baru aja jumat kmaren dibahas.. ga nyimak ya say..
klo bintik merahnya setelah demam turun munculnya
artinya kena roseola,,, penyebabnya virus tuh..
anaknya Noni si Jonathan kena ini juga deh kayanya..
halo non gimana kabar Jonathan??

ini ya artikelnya
Roseola, Oleh Mayo Clinic staff 
(artikel asli http://
www.mayoclinic.com/invoke.cfm?id=DS00452)

Tinjauan
Roseola adalah penyakit yang disebabkan oleh virus
jinak yg menjangkiti bayi dan anak2 kecil. Roseola ini
menyebabkan suhu badan yg meningkat selama beberapa
hari, yang kemudian akan timbul bintik2 merah di
tubuh.Dua tipe virus herpes menyebabkan roseola yang
biasanya menyerang anak-anak yg berumur antara 6 bulan
hingga 3 tahun, walaupun terkadang menyerang dewasa
juga. Hal ini sangatlah wajar, dan pada kenyataannya
sebagian besar anak-anak pasti pernah terinfeksi virus
ini pada saat mereka memasuki usia sekolah.Ada
sebagian anak yg mengalami roseola ringan (tanpa
adanya gejala penyakit), sementara sebagian lainnya
menunjukkan gejala dan tanda2 adanya roseola ini.
Infeksi dapat terjadi pada saat kapanpun.Roseola
bukanlah penyakit berat. Jarang sekali terjadi
komplikasi jika tubuh mencapai suhu yang tinggi.
Penanganannya cukup dengan intirahat,cairan, dan
obat-obatan.

Tanda-tanda dan Gejala
Biasanya tanda dan gejala terinfeksi akan timbul 1
atau 2 minggu setelah anak Anda mengalami roseola dan
terinfeksi virus - jika memang tanda dan gejala muncul
(tidak selalu muncul). 
Berikut gejala2 roseola:
Demam. Roseola biasanya diawali dengan demam, sering
hingga 103 derajat farenheit/ 39 derajat Celcius.
Selain itu,biasanya anak juga mengalami tenggorokan
kering dan idung meler (pada saat atau sebelum
mengalami demam). Selain itu amandel membengkak juga
mungkindialami bersamaan saat demam. Demam berlangsung
selama 3 - 7 hari.
Bercak merah di tubuh (Rash). Setelah demam mereda,
akan timbul bercak merah di tubuh (walaupun tidak
selalu). Rash ini berbentuk bintik-bintik atau bercak
merah muda yang rata (flat) atau timbul(raised).
Bercak tersebut kadang dikelilingi oleh garis putih.
Bercak akan timbul pertama kali di pundak, punggung
dan perut, lalu menyebar ke leher dan lengan. Bercak2
ini tidak harus sampai ke kaki dan muka. Bercak ini
tidak menyebabkan gatal dan tidak mengganggu
penderita, dan akan hilang dalam waktu beberapa jam
hingga beberapa hari.
Gejala-gejala roseola lainnya:Kelelahan, Rewel, Diare
ringan, Nafsu makan menurun, Kelopak mata bengkak

Penyebab
Penyebab roseola yang paling sering adalah virus
herpes tipe 6 (HHV6)atau HHV7. Virus-virus herpes
tersebut berhubungan tetapi berbeda dengan virus
herpes yang menyebabkan tenggorokan kering dan herpes
genital. Seperti penyakit lainnya yg juga diakibatkan
oleh virus, contohnya flu, roseola menular melalui air
ludah. 
Contoh, seorang anak yg sehat dapattertular jika
menggunakan gelas minum,yang sama dengan anak yg
sedang mengalami Roseola, anak yg sehat tersebut dapat
tertular.Roseola mudah menular walaupun pada tubuh
penderita tidak timbul bercak. Ini artinya, seorang
anak yg sedang demam namun belum kelihatan roseola
tetap berpotensi untuk menularkan penyakit ini kepada
anak lain.Untuk itu, berjaga-jagalah dari kemungkinan
anak anda mengalami roseola jika dia berinteraksi
dengan anak alinnya yg memiliki penyakit tersebut
karena proses penularan penyakit ini kadang tidak
jelas.Tidak seperti cacar air (chickenpox) atau
penyakit virus lainnya yg cepat menyebar, penyakir
roseola jarang menyebar sedemikian cepatnya.
Faktor-faktor Resiko Bayi yang sudah lebih besar
(biasanya antara 6 - 12 bulan) paling mudah untuk
terkena roseola karena mereka belum memiliki antibody
untuk melawan berbagai jenis virus. Pada saat masih di
dalam kandungan, bayi-bayi mendapat antibody dari
ibunya yg akan melindungi mereka dari paparan infeksi
saat dilahirkan. Namun begitu, sejalan dengan waktu,
kekebalan tersebut akan menghilang.

