampak daripadanya& #8221;(QS An-Nur 24: 31] dan sabda
Allah SWT: &#8220;katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak
perempuanmu dan istri-istri orang mukmin; hendaklah mereka mengulurkan
jilbabnya..& #8221; (QS Al-Ahzab 33:59). Dengan pernyataan darimu itu,
saudariku, engkau telah membuat syariah sendiri bagi dirimu, yang
sesungguhnya telah dilarang oleh Allah SWT, yang disebut at-tabarruj
dan as-sufoor. Berkah terbesar dari Allah SWT bagi kita adalah iman dan
hidayah, yang diantaranya adalah menggunakan hijab. Mengapa kamu tidak
mempelajari dan menelaah anugerah terbesar bagimu ini? Kesimpulannya,
apakah ada anugerah dan pertolongan terhadap wanita yang lebih besar
daripada petunjuk dan hijab? 

ALASAN VIII : Saya tahu bahwa jilbab adalah kewajiban, tapi saya akan
memakainya bila saya sudah merasa terpanggil dan diberi petunjuk
oleh-Nya. 

Saya bertanya kepada saudariku ini, rencana atau langkah apa yang ia
lakukan selama menunggu hidayah, petunjuk dari Allah SWT seperti yang
dia katakan? Kita mengetahui bahwa Allah SWT dalam kalimat-kalimat
bijak-Nya menciptakan sebab atau cara untuk segala sesuatu. Itulah
mengapa orang yang sakit menelan sebutir obat untuk menjadi sehat, dan
sebagainya. Apakah saudariku ini telah dengan seluruh keseriusan dan
usahanya mencari petunjuk sesungguhnya dengan segala ketulusannya,
berdoa, sebagaimana dalam surah Al-Fatihah 1:6 &#8220;Tunjukilah kami
jalan yang lurus&#8221; serta berkumpul mencari pengetahuan kepada
muslimah-muslimah lain yang lebih taat dan yang menurutnya telah diberi
petunjuk dengan menggunakan jilbab? Kesimpulannya, apabila saudariku
ini benar-benar serius dalam mencari atau pun menunggu petunjuk dari
Allah SWT, dia pastilah akan melakukan jalan-jalan menuju pencariannya
itu.

ALASAN IX : Belum waktunya bagi saya. Saya masih terlalu muda untuk
memakainya. Saya pasti akan memakainya nanti seiring dengan penambahan
umur dan setelah saya pergi haji. 

Malaikat kematian, saudariku, mengunjungi dan menunggu di pintumu kapan
saja Allah SWT berkehendak. Sayangnya, saudariku, kematian tidak
mendiskriminasi antara tua dan muda dan ia mungkin saja datang disaat
kau masih dalam keadaan penuh dosa dan ketidaksiapan Allah SWT
bersabda; &#8220;tiap umat mepunyai batas waktu; maka apabila telah
datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun
dan tidak dapat (pula) memajukannya& #8221; (QS Al-An&#8217; aam 7:34]
saudariku tersayang, kau harus berlomba-lomba dalam kepatuhan pada
Allah SWT; &#8220;berlomba- lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan
dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumu..&#8221; (QS
Al-Hadid 57:21) saudariku, jangan melupakan Allah SWT atau Ia akan
melupakanmu di dunia ini dan selanjutnya. Kau melupakan jiwamu sendiri
dengan tidak memenuhi hak jiwamu untuk mematuhi-Nya. Allah mengatakan
tentang orang-orang yang munafik, &#8220;dan janganlah kamu seperti
orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa
kepada diri mereka sendiri&#8221; (QS Al-Hashr 59: 19) saudariku,
memakai jilbab di usiamu yang muda, akan memudahkanmu. Karena Allah SWT
akan menanyakanmu akan waktu yang kau habiskan semasa mudamu, dan
setiap waktu dalam hidupmu di hari pembalasan nanti.Kesimpulannya ,
berhentilah menetapkan kegiatanmu dimasa datang, karena tidak seorang
pun yang dapat menjamin kehidupannya hingga esok hari. 

ALASAN X : Saya takut, bila saya memakai jilbab, saya akan di-cap dan
digolongkan dalam kelompok tertentu! Saya benci pengelompokan! 

Saudariku, hanya ada dua kelompok dalam Islam. Dan keduanya disebutkan
dalam Kitabullah. Kelompok pertama adalah kelompok / tentara Allah
(Hizbullah) yang diberikan pada mereka kemenangan, karena kepatuhan
mereka. Dan kelompok kedua adalah kelompok syetan yang terkutuk
(hizbush-shaitan) yang selalu melanggar Allah SWT. Apabila kau,
saudariku, memegang teguh perintah Allah SWT, dan ternyata
disekelilingmu adalah saudara-saudaramu yang memakai jilbab, kau tetap
akan dimasukkan dalam kelompok Allah SWT. Namun apabila kau memperindah
nafsu dan egomu, kau akan mengendarai kendaraan Syetan,
seburuk-buruknya teman.

KESIMPULAN 

Tubuhmu, dipertontonkan di pasar para syetan dan merayu hati para pria.
Model rambut, pakaian ketat yang mempertontonkan setiap detail tubuhmu,
pakaian-pakaian pendek yang menunjukkan keindahan kakimu, dan semua
yang dapat membangkitkan amarah Allah SWT dan menyenangkan syetan.
Setiap waktumu yang kau habiskan dalam kondisi ini, akan terus semakin
menjauhkanmu dari Allah SWT dan semakin membawamu lebih dekat pada
syetan. Setiap waktu kutukan dan kemarahan menuju kepadamu dari surga
hingga kau bertaubat. Setiap hari membawamu semakin dekat kepada
kematian. &#8220;tiap- tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan
sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu.
Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka
sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain dari
kesenangan yang memperdayakan& #8221;(QS Ali &#8216;Imran 3:185).
Naikilah kereta untuk mengejar ketinggalan, saudariku, sebelum kereta
itu melewati stasiunmu. Renungkan secara mendalam, saudariku, apa yang
terjadi hari ini sebelum esok datang. Pikirkan tentang hal ini,
saudariku, sekarang, sebelum semuanya terlambat !

"Fa maadza ba'da-lhaqq, illa-dl_dlalaal"

Leo Imanov
Abdu-lLah
AllahsSlave
phone: +49 241 1 89 93 69
mobile: +49 1 76 63 01 56 79



 
---------------------------------
The fish are biting.
 Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing.

--------------------------------------------------------------
Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke