moms ternyata air tajin bisa juga untuk nyembuhin diare lho
(selain untuk alternatif pengganti susu yang kian melangit
hiks..hiks..sedih sekale baby qta dikasih air tajin)
aku barusan baca di Ibudananak.com
aku copyin deh

Kisah si Air Tajin
Posted by Administrator on 2nd of July, 2007.

Anda sering melihat cairan putih saat menanak nasi? Nah, cairan itu disebut dengan Air Tajin. Karena mengandung partikel beras, air tajin ini mengandung karbohidrat. Dahulu sering diberikan kepada bayi sebagai pengganti susu walaupun gizinya jauh dibawah susu hewan atau kedelai. Dan resep memberikan air tajin ini memang sudah turun temurun diberikan oleh orang tua di Indonesia. Selain bisa dijadikan tambahan minuman selain ASI (lebih baik diberikan saat bayi sudah berada diatas 6 bulan) Air tajin ini ternyata dapat membantu untuk mengatasi dehidrasi saat bayi diare. Juga jauh lebih baik dibandingkan dengan oralit karena air tajin mengandung glukosa polimer yang mudah diserap. Air tajin selain cepat dicerna, juga mengandung kadar glukosa cukup tinggi, yang akan mempermudah penyerapan elektrolit. Selain itu dua macam poliglukosa dalam tepung tajin dapat menyebabkan feses lebih padat. Keuntungan lain air tajin adalah adanya kandungan proteinnya, yaitu 7 - 10 %. Sedangkan garam oralit tidak mengandung protein. Penggunaan air tajin sebagai "obat diare" tidak berbahaya untuk bayi sekalipun.

Air tajin yang paling baik itu dari beras yang belum dislip alias masih ada kulit arinya jadi vitamin yang bermanfaat masih banyak terkandung di beras tersebut. Air tajin hasil rebusan awal tidak harus kental. Dan beras merah adalah pilihan beras yang terbaik untuk membuat air tajin. Pemberian air tajin bisa dilakukan kapan saja.

Ingin mencoba membuatnya? Cobalah resep air tajin yang satu ini :

Air Tajin
Bahan:
genggam beras (pilih yg masih ada kulit ari nya)
gelas air
Cara membuat:
·       Cuci bersih beras sampai bersih, tiriskan
·       Tempatkan di panci , tambahkan air, dan rebus.
·       Aduk-aduk sesekali, sampai mengental.
· Angkat, saring. Jangan sampai terlalu kental karena akan sulit menyaringnya
·       Dinginkan, dan sajikan segera.

Sumber :
Edisi Majalah Intisari bulan oktober 1998
Resep Warisan orang tua

At 02:04 PM 7/5/2007 +0700, you wrote:
setahuku apel diberikan dengan kulitnya bu..........Dulu waktu Gillian
mencret 3 bulan lbh sih aku beri madu (pdhl katanya ga boleh tapi udah putus
asa), eh ga taunya stop langsung lho..


Susan


On 7/4/07, dhani resya <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

dear all...

help donk... buah untuk anak yang diare bagusnya apa
ya... soalnya rara lagi diare (lagi) nih dari kemarin
pupnya lebih dari 7 kali (fasadnya encer tidak
kental)biasanya sih dikasih apel n pisang sesuai yang
dianjurkan dokter dulu. tapi hari ini rara ga mau
makan apel n pisang. buah apa ya yang kira2 bisa bantu
memadatkan pupnya... rara baru dikasih lacto b sama
vometta aja (soalnya ada muntahnya juga) blm ke dokter
krn baru 1 hari (hari ini memasuki hari ke 2) makannya
lebih sedikit dari biasanya.. minum alhamdulillah
masih banyak (walopun sebatas air putih dan teh tawar,
soalnya rara ga mau dikasih oralit, pedyalit dll) plus
minum air kanji. panas badannya masih bisa dibilang
normal soalnya paling tinggi suhunya sekitar 37.6 C.
alhamdulillah blm ada tanda2 dehidrasi n mudah2an
jangan sampe deh....

kalo dikasih salak ngaruh ga ya.. soale dokternya ga
pernah nyaranin itu kalo rara diare.. terus selain
buah2an tadi kira2 buah apalagi ya mohon
pencerahannya... mudah2an nanti pulang kantor bisa
langsung beli..


thx b4
-resya-

*hari ini sampe jam 11 tadi pupnya udah 5 kali*




____________________________________________________________________________________
Sick sense of humor? Visit Yahoo! TV's
Comedy with an Edge to see what's on, when.
http://tv.yahoo.com/collections/222

--------------------------------------------------------------
Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]



--
Regards,
Susan

Reply via email to