Tadi pagi baca detik, di mall yg sama, seoarng wanita jatuh. Berarti dah 2
dalam waktu cukup dekat. berarti ada sesuatu yg salah banget di tempat
itu...

On 6/4/07, Yenni Afrianti <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Thanks atas info lengkapnya....turut berduka cita bagi keluarga yang
ditinggalkan dan semoga tabah menghadapi musibah ini, amin....

Insightnya buat kita para orang tua...lebih baik kalau belanja anak2 ga
di ajak....atau kalaupun terpaksa diajak ada 1 orang yang khusus
ngawasin anak, soalnya kalau dah belanja dan ada diskon pula kita2 pada
heboh :-)

-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, June 04, 2007 10:49 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] Jatuh Lewati Tiga Lantai, Anak Usia 6 Tahun Tewas


     Jatuh Lewati Tiga Lantai, Anak Usia 6 Tahun Tewas
     Senin, 04/06/2007


     SURABAYA (SINDO) - Sungguh tragis kenyataan yang harus dihadapi
pasangan Then Fuk Loie, 35 dan Lie Ting, 35. Mereka kehilangan putri
tercinta Liviya Mudita Dewi, 6, karena jatuh dari ketinggian tiga lantai
di ITC Mega Grosir, Surabaya, kemarin.
     Beberapa saat setelah jatuh, buah hati pasangan yang tinggal di
Perumahan Kapas Gading Madya Regency No 78, Surabaya masih sempat
ditolong pengunjung ITC untuk dibawa ke RS Adi Husada.Namun setibanya di
rumah sakit, nyawa Liviya tidak bisa diselamatkan. Peristiwa yang
mengundang perhatian pengunjung ITC itu terjadi sekitar pukul 12.15 WIB.
Menurut penuturan Then Fuk, peristiwa itu terjadi ketika dia bersama
istri dan dua anaknya berbelanja di ITC Mega Grosir.

     Saat itu,mereka berada di lantai satu. Sebelum kejadian nahas itu,
Liviya digandeng ibunya. Namun, tanpa disadari, tangan siswi TK Kristus
Radja itu terlepas dari genggaman ibunya. Kedua orangtuanya saat itu
mengira Liviya sedang bermain di sekitar mereka. Beberapa saat kemudian,
orangtuanya baru menyadari bahwa Liviya tidak ada di sekitar mereka.Then
Fuk dan Lie Ting segera mencari keberadaan Liviya, baik di lantai satu
maupun lantai dua. "Saya cari di lantai dua tidak ada,di lantai satu
juga tidak ada,"ungkap Then Fuk.

     Sekitar sepuluh menit pencarian dilakukan,Then Fuk baru mengetahui
kalau di lantai lower ground (LG), para pengunjung ITC banyak berkerumun
di sana.Bapak dua anak ini mengaku terkejut begitu mengetahui kerumunan
itu adalah orang yang hendak menolong putrinya.Saat itu,kondisi Liviya
masih bernyawa sehingga dengan cepat langsung dilarikan ke RS Adi
Husada.

     Setibanya di rumah sakit,nyawa Liviya tidak tertolong lagi."Ketika
saya tiba di lokasi kejadian, anak saya sudah dibawa pergi. Saya belum
sempat melihatnya saat itu,"tuturnya, sedih. Saat itu juga,dia baru tahu
bahwa putrinya jatuh dari lantai 1 melewati lantai upper ground (UG),
ground (G), hingga lower ground (LG). Liviya jatuh dari travelator di
pusat perbelanjaan tersebut. Nyawa Liviya tidak bisa ditolong karena
luka yang cukup parah. Diduga,dia mengalami gegar otak berat dan
pendarahan hebat. Menanggapi kejadian ini, General Manager ITC Mega
Grosir Surabaya Cristian Tanjungan, mengungkapkan rasa dukanya.

