mbak, untuk mengarahkan anak mungkin kita mesti konsisten kalo sudah memutuskan sesuatu. Reaksi anak jangan dihiraukan, mau marah, nangis, teriak jangan dihiraukan. Memang kalo kita belum biasa berat tapi kalo kita bisa kosisten (bertahan) anak akan tahu tidak semua keinginannya dituruti dan dia harus patuh. Dengan begini anak akan bisa kita kendalikan.
Misalnya Saya buat peraturan, anak saya (5,5 th) boleh nonton TV hari sabtu dan minggu. Jadi malam hari TV nggak boleh dihidupkan, malam adalah waktunya ngaji, belajar, baca buku.jadi konsekwensinya saya dan suami juga nggak nonton TV. Pertama kali saya terapkan aturan itu, anak saya marah-marah dan ngambek, maklum anak saya sebelumnya sudah biasa kalo makan sambil nonton. Waktu pertama kali itu dia agak berat tapi saya tetap bertahan alaupun dia marah dan ngambek. Besoknya dia sudah bisa menerima. Justru waktu anak masih kecil anak masih bisa kita kendalikan, apalagi masih balita. Dalam dunia psikolog katanya anak bisa dibentuk sampai umur 10 th, lewat umur 10 th lebih sulit. Anak itu ibarat seperti semen basah, makin lama makin keras makin sulit dibentuk. Hanifa >Dear All, > >Mohon sharingnya, gmn caranya mendidik anak agar mandiri & mudah diarahkan ? >Sbg info, saya kerja kantor, tapi kalo plg kantor & sabtu minggu diusahakan >saya full dgn anak. Akhir2 ini kalau anak pengin sesuatu & tdk diikutin >nangis n marah2. >Kalo menurut suami,saya terlalu memanjakan anak. Padahal menurut saya sih >nggak & tdk semua keinginannya saya ikutin.. >Gmn yah caranya memberi kasih sayang tp yg tdk membuat anak kolokan ? > >Mohon sharingnya > >Terima kasih > -------------------------------------------------------------- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]