18/05/07 12:26

Ratusan Bangunan di Pelabuhan Ratu Hancur oleh Ombak Besar

Pelabuhanratu, Sukabumi (ANTARA News) - Ratusan rumah dan kios yang berada di 
sepanjang pantai Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), hancur 
dihantam gelombang pasang setinggi lima meter, demikian dilaporkan wartawan 
ANTARA News dari lokasi kejadian, Jumat.

Selain merusakkan rumah dan kios rusak di pinggir pantai, ombak juga 
menghancurkan dua vila berkonstruksi bambu dan dua menara pemantau pantai di 
Cisolok.

Akibat bencana itu, ratusan warga yang bermukim di pantai juga diungsikan ke 
dataran yang lebih tinggi.

Menurut petugas Satuan Polisi Air (Polair) Pelabuhan Ratu, Briptu Dulkafi, 
terjangan ombak itu terjadi sejak Jumat pagi sekitar pukul 06.00 WIB.

"Tanda-tanda air pasang sudah terjadi sejak Kamis (17/5) tengah malam, sekitar 
puku l24.00 WB, namun air laut baru melimpah ke tengah jalan, yang berjarak 
sekitar 30 meter dari pinggir pantai Jumat pagi," katanya.

Ia menambahkan, berdasarkan rujukan data yang ada, terjangan ombak kali ini 
merupakan yang terbesar dibandingkan kejadian yang sama tahun 2001.

Diprakirakan kerugian yang diderita akibat terjangan gelombang yang merusakkan 
beberapa rumah dan kios itu mencapai ratusan juta rupiah.

Menurut Ny Erna, salah satu warga Kampung Rawakalong, Desa/Kecamatan 
Pelabuhanratu yang mengungsi di Kantor Pemerintah Kabupaten Sukabumi di 
Pelabuhanratu, rumahnya rusak berat akibat terjangan gelombang pantai itu.

"Rumah saya rusak berat, namun beberapa barang masih sempat kami selamatkan," 
katanya dan menambahkan bahwa hingga Jumat siang, bantuan dari Pemda belum ada.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, rumah dan bangunan di delapan kecamatan 
yang berada di garis pantai mengalami kerusakan. Delapan kecamatan itu adalah 
Surade, Ciemas, Cisolok, Ciracap, Simpenan, Tegal Beuleud, Cikakak dan Pelauhan 
Ratu.(*)

www.antara.co.id

Kirim email ke