Terimakasih mbak Ivy atas atensinya.... :)

On 7/17/07, Habib & Ivy Baehaki <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Ikutan kuisnya, yaaaaa....

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mohon dijawab dengan disertai uraian dan alasan singkat:

KALAU ANAK ANDA WANITA:


1. Nama anak anda: Rania Shafa Maulidia Baehaki (Shafa) dan Najmina Raiqa
Baehaki (Qika)
2. Umur saat ini : 7 tahun dan 4 tahun
3. Berapa usia ideal anak anda untuk menikah? 24 tahun.
alasan : karena pada usia ini diharapkan secara emosional juga fisikal
sang anak sudah cukup matang.

4. Apa pendidikan minimal anak anda saat menikah? S2

Karena 10 - 15 tahun mendatang, sepertinya jenjang S1 udah nggak jaman,
kali ya....
Sekarang kan jadi dosen saja minimal S2, apalagi 10 - 15 tahun
mendatang... mungkin S4... (hehehe... jenjang pendidikan mungkin nambah
terus....gak cuma sampai S3 mungkin ada S4, S5, S6, hehehe  S3 aja bakal
jadi belum apa-apa, kali... hehehe)


5. Anak anda belum bekerja saat memutuskan utk menikah? Tidak saya
harapkan.
Dengan pernah bekerja, membuat anak saya memahami sulitnya mencari nafkah,
sehingga dia bisa lebih menghargai apa-apa yang didapatnya kelak ketika
telah berumah tangga.
Tapi setelah menikah, tidak berarti dia mesti terus bekerja, karena itu
tergantung pada situasi dan kondisi keluarganya nanti.


6. Berapa usia ideal calon menantu anda? 29 tahun.
Menurut saya, beda usia ideal antara suami dan istri adalah sekitar 5
tahun.
Karena wanita secara fisik maupun emosi biasanya lebih cepat dewasa.
Laki-laki seumur biasanya lebih kekanak-kanakan dari wanita sebayanya...
(pengalaman pribadi :P, duluuuu hehehehe)


7. Apa pendidikan minimal calon menantu anda? S2
alasan sama plek dengan nomer 4


8. Calon menantu anda belum punya pekerjaan tetap? Tidak saya setujui.
Karena mencari nafkah adalah kewajiban laki-laki. Kalau seorang laki-laki
tidak mampu mencari nafkah, berarti dia bukan laki-laki yang bertanggung
jawab akan tugasnya.
Saya tidak ingin anak saya menikah dengan pria yang tidak mampu
melaksanakan kewajibannya sebagai suami.


9. Anak anda dan calon menantu anda, baru kenal dlm waktu yang pendek?
Tidak masalah.
Waktu pacaran yang panjang bukan jaminan mereka cocok dan saling
mengerti...


10. Anak anda telah mempunyai pacar (tunangan) tp memutuskan menikah dg
orang lain? Tidak masalah. Pada usia yang sudah dewasa, saya yakin anak
saya sudah paham kriteria laki-laki yang lebih pantas dipilih menjadi
suaminya. Toh pacaran dan pertunangan tidak ada ikatan secara hukum maupun
agama, segalanya masih bisa berubah.


11. Calon menantu anda ternyata telah mempunyai isteri, tapi anak anda
mencintainya? TIDAK SAYA IZINKAN !!!! (tanda serunya banyak...!!!)
Menikah dengan cara merebut suami / ayah orang adalah tindakan yang sangat
tidak saya setujui. Karena itu sama dengan bergembira di atas penderitaan
orang lain. Biarpun katanya istri pertama rela, siapa yang tau isi hatinya,
siapa yang peduli perasaan anaknya? Dan kalau itu sampai terjadi, berarti
anak saya pun bisa saja kelak akan diperlakukan suaminya seperti itu.
Amit-amit!


salam manis,
Ivy mamanya Shafa n Qika.




--
[70449090][dwiwahyono.blogspot.com][YM: dwiwahyono_mail]

Kirim email ke