hehehehehe.... lumayaaan berarti aku tmsk ya mbak sef.... klo yg gak ketawa
plg bacanya sambil kebelet jd gak konsen ;))

----- Original Message -----
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Sent: Thursday, May 24, 2007 3:52 AM
Subject: Re: [balita-anda] Fw: Mengapa wanita merasa sakit saat melahirkan


> hehhehe...
> lucu ya...tapi koq ada yg japri bil: apa yg lucu yah koq gw ga ngerti...
>
> kesimpulannya perlu pemahaman klas tinggi...:-)
>
>
>
>
>
>
>
> "wiwin" <[EMAIL PROTECTED]>
> 05/25/2007 03:09 AM
> Please respond to
> balita-anda@balita-anda.com
>
>
> To
> <balita-anda@balita-anda.com>
> cc
>
> Subject
> Re: [balita-anda] Fw: Mengapa wanita merasa sakit saat melahirkan
>
>
>
>
>
>
> huaaaahahahahahahahahahahahahahahaaaaaaa.... edaaaaan siang siang dpt
> siraman rohani .... jd melek lg mbak seeef.... isoooo ae iki....
>
> ----- Original Message -----
> From: <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <balita-anda@balita-anda.com>
> Sent: Wednesday, May 23, 2007 10:59 PM
> Subject: [balita-anda] Fw: Mengapa wanita merasa sakit saat melahirkan
>
>
> > Mengapa wanita merasa sakit saat melahirkan
> > Zaman dulu, para wanita selalu akan menderita sakit kala melahirkan.
> > Keadaan yang kurang adil ini kemudian berubah setelah kejadian berikut
> > ini:
> >
> > Parawanita secara bersama-sama memohon kepada dewa agar ditegakkan
> > keadilan, yaitu supaya kaum lelakilah sebagai penyebab yang seharusnya
> > menderita sakit dikala sang isteri melahirkan.
> > Ternyata petisi ini dikabulkan, sehingga sejak saat itu apabila seorang
> > isteri melahirkan, maka dengan mudah dan santai penuh perasaan ia dapat
> > melahirkan anaknya sehingga hal ini sangat membantu ilmu kedokteran
> dalam
> > menekan resiko melahirkan.
> >
> > Disamping itu secara mengenaskan sang suami yang mendampinginya diluar
> > menggeliat-geliat serta meraung-raung kesakitan demi keselamatan sang
> > isteri yang melahirkan. Paralelaki menganggap hal ini biasa, karena ini
> > termasuk akan
> > menambah bintang kepahlawanan pria dalam rumah tangga.
> >
> > Tetapi, keadaan ini berubah sejak peristiwa dibawah ini :
> >
> > Suatu waktu seorang wanita dari kalangan terkemuka disuatu kampung akan
> > melahirkan. Parasanak keluarga dan para tetangganya sekampung ikut
> > mengantarkan kelahiran ini dengan ikut menunggu diluar.
> >
> > Sang suami telah disediakan tempat tidur disamping sang isteri, lengkap
> > dengan segala peralatan untuk mengantisipasi segala kemungkinan
> > penderitaanya. Saat melahirkan terjadi, sang istri dengan tenang penuh
> > kasih sayang menjalankan kelahiran yang mulus ini. Tetapi, sang suami
> yang
> > dengan tegang menunggu datangnya penderitaan tetap saja tidak bergeming
> > sampai terdengar pekikan sang anak.
> >
> > Yang sangat mengejutkan ternyata diluar terlihat kehebohan, ternyata
> Bapak
> > Kepala Desa (Kades) berguling-guling serta berteriak-teriak kesakitan.
> >
> > Semua khalayak terdiam sejenak, secara serentak semua ibu2 yang berada
> > disekitar itu secara diam2 dan bersungguh-sungguh berdoa kepada dewa:
> > "Biarlah semua penderitaan ini kamilah yang menanggung asalkan semua
> > rahasia tetap menjadi milik kami!"
> >
> > Ha,ha,ha...
> >
>
>
> --------------------------------------------------------------
> Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
> Info balita: http://www.balita-anda.com
> Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>
>


--------------------------------------------------------------
Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke