kalau kata dokter saya, namanya juga hamil, ya mual lah, kalau gak mau mual 
jangan hami. gak ada solusi banget. maag ku parah juga dulu, kalau anak pertama 
permen jahe masih mempan ama manisan cina tuh yang di kotak kecil banget, anak 
kedua udah gak mempan. mualnya baru hilang kalau aku makan somay sepiring. 
hmmmmm. tapi kalau punya maag dan hamil, jangan makan yang bisa memicu maagnya 
deh, cari penyakit namanya.

mama bimo and yasmin

Lif Rahayu <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Hehehehe, tiap orang kan beda2, jeng. 
Kalo saya gak bisa dulu cracker2
begitu, udah beli banyak, disimpen di laci meja kantor, eh koq malah eneg
ya. Balik lagi ke selera kampung, saya biasa bawa jagung rebus, ubi rebus ke
kantor, bahkan mangga tiap hari saya bawa sekilo (3 biji) hehehehehe......

Mama Nayma


On 5/21/07, Kartika Nusantari (PS - ENVIRONMENT) <
[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Gitu ya mbak....
> Saya dulu koq enggak apa2 ya.. alhamdulillah berarti....
> Oiya mual juga bisa diatasi dengan jahe lho..Klo ini terbukti sama aku :)
> Ada artikelnya dari milis lain..
>
> JAHE ATASI MUAL DAN MUNTAH PADA AWAL KEHAMILAN
>
> Beberapa riset membuktikan, jahe memang dikenal luas sebagai
> tumbuhan obat yang memiliki berbagai khasiat. Kini, hasil suatu
> penelitian di Thailand mengungkapkan, jahe juga ternyata dapat
> meringankan gejala mual dan muntah yang timbul pada wanita di awal
> masa kehamilan.
>
> Para peneliti yang dipimpin Dr. Teraporn Vutyavanich dari
> Universitas Chiang Mai melakukan riset untuk mengukur keefektifan
> jahe dalam mengatasi gejala mual dan muntah yang timbul pada wanita
> hamil. Mereka memberikan suplemen yang mengandung 1 gram ekstrak
> jahe setiap hari kepada 32 wanita hamil, dan plasebo (pil kosong)
> kepada 35 wanita hamil lainnya.
>
> Hasilnya menunjukkan, wanita yang mendapat suplemen jahe ternyata
> mengalami penurunan gejala mual dan muntah yang signifikan dibanding
> dengan kelompok wanita yang mendapat plasebo. Menurut peneliti --
> yang mempublikasikan temuannya dalam jurnal Obstetrics and
> Gynecology -- jahe juga tidak menimbulkan efek samping, baik untuk
> ibu hamil maupun bayi yang dikandungnya. Namun demikian, peneliti
> tetap menekankan pentingnya riset lanjutan untuk menegaskan hasil
> temuan ini.
>
> Dalam laporannya, peneliti menyebutkan bahwa gejala mual dan muntah
> yang timbul pada trimester pertama kehamilan memang biasa ditemukan
> pada wanita hamil. Namun, apa dan bagaimana mekanisme tersebut
> terjadi, belum dapat dipahami dengan baik.
>
> Beberapa riset mengindikasikan, gejala yang juga sering disebut
> sebagai ''morning sickness''atau ''penyakit pagi'' itu merupakan
> pertanda dari proses kehamilan yang sehat, akibat pertumbuhan
> plasenta yang memproduksi estrogen. Hormon estrogen diketahui dapat
> meningkatkan sensitivitas indera penciuman pada wanita hamil yang
> dapat merangsang rasa mual. Jika plasenta tidak menghasilkan
> estrogen, mungkin saja timbul suatu masalah pada kehamilan.
>
> Apapun penyebabnya, gejala-gejala dari ''penyakit pagi'' sering
> menimbulkan gangguan atau ketidaknyamanan meski jarang membahayakan.
> Obat-obatan jarang sekali diresepkan para dokter karena
> dikhawatirkan akan menggangggu pertumbuhan janin atau kandungan.
> Namun menurut peneliti, jahe yang telah terbukti mengurangi gejala
> mual atau mabuk akibat perjalanan dan setelah proses pembedahan
> tampaknya manjur bagi wanita hamil.
>
> Walau demikian Vutyavanich menekankan, riset dalam ukuran besar
> masih sangat diperlukan untuk menentukan apakah jahe benar-benar
> tidak memiliki efek samping yang membahayakan sebelum
> direkomendasikan sebagai salah satu terapi mengatasi gejala mual dan
> muntah. Selain itu, hingga saat ini para ahli juga belum dapat
> memastikan bahan aktif yang terkandug di dalam jahe.
> ===
>
> JAHE, PENGHILANG MUAL DAN KEMBUNG
> Jahe dikenal baik di masyarakat Indonesia sebagai salah satu rempah.
> Hampir semua wilayah di tanah air umumnya memanfaatkan jahe sebagai
> salah satu bahan masakan penting. Dalam taksonomi tanaman, jahe
> (Zingiber officinale) termasuk dalam divisi Spermatophyta, subdivisi
> Angiospermae, klas Monocotyledonae, ordo Zingiberales, famili
> Zingiberaceae, dan genus Zingiber.