     Menurut dia,berdasarkan gambar yang diputar di closed circuit
television (CCTV), kejadian itu murni kecelakaan. Dia menjelaskan, saat
itu Liviya sedang berada di travelator kebingungan mencari keberadaan
kedua orangtuanya. Saat travelator sedang berjalan, kaki kiri Liviya
diangkat naik ke pegangan travelator, kemudian tersungkur jatuh ke bawah
di sela antara pagar travelator. "Kami turut berduka. Melihat rekaman
CCTV, kejadian ini murni kecelakaan. Kami akan tanggung semua biaya,
baik rumah sakit maupun yang lainnya," ujar dia.

     Menurut dia, standar pelayanan di ITC Mega Grosir sudah sesuai
karena travelator tersebut dilengkapi pagar dan kaca untuk pengamanan
penggunanya. Ayah korban,Then Fuk, mengaku pasrah dengan kejadian ini.
Dia juga tidak berniat menuntut ITC Mega Grosir ke jalur hukum. "Kita
selesaikan dengan cara kekeluargaan saja," tutur dia. Namun, dari
kejadian yang menimpa anaknya ini, Then Fuk merasa pengamanan di ITC
Mega Grosir Surabaya dirasa kurang. Peristiwa ini sangat memukul
keluarga Then Fuk. Ditemui di ruang jenazah,Then Fuk dan keluarganya
terlihat sangat sedih kehilangan putrinya yang mungil itu.

     "Ibunya masih shock," ujar nenek Liviya yang tidak mau ditulis
namanya. Menurut neneknya, semasa hidup Liviya dikenal sebagai sosok
bocah yang lincah dan pandai. "Dia masih TK, tapi sudah pandai membaca,"
ujar dia. Menanggapi kejadian ini, Kapolsek Simokerto AKP Adjid mengaku
belum bisa menyimpulkan apakah ada kelalaian dari pihak ITC atau murni
kecelakaan. Pihaknya masih mengumpulkan data-data dan baru nanti akan
disimpulkan bersama Polresta Surabaya Timur. "Kami masih mengumpulkan
datadata itu,"ujar Adjid. Sementara itu, Ketua Komisi Nasional
Perlindungan Anak (Komnas PA) Seto Mulyadi menilai dalam kasus tersebut
ada dua pihak yang bersalah.

     "Ada dua konteks, satu dari orangtua yang lalai mengawasi, dan
kedua, kelalaian dari unsur pusat perbelanjaan," katanya saat dihubungi
SINDO, tadi malam. Kak Seto, panggilan akrab Seto Mulyadi, mengatakan,
seharusnya pada saat bepergian apalagi di pusat perbelanjaan,orangtua
seharusnya selalu menjaga anaknya,terutama di tempat-tempat yang rawan.
Selain itu, Kak Seto juga menilai sarana keamanan pusat perbelanjaan
kurang memadai bagi perlindungan anak. "Seharusnya ditempatkan jaring
pengaman atau peralatan lain yang melindungi dari hal-hal seperti itu,"
sarannya.

     Atau paling tidak, kata dia, ditempatkan petugas-petugas yang
mengawasi daerah rawan tersebut. Mereka bisa ditempatkan untuk mengawasi
tempat-tempat seperti travelator atau pagar yang kurang tinggi. Kak Seto
menyatakan, secara umum pusat perbelanjaan yang ada memang belum cukup
aman.Hal itu terlihat dari kasus-kasus kecelakaan yang terjadi, dan
beberapa korbannya adalah anak-anak. "Kasus ini seperti hanya ulangan
atas kejadian anak tertimpa rak beberapa waktu yang lalu,"ujarnya. Untuk
itu, Kak Seto meminta pihak pengelola memperhatikan hal itu. "Kalau itu
ingin menjadi tempat belanja keluarga, seharusnya servis terhadap anak
harus ditingkatkan.Jangan memikirkan segi profit saja," tuturnya. (abdul
rochim/dian widiyanarko)



http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/berita-utama/jatuh-lewati-ti
ga-lantai-anak-usia-6-tahun.html


--------------------------------------------------------------
Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]


Reply via email to