Kapan perlu mengunjungi dokter
Roseola menyebabkan demam hingga 39 derajat Celsius
(103 F) atau lebih. Biasanya DSA memerlukan pengecekan
fisik anak untuk menghindari kemungkinan adanya
penyakit lain yg lebih serius dari roseola.Anak anda
dapat mengalami kejang demam (febrile seizure) jika
diamengalami demam yg terlalu tinggi, atau kenaikan
suhu badan yang terlalu cepat (menyebabkan kita tidak
sempat melakukan tindakan-tindakan tertentu untuk
menghindari kejang). Jika anak anda mengalami kejang
yg tidak diketahui penyebabnya, segera hubungi dokter.
Jika anak anda terjangkit roseola dan demam lebih dari
7 hari, atau jika bercak tubuh tidak menghilang
setelah 3 hari, hubungi dsa anak anda. Apabila stamina
tubuh sedang melemah dan ternyata anda melakukan
kontak dengan sesorang yg sedang mengidap roseola,
hubungi dokter anda untuk berjaga-jaga dari
kemungkinan anda tertular roseola tersebut, yang bisa
jadi lebih parah dibanding jika seorang anak
mengalaminya.

Screening and Diagnosa
Roseola sedikti sulit untuk didiagnosa karena gejala
awal yg timbul sama dengan penyakit lainnya, seperti
flu dan infeksi telinga. Jikasudah pasti bahwa anak
anda bukan flu, infeksi telinga, radang tenggorokan
atau penyakit lainnya. Dsa biasanya akan menunggu
karakteristik rash roseola timbul. DSA akan meminta
anda untuk mengamati anak anda akan timbulnya rash
tersebut pada saat anda dan anak anda dirawat dirumah.
Dsa akan meng-diagnosa rash yang menggiring pada
roseola, dengan cara test darah atau cek antibodi pada
roseola.



Komplikasi
Terkadang anak dengan roseola akan mengalami kejang
karena meningkatkan suhu tubuh yg cepat. Jika hal ini
terjadi, anak anda mungkin akan tak sadarkan diri,
terjadi gerakan tangan, kaki dan kepala yang menyentak
selama beberap detik hingga menit, dan hilangnya
control pada kandungan kemih tidak bias mengendalikan
keinginan untuk BAB. JIka mengalami kejang, lakukan
tindakan segera dengan hati-hati. Walaupun kejang ini
terlihat m'nyeramkan, kejang akibat demam umunya tidak
berlangasung lama dan tidak membahayakan.Komplikasi
roseola jarang terjadi. Anak dan orang dewasa yg
pernah terjangkit roseola sangat banyak yang sembuh
total dengan cepat Roseola harus lebih diwaspadai oleh
orang2 yang sedang melemah kondisinya, seperti mereka
yang setelah mengalami transplantasi organ tubuh
dansumsum tulang belakang. Mereka yg dalam kondisi
tersebut, dapat terjangkit roseola dengan kasus yang
baru - atau infeksi berulang saat sistem imun mereka
melemah Karena orang-orang ini memiliki resistensi
rendah terhadap virus, mereka akan cenderung memiliki
kasus infeksi yang lebih berat dan membutuhkan waktu
yang lebih lama untuk sembuh. Orang dengan sistem imun
lemah yang terkena roseola ada kemungkinan akan
mengalami komplikasi dari infeksi yg dialaminya,
seperti radang paru-paru atau radang otak yang
berpotensial untuk membahayakan hidup.

Tindakan
Sebagian besar anak membutuhkan waktu 1 minggu untuk
pulih dari roseola. Biasanya untuk mengurangi demam,
bisa menggunakan acetaminophen (Tylenol) atau
ibuprofen (Advil, Motrin, others). Jangan beri
aspirin! Aspirin dapat menyebabkan Reye's syndrome
yang serius. Tidak ada tindakan khusus untuk roseola
ini, walaupun biasanya dokter akan meresepkan the
antiviral medication ganciclovir (Cytovene) bagi anak
yang sedang mengalami penurunan kekebalan tubuh.
Antibiotik tidak mempan untuk menyembuhkan penyakit
yang diakibatkan oleh virus, seperti roseola ini.

Pencegahan
Karena tidak ada vaksin untuk mencegah roseola, hal
terbaik yg bisa anda lakukan untuk mencegah penyebaran
roseola ini adalah dengan menjaga agar anak anda tidak
terlalu dekat dengan anak yg terinfeksi. Sebaliknya,
jika anan anda sedang mengalami roseola, sebaiknya
tidak terlalu dekat dengan anak lain.Sebagian besar
orang memiliki antibody terhadap roseola saat mereka
masuk usia sekolah, hal ini menyebabkan mereka tidak
akan terinfeksi ulang terhadap roseola ini (sudah
imun). Namun demikian, jika salah satu
keluargaterpapar virus, pastikan seluruh anggota
keluarga sering mencuci tangan sampai bersih untuk
menghindari penyebaran virus kepada seseorang yang
belum imun terhadap penyakit ini.Orang dewasa yang
belum pernah terkena roseola saat masih anak-anak
masih dapat terinfeksi. Namun begitu, penyakit ini
akan lebih ringan jika dialami oleh orang dewasa yang
sehat. Yang penting diperhatikan, orang dewasa yang
terinfeksi roseola dapat menularkan virus kepada
anak-anak.



