Hi mbak Chandra, Asumsi saya habis baca artikel 'Bayi Lahir Jangan Dimandikan', mungkin karena bayi baru lahir belum punya kontrol suhu tubuh yang baik, ditambah sudah 'pisah' dengan plasenta yang supply oksigen, so dia harus dibuat dalam kondisi tetap 'kering dan hangat', supaya suhu tubuh lebih stabil dan menghindari kekurangan oksigen. Kondisi 'early latch on' juga semakin bantu baby jadi hangat karena dekapan mamanya.
Tadi sempat browsing di www.waterbirth.org, ada statement yang bilang: prosedurnya, praktisi medis di US selalu segera mengangkat bayi yang sudah 'brojol' dalam air dalam waktu 10 detik, dan langsung bisa praktekkan 'early latch on' tadi. Ada juga foto dari bayi yang lahir di air dan masih penuh lemak kulitnya sedang ada dalam dekapan mamanya. So, asumsi saya lagi, kondisi supaya baby tetap hangat dan kering setelah bayi lahir sudah diakomodasi juga dengan teknik waterbirth ini. Saya kurang tahu Waterbirth ini termasuk sudah highly/recommended (di Indonesia) atau nggak. Tapi mungkin wahana air memang bisa buat calon ibu (dengan catatan dalam kondisi kehamilan yang sehat) lebih rileks dan buat persalinan baby-nya lebih nyaman. Di website itu, foundernya: Barbara Harper (bidan) mengenalkan metode ini sebagai salah satu 'humanisasi' cara bersalin :), dan sudah banyak ahli medis yang tahu tentang 'efek analgesik' dari air (yang pasti menguntungkan buat calon mama dibandingkan harus intervensi lain seperti kalau bersalin di tempat tidur:)). Dulu saya sempat lihat pool untuk waterbirth ini, sempat ingin 'ngerasain' juga tapi nggak bisa karena punya masalah dalam masa kehamilan dan kalau nggak salah pool rent-nya termasuk nggak ditanggung asuransi waktu itu :) Tapi dari hasil ngobrol dengan beberapa mama yang ngalamin waterbirth: mereka nggak mau bersalin baby lagi tanpa air :) cheers, Sylvia - mum to Jovan & Rena On 6/5/07, Chandra Dewi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Berkaitan dengan bayi baru lahir tidak boleh dimandikan, saya jadi bingung, bagaimana dengan yang melahirkan di dalam air? Saya pernah dengar/baca tentang melahirkan di dalam air ini, tapi kurang jelas. Cuma katanya ini bagus untuk melatih reflek anak di air dan bagus untuk paru2 si anak juga, dan buat si ibu katanya mengurangi sakit saat melahirkan. Tapi kalo melahirkan dalam air berarti bayinya kan langsung terkena air, sementara di artikel di bawah dikatakan bahwa suhu tubuh bayi masih sensitif, bahkan jika dimandikan dengan air hangat pun bisa berisiko. Sebenernya melahirkan dalam air itu bagus gak sih? direkomendasiin gak? ----- Original Message ----- From: "uci momkavin+ija" <[EMAIL PROTECTED]> Bayi Lahir, Jangan Dimandikan Tuti Astiyah Gunadi, Staf pengajar Pusat Pelatihan Klinik Sekunder, Kesehatan Reproduksi di Bandung ............. Memandikan bayi baru lahir seolah menjadi prosedur tetap, karena bayi dianggap kotor lantaran berlumuran darah, lendir, mekonium (kotoran bayi, berwarna hitam kental), dan air ketuban. Apalagi jika kulit bayi juga diselimuti lemak berwarna putih - vernix casiosa -yang tampak menjijikkan, sehingga harus dibersihkan dengan kapas yang telah diberi minyak asli dari kelapa. Bayi yang baru lahir sebenarnya tidak tepat kalau segera dimandikan, dengan air hangat sekalipun. Soalnya, ía belum bisa menyesuaikan diri dengan keadaan di luar kandungan ibunya. Kalau tiba-tiba tubuhnya basah oleh air, air (yang menjadi) dingin di tubuhnya akan mengambil panas dari tubuhnya. Akibatnya, suhu tubuhnya turun cepat. Jika bayi yang baru lahir mengalami kehilangan suhu tubuh, darah yang mengalir membawa oksigen ke seluruh tubuh akan berkurang. Akibatnya, kulit, tangan, kaki, dan wajahnya tampak biru. Akibat kekurangan oksigen itu pula, sel-sel tubuh bayi dapat mengalami kerusakan, terutama sel-sel di daerah otak yang dikenal sangat sensitif. Bisa dibayangkan, apa yang terjadi pada bayi kelak, kalau sel-sel otaknya rusak. Mestinya, segera setelah lahir, bayi yang basah oleh darah, lendir, mekonium, dan air ketuban cukup dikeringkan dengan menggunakan handuk kering yang halus dan bersih, agar bayi tidak kedinginan, sembari diberi sentuhan mirip pijatan halus. Supaya bayi tidak kehilangan suhu tubuh, jaga agar dia tetap hangat, misalnya dengan mendekapkan bayi di atas dada ibunya dan beri susu sebelum 30 menit pertama kelahiran. Usahakan juga tidak menempatkan bayi di dekat atau di atas benda-benda dingin. Pada saat menimbang berat badan, sebaiknya bayi tetap dibungkus dengan kain kering. Untuk mendapatkan angka timbang objektif, kurangi beratnya dengan berat kain pembungkusnya. Hindari juga ruangan yang ada hembusan anginnya atau ber-AC. Mandikan bayi minimal enam jam setelah lahir, atau sampai suhu tubuhnya stabil. Untuk bayi berat lahir rendah tentu perlakuannya harus lebih hati-hati. <deleted> -------------------------------------------------------------- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]