Yup itu dia !!! yang aye maksud
kalo menurut mbak Ela gimana ???

At 01:45 PM 7/12/2007 +0700, you wrote:
ADA Band

...
tiada yg salah
hanya aku manusia bodoh
yg biarkan semua
kini permainkanku berulang-ulang kali
...

-sol-


On 7/12/07, Ning <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Kalau yang ini aku gak setuju, karena semua manusia itu tidak ada yang
bodoh
karena Alloh sudah memberikan bekal akal kepada manusia untuk berpikir
(dan inilah yang menjadikan manusia itu adalah makhluk Alloh yang paling
sempurna
diantara makhluk2 yang lainnya)

terbukti dari cerita P' Dwi dari no 1 sampai 11 itu adalah wujud
kepintaran
dari orang
tersebut, coba kita telusuri lebih jauh :

yang no 1, karena kurangnya kesempatan aja maka orang tersebut tidak bisa
dapat
pendidikan yang tinggi, tapi dengan akalnya dia berpikir bagaimana dia
bisa
bertahan
dalam hidupnya sehingga dia berusaha dengan berbisnis yang justru malah
bisa membuka
lapangan kerja untuk orang yang lebih punya kesempatan untuk mengenyam
pendidikan
yang tinggi

dan monggo untuk yang no 2 sampai 11 dikaji sendiri...
kita lihatkan justru dari 1-11 itu adalah orang2 yang "pinter"

jadi kesimpulan saya adalah tidak ada manusia yang bodoh (kecuali yang ada
dilagunya
siapa ya ??? *manusia bodoh*)
hanya tinggal bagaimana cara mengolah/manajemen akal kita

bagaiman p' Dwi ????

At 12:46 PM 7/12/2007 +0700, you wrote:
>Masih pengen jadi orang pintar? kekekkkekkkkk....
>
>------------------------------------------------------
>
>Permainan logika, tapi kalo dipikir-pikir, ada benarnya.
>
>Orang Bodoh Akhirnya Pegang Peranan
>
>1. Orang bodoh sulit dapat kerja, akhirnya di bisnis. Agar bisnisnya
>berhasil, tentu dia harus rekrut orang Pintar. Walhasil Bosnya orang
>pintar adalah orang bodoh.
>2. Orang bodoh sering melakukan kesalahan, maka dia rekrut orang
pintaryang
>tidak pernah salah untuk memperbaiki yang salah. Walhasil orangbodoh
>memerintahkan orang pintar untuk keperluan orang bodoh.
>3. Orang pintar belajar untuk mendapatkan ijazah untuk
>selanjutnyamendapatkan kerja. Orang bodoh berpikir secepatnya mendapatkan
>uang untuk membayari proposal yang diajukan orang pintar.
>4. Orang bodoh tidak bisa membuat teks pidato, maka disuruh orang
>pintaruntuk membuatnya.
>5. Orang Bodoh kayaknya susah untuk lulus sekolah hukum (SH). Oleh karena
>itu orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk membuat undang-undangnya
>orang bodoh.
>6. Orang bodoh biasanya jago cuap-cuap jual omongan, sementara itu orang
>pintar percaya. Tapi selanjutnya orang pintar menyesal karena telah
>mempercayai orang bodoh. Tapi toh saat itu orang bodoh sudah ada diatas.
>7. Orang bodoh berpikir pendek untuk memutuskan sesuatu di dipikirkan
>panjang-panjang oleh orang pintar, walhasil orang orang pintar
>menjadistaffnya orang bodoh.
>8. Saat bisnis orang bodoh mengalami kelesuan, dia PHK orang-orang pintar
>yang berkerja. Tapi orang-orang pintar DEMO, Walhasil orang-orang pintar
>"meratap-ratap" kepada orang bodoh agar tetap diberikan pekerjaan.
>9. Tapi saat bisnis orang bodoh maju, orang pinter akan menghabiskan
waktu
>untuk bekerja keras dengan hati senang, sementara orang bodoh
menghabiskan
>waktu untuk bersenang-senang dengan keluarganya.
>10. Mata orang bodoh selalu mencari apa yang bisa dijadikan duit. Mata
orang
>pintar selalu mencari kolom lowongan perkerjaan.
>11. Bill Gates (Microsoft), Dell, Hendri (Ford), Thomas Alfa Edison,
Tommy
>Suharto, Liem Siu Liong (BCA group). Adalah orang-orang Bodoh (tidak
pernah
>dapat S1) yang kaya. Ribuan orang-orang pintar bekerja untuk mereka. Dan
>puluhan ribu jiwa keluarga orang pintar bergantung pada orang bodoh.
>
>Pertanyaan:
>1. Jadi mending jadi orang pinter atau orang bodoh??
>2. Pinteran mana antara orang pinter atau orang bodoh??
>3. Mulia mana antara orang pinter atau orang bodoh??
>4. Susah mana antara orang pinter atau orang bodoh??
>
>Kesimpulan:
>1. Jangan lama-lama jadi orang pinter, lama-lama tidak sadar bahwa
dirinya
>telah dibodohi oleh orang bodoh.
>2. Jadilah Orang bodoh yang pinter dari pada jadi orang pinter yang
bodoh.
>3. Kata kunci nya adalah "resiko" dan "berusaha", karena orang bodoh
>perpikir pendek maka dia bilang resikonya kecil, selanjutnya dia
>berusaha agar resiko betul-betul kecil. Orang pinter perpikir panjang
maka
>dia bilang resikonya besar untuk selanjutnya dia tidak akan
>berusaha mengambil resiko tersebut. Dan mengabdi pada orang bodoh.
>
>Regards,
>dwi
>
>--
>[70449090][dwiwahyono.blogspot.com][YM: dwiwahyono_mail]


--------------------------------------------------------------
Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]



--------------------------------------------------------------
Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke