Mbak Dwi sebenarnya sih anakku itu senang ama yg namanya renang tapi mungkin karena gurunya kebanyakkan murid jadi harus nunggu giliran diajari jadi malas ini sekarang aku mau ganti guru saja nyoba lagi. Beberapa hari yang lalu saya renang ama papanya anakku nggak ikut dengan alasan capek, tapi begitu besoknya minta renang....berartikan anakku itu pada dasarnya senang renang...yah ini mau ta nyoba lagi karena begitu lihat air senang and nggak pernah nangis sama sekali loh...padahal udah bolak balik kelelep diair tapi tetap senang ama air. yah...mudah-mudah aku begitu ganti guru anak saya itu bisa enjoy and pas dengan gurunya.Thx atas sarannya yah rekan-rekan semua. GBU
Kakak Ade <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Hi Merry, Anak emang lain2. Kebetulan anakku yg pertama, begitu kenal kolam renang langsung cinta bgt.... Yg kecil, 3 kali pertama nangis terus....tapi gurunya pinter ngrayu anak2 biar enjoy di kolam. Yg penting gak takut ama air. Skrg udh berani nyelem. Berenangnya sih msh tenggelem, krn blm bisa maju. Tapi enjoy. Trus anak temen saya, mulai berenang 5 th. Sekali nyemplung nangis teriak2, akhirnya brehenti kursus. Sampe skrg setiap kali ada pendaftaran baru, sama ortunya ditanya, mau kursus nggak. Dan jawabannya, "Maybe next year mum". Jadi mungkin tunggu aja sampe anak bener2 siap, drpada trauma. Dwi On 5/23/07, MERRY SURABAYA wrote: > > Mbak, sebenarnya ama ortunya sih nggak takut cuma nggak bisa pinter-pinter > karena kebanyakan mainnya daripada belajarnya , tolong dong gimana bisa > menimbulkan rasa cintaaaa ama renang untuk anak seusia anakku . PLEASE > > > --------------------------------- > It's here! Your new message! > Get new email alerts with the free Yahoo! Toolbar. --------------------------------- You snooze, you lose. Get messages ASAP with AutoCheck in the all-new Yahoo! Mail Beta.