Kiriman dari teman,

rgrd


*****************

Ketika Cinta Ter Bersembunyi.. 



Have I told you lately that I love you
Have I told you there's no one else above you
Fill my heart with gladness 
Take away all my sadness
Ease my troubles that's what you do

For the morning sun in all its glory 
Greets the day with hope and comfort too
You fill my life with laughter
And somehow you make it better 
Ease my troubles that's what you do


There's a love that's divine
And its yours and its mine like the sun
And at the end of the day 
We should give thanks and pray
To the one, to the one

Have I told you lately that I love you
Have I told you there's no one else above you 
Fill my heart with gladness
Take away all my sadness
Ease my troubles that's what you do
….



Pernah nggak  Anda merasa bersalah karena ternyata orang yang sangat Anda 
sayangi merasa tidak yakin Anda mencintai dia atau tidak ? Saya pernah.   



Sudah beberapa waktu ini, saya pulang kantor cukup malam, di saat anak-anak 
kami sudah tidur. Setelah beristiorahat sebentar, maka saya akan mulai bekerja 
lagi.    Hari itu pun tidak terkecuali. Hari itu, waktu itu, saya tengah 
bekerja di meja kerja saya di rumah, di dekat TV.   Seperti biasa, waktu itu 
sudah menjelang tengah malam, persis seperti saat ini, saat saya menuliskan 
ini.   



Tiba-tiba ada derit pintu yang terbuka dan muncullah salah satu putri kami. 
Setelah menyapa sebentar, ia langsung tiduran di depan TV yang menyala (ini 
sebetulnya pemborosan sebab sebetulnya saya tidak menontonnya juga).   Dan 
begitulah ia, si kecil ini, tiduran di depan TV, antara mengantuk dan menonton. 
Biasanya, saya ngga terlalu protes sebab dalam waktu 10-15 menit juga ia akan 
segera tertidur pulas dan segera saya mengangkatnya kembali ke kamarnya. 



Hari itu, setelah lewat 15 menit. Ternyata ia masih memperhatikan acara TV. 
Wah, untungnya acara di TV sedang bukan yang tidak-tidak. Saat itu tengah acara 
berita dari sebuah stasiun TV. 

Ingin tahu, saya ambil posisi tiduran di sampingnya. Ternyata ia memang tidak 
langsung sadar bahwa saya ada di sampingnya. Namun, ketika ia sadar, ia hanya 
melengos pelan, maksud saya menoleh ke saya sebentar lalu kembali memperhatikan 
TV –yang entah ia paham atau tidak isinya— sambil berkata, "Papa kerjalah.." 

Terdiam sebentar, lalu ia menengok lagi, "Papa main komputer lah.. Ngga usah 
temenin aku lah.." 



Seketika itu saya tahu saya sudah membuat kesalahan dengan mengabaikan waktu 
untuk keluarga. Oh memang pekerjaan saya sedang banyak-banyaknya, tapi tetap 
saja saya merasa salah: sampai-sampai anak ini sudah merasa terbiasa dengan 
ketidakhadiran saya di sisinya. 



Saat itu, rasanya seluruh dunia jadi ngga penting lagi.

Saat itu saya Ingin punya waktu yang berkualitas dengan keluarga saya, 
khususnya si kecil ini. 



Sebab saya bekerja adalah agar ia bisa menjalani kehidupannya, sekarang dan 
esok. Bahkan bila saya ada masalah dan down, melihat mereka, saya akan 
bersemangat kembali.  

Bila  kerja keras saya justru menghancurkan impian itu, lantas apa artinya 
semua kerja keras itu selain hanya untuk memuaskan ego saya saja ? 



Duh. Saya salah lagi deh..



…

And have I told you lately that I love you
Have I told you there's no one else above you
You fill my heart with gladness 
Take away my sadness
Ease my troubles that's what you do



Take away all my sadness
Fill my life with gladness
Ease my troubles that's what you do 



Take away all my sadness
Fill my life with gladness
Ease my troubles that's what you do 






Lirik lagu Have I Told You Lately diambil dari 
http://www.lyricsfreak.com/r/rod+stewart/have+i+told+you+lately_20117585.html

Tapi sebenere dibanding Rod Stewart, saya lebih suka versi "Mbah Brewok" Kenny 
Rogers,   heheh.. lebih suasana ngopi, gitu.. 


  

Kirim email ke