Mbak Lif,
Thanks banget artikelnya... mungkin emang bener ulah si lendir nakal itu..
oia.. Danish juga ngeces (ileran) sejak usia 3.5 bln sampe sekarang 4 bln..
apa itu jg salah satu penyebabnya ya... mungkin ada yang tau bagaimana
caranya menghentikan bayi ileran... ?? sharing dong

-----Original Message-----
From: Lif Rahayu [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, July 30, 2007 2:33 PM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] Tanya

Mom,

diambil dari websitenya mom Evariny.
 Wah, Napasnya Grok. Grok.. <http://www.hypno-birthing.web.id/?p=229>Dikirim
oleh Evariny A. untuk Bayi baru
lahir<http://www.hypno-birthing.web.id/?cat=33>
viewed: 54 , 1 today

Grok. grok. seperti orang mendengkur. Tak perlu panik, tapi tetap cari tahu
penyebabnya.

Setelah beberapa hari di rumah, barulah Nina menyadari kalau saat tidur,
bayinya selalu mengeluarkan suara mirip orang mendengkur, grok. grok..
Apakah bayi Anda juga begitu?

*Ulah si lendir*

Ternyata, napas grok. grok. yang muncul saat bayi tidur, berasal dari tak
lancarnya aliran udara yang keluar masuk lewat saluran napas. Mengapa bisa
terjadi? Rupanya, akibat terhalang cairan atau lendir yang berada di
paru-paru bayi. Apalagi, mengingat organ ini juga memproduksi lendir. Nah,
bunyi yang dikeluarkan itu menandakan kalau ada produksi lendir yang
berlebihan.

Produksi lendir yang berlebihan ini paling mudah dialami oleh bayi yang
membawa bakat alergi. Begitu terpicu oleh alergen (pemicu timbulnya alergi),
produksi lendirnya pun meningkat. Selain alergi, peningkatan lendir juga
bisa terjadi akibat si kecil terpapar virus, misalnya virus influenza.
Makanya agar pasti penyebab napas grok grok bayi Anda, sangat bijaksana bila
Anda konsultasikan dulu ke dokter.

Berbahayakah? Sebenarnya, sejauh tak mengganggu proses menyusu, tidak
disertai demam atau infeksi, dan tak mengganggu aktivitas bayi sehari-hari,
hal ini tak perlu dikhawatirkan.

Perlu Anda tahu, pada dasarnya tubuh bayi memang memproduksi banyak lendir.
Jadi, masalahnya hanya karena ia belum bisa mengeluarkannya sendiri, seperti
melalui batuk, karena refleksnya dalam hal ini belum bekerja dengan baik.

*Hindari pemicunya*

Meski tak perlu dikhawatirkan, bukan berarti tidak ada usaha yang bisa
dilakukan untuk mengeluarkan lendir bayi. Yang pasti, kalau penyebabnya
memang akibat bayi terinfeksi virus, segeralah minta bantuan dokter untuk
mengatasinya.

Bila penyebabnya adalah akibat si kecil terpapar alergen, maka menghindarkan
bayi dari pemicu alerginya tersebut merupakan tindakan paling bijaksana.
Jadi, sebaiknya perhatikan benar, apa saja yang bisa jadi pencetus alergi
pada bayi Anda dan membuat napasnya berbunyi. Bila perlu, berkonsultasilah
dengan dokter ahli alergi anak.

Bila napas bayi berbunyi saat ia menderita flu, dan bunyinya semakin keras
(Anda rasa lendirnya begitu banyak), cobalah tegakkan tubuh bayi (sangga
bagian belakang tubuhnya dengan lengan dan tangan Anda) sambil diusap
pelan-pelan dadanya. Cara lain, letakkan bayi dalam posisi tengkurap di
pangkuan Anda, lalu tepuk-tepuk punggungnya.

Dengan kedua cara tersebut, biasanya kelebihan lendir akan keluar melalui
mulut (dimuntahkan). Namun, seandainya lendir tertelan (mengingat ia memang
belum pandai mengeluarkan lendirnya), tak apa, karena nantinya akan keluar
melalui saluran pembuangan.. Yang penting diingat, kalau Anda mau