Perawatan Diri
Seperti virus lainnya, roseola akan sembuh sendiri
sejalan dengan waktu. Setelah demam turun, kondisi
anak anda akan membaik.. Selama demam,sebaiknya anda
melakukan hal-hal dibawah ini:Banyak istirahat.
Usahakan istirahat yg cukup hingga demam hilang.Banyak
minum. Usahakan agar anak anda banyak minum air putih,
ginger ale, lemon-lime soda, air kaldu atau cairan
elektrolit (seperti pedialyte, Gatorade dan Powerade)
untuk menghindari dehidrasi.

Mandi air hangat. 
Mandi air hangat atau kompres di dahi anak dapat
mengurangi ketidaknyamanan selama demam. Hindari es,
air dingin kipas angina atau ruangan kamar mandi yg
dingin agar anak anda tidak menggigil.Tidak ada
tindakan khusus untuk menghilangkan bercak roseola ini
karena akan hilang sendirinya sejalan dengan waktu.

Coping skills
Selama masih menderita roseola, sebaiknya anak tetap
didalam rumah sambil melakukan kegiatan-kegiatan yang
tidak melelahkan bagi anda dan anak anda. Jika anda
terpaksa harus meninggalkan anak anda yg masih sakit
(misalnya untuk bekerja), pastikan ada keluarga lain
yang menjaga anak anda.
END
intan dima

ARTIKEL ROSEOLA
(dari http://www.medicastore.com)

NAMA                                                  
                    
Roseola Infantum                                      
                    
DEFINISI                                              
                    
Roseola Infantum adalah suatu penyakit virus menular
pada bayi atau  anak-anak yang sangat muda, yang
menyebabkan ruam dan demam tinggi.        
Roseola biasanya menyerang anak yang berumur 6 bulan -
3 tahun.            
PENYEBAB 
Penyebabnya adalah virus herpes tipe 6 dan 7.         
                    
Virus disebarkan melalui percikan ludah penderita.    
                    
Masa inkubasi (masa dari mulai terinfeksi sampai
timbulnya gejala) adalah sekitar 5-15 hari.           
                                             
Biasanya penyakit ini berlangsung selama 1 minggu.    
                    
                                                      
                        
GEJALA                                                
                    
Demam timbul secara tiba-tiba, mencapai 39,4-40,6°
Celsius dan berlangsung selama 3-5 hari. Meskipun
demam tinggi, tetapi anak tetap sadar dan aktif. 
Pada saat suhu tubuh mulai tinggi, 5-10% penderita
mengalami kejang demam (kejang akibat demam tinggi).  
                                           
Bisa terjadi pembengkakan kelenjar getah bening di
belakang kepala, leher sebelah samping dan di belakang
telinga.                                   
Limpa juga agak membesar.                             
                    
Pada hari keempat, demam biasanya mulai turun.        
                    
                                                      
                        
Sekitar 30% anak memiliki ruam (kemerahan di kulit),
yang mendatar maupun  menonjol, terutama di dada dan
perut dan kadang menyebar ke wajah, dan tungkai.      
                                                      
 
    
Ruam ini tidak menimbulkan rasa gatal dan berlangsung
selama beberapa jam  sampai 2 hari.                   
                                         
                                                      
                        
 
DIAGNOSA                                              
                    
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil
pemeriksaan fisik.

PENGOBATAN                                            
                    
Untuk menurunkan demam, bisa diberikan asetaminofen.
Kepada anak-anak tidakboleh diberikan aspirin karena
bisa menyebabkan sindroma Reye.             
Sebaiknya anak dikompres dengan menggunakan handuk
atau lap yang telah dibasahi dengan air hangat
(suam-suam kuku). Jangan menggunakan es batu, air
dingin, alkohol maupun kipas angin.                   
                
                                                      
                        
Usahakan agar anak minum banyak air putih atau
potongan-potongan es batu,rutan elektrolit atau kaldu.
                                            
Selama demam, sebaiknya anak menjalani tirah baring. 
--- [EMAIL PROTECTED] wrote:

> mau sekalian tanya ...
> minggu lalu anaknya temen kantorku demam bbrp hari
> .. trus sempet test
> darah juga ..
> perkiraan awal temenku siy gabagen .. krn keluar
> bintik2 merahnya di
> seluruh badannya .. tp ga ada batuk .. ga ada
> pileknya ..
> trus di suruh masuk rumkit sama dsa-nya, nahhh ..
> menurut info dsa temenku
> ini ... campak n gabag itu berbeda ..
> klo campak ada demam+batuk+pilek .. klo gabag ga ada
> ...
> 
> tolong infonya .. atao mungkin artikelnya .. krn
> selama ini setauku
> campak/gabag ini sama ...
> 
> tengkiu
> 
> Devi


Regards,
Uci mamaKavin+Ija
http://oetjipop.multiply.com


                
________________________________________________________ 
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! 
http://id.yahoo.com/

--------------------------------------------------------------
Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke