heeh....setuj non.. yg kesian lagi nasib borobudur, gmn nasibnya stlh tdk diaku, makin tdk terawat kali
On 7/17/07, Noni MT <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
*********************** No virus was detected in the attachment no filename No virus was detected in the attachment no filename Your mail has been scanned by InterScan. ***********-*********** Kontes ini tidak ada artinya dan sebaiknya kita tidak terlalu terpengaruh atau bahkan sampai mengubah isi buku sejarah. ============== iya, memang tidak mengubah buku sejarah tapi negara2 tsb jadi kebanjiran turis yg pengen liat situs tersebut dan tujuannya mendatangkan devisa gak masalah kalo indonesia ikutan dan uang hasil sms itu masuk ke kantong pengelola krn si pengelola juga (sama seperti EO) pengen dapet untung dari usaha dia itu tapi yg penting borobudurnya (kalo menang) jadi mengundang turis utk dateng, untuk belanja, untuk pergi ke bali, lombok, menado, padang... poinnya, negara2 laen berlomba2 semaksimal mungkin mempromosikan negaranya dengan segala cara (biarpun licik kyk malaysia) tapi dengan begitu, devisa dari pariwisata melimpah ruah gak kayak indonesia ini