He....he....he...Jadi ingat masa menyusui si kecil.Waktu anak pertama kalo aku mau menyusui sih ke WC ( kasihan banget ya.....) or ke ruang menyusui yg di PS malah karena itu aku tuh kebanyakan mainnya ke PS karena ada ruang menyusui.Eh pas anak ke dua, aku sudah tidak begitu memusingkan hal itu.Kebetulan Gillian itu ASI eksklusif ( thanks God! Aku ga usah bawa banyak peralatan, termos dll ), setiap kali aku makan di kantin dan dia mau menyusui, aku langsung susui dia, dengan teknik tentunya jadi orang di sekitar tidak menyadari kalau aku lagi menyusui anakku.Malah aku pikir seharusnya meyusui bayi adalah suatu kewajaran jadi mengapa aku harus malu??? Kasihan kan kalau si kecil menyusui di WC ( emangnya kita mau kalau disuruh makan di WC???).Jadi setiap aku mau menyusui, aku pakai T shirt yang agak longgar, so badan si bayi akan menutupi perut kita jadinya tidak terlihat vulgar. Tapi memang saya akui ini butuh dukungan dari suami.Kebetulan suami sangat mendukung pemberian ASI untuk anak2 saya.Waktuanakku agak besar, selalu aku susui dia dimobil waktu perjalanan ke mal, jadi pas di mal dia udah ga susu melainkan makan, pulangnya baru susu lagi.Gillian ku berhenti ASI baru beberapa bulan yang lalu, itu pun karena dia mau ulang tahun ke 3.He....he...he........
Salam, Susan