>
> Genus Zingiber sendiri terdiri dari sekitar 100 spesies, yang
> tersebar di daratan tropis Asia, di antaranya yang banyak memiliki
> manfaat adalah Zingiber officinale atau yang kita kenal sebagai
> Jahe, Zingiber zerumbet (lempuyang gajah), Zingiber aromaticum
> (lempuyang wangi), dan Zingiber purpureum yang kita kenal sebagai
> bangle.
>
> Jahe dalam bahasa Inggris dikenal dengan sebutan ginger, ada dalam
> bahasa Bengali, jeung, ciang, atau jiang dalam bahasa Cina, zenzero
> dalam bahasa Italia, dan jengibre dalam bahasa Spanyol. Di beberapa
> daerah di Indonesia juga dikenal dengan sebutan aliah (Sumatra),
> jahi (lampung), jae (Jawa, sasak), jhai (Madura), cipakan (Bali),
> sipados (Kutai), dan pese (Bugis).
>
> Menurut data dari Bagian Riset dan Pengembangan PT Sido Muncul, jahe
> mengandung satu sampai empat persen minyak atsiri dan oleoresin.
> Komposisi minyak yang terkandung bervariasi tergantung dari geografi
> tanaman berasal. Kandungan utamanya yaitu zingiberene, arcurcumene,
> sesquiphellandrene, dan bisabolene.
>
> Secara tradisional jahe digunakan sebagai peluruh dahak atau obat
> batuk, peluruh keringat, peluruh angin perut, diare, dan pencegah
> mual. Baik untuk menghilangkan mual dan kembung karena perjalanan
> jauh (mabuk darat, mabuk udara, atau mabuk laut) bahkan pada
> beberapa buku teks pengobatan menganjurkan wanita hamil agar
> mengonsumsi jahe untuk menghilangkan rasa mual dan muntah selama
> kehamilan. Pembuktian ilmiah telah dilakukan di Inggris yang
> menunjukkan jahe efektif mengurangi mual bahkan mual yang timbul
> setelah operasi.
>
> Penelitian di Denmark membuktikan bahwa pemberian jahe pada pasien
> rematik dan gangguan muskuloskleletal sangat bermanfaat dalam
> menghilangkan nyeri dan gejala yang berhubungan dengan rematik.
> Beberapa pengujian telah memberikan hasil yang baik dengan
> menghilangnya rasa nyeri, sakit serta peradangan/pembengkakan. Dan,
> pada percobaan in vitro, jahe Indonesia ternyata mengandung bahan
> antirhinovirus yaitu beta-sesquiphelandrone.
>
> Diketahui bahwa rhinovirus adalah salah satu virus penyebab utama
> penyakit common cold atau influenza.
> Kalau diperhatikan banyak obat-obat OTC (obat bebas) yang beredar
> baik di Indonesia maupun di Eropa mengandung ekstrak Jahe. Mengunyah
> jahe dapat merangsang pengeluaran air liur dan cairan pencernaan,
> juga mengurangi mual dan muntah.
>
> Tradisi ngemut jahe ini tetap dilakukan sampai sekarang pada
> beberapa tukang masak profesional Cina yang selalu mengunyah jahe
> untuk mencegah terjadinya mual karena terpapar dalam waktu lama
> dengan bau masakan yang kuat.
>
> Jahe bisa dikonsumsi dalam bentuk teh untuk memperbaiki pencernaan,
> menghilangkan gas dalam saluran pencernaan, dan merangsang nafsu
> makan.
>
> Di dalam Monograph European Scientific Cooperative on Phytotherapy
> disebutkan bahwa dosis pemakaian serbuk jahe untuk dewasa dan anak-
> anak diatas 12 tahun adalah 0,5 sampai 2 gram sehari untuk sekali
> minum atau dibagi menjadi beberapa kali minum.
>
> Untuk mencegah mabuk pada saat perjalanan, minum seduhan dari 1/2
> gram serbuk jahe atau 1/2 sendok teh jahe segar setiap 15 menit
> selama 1 jam sebelum perjalanan. Lanjutkan jika dalam perjalanan
> terlihat gejala sakit. Untuk menjaga kesehatan pencernaan, 1 gram
> jahe serbuk atau 1 sendok teh jahe segar diseduh dalam segelas air
> selama 15 menit, diminum sebelum atau sesudah makan.
>
>
> ----- Original Message -----
> From: "Rizqiyah, Ummi-Lailatul" 
> To: 
> Sent: Monday, May 21, 2007 12:35 PM
> Subject: RE: [balita-anda] Obat Maag dan Kehamilan
>
>
> Ada juga yg bilang (sama berdasarkan pengalaman pribadi), justru kalo
> cracker malah makin kembung. Katanya karna kandungan ragi di cracker itu
> .(cmiiw). Aku juga dulu kalo makan cracker malah makin mual lho....tapi
> nggak tau ya kalo karna bawaan hamilku azaaa
>
>
> --------------------------------------------------------------
> Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
> Info balita: http://www.balita-anda.com
> Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>


       
---------------------------------
Boardwalk for $500? In 2007? Ha! 
Play Monopoly Here and Now (it's updated for today's economy) at Yahoo! Games.

Reply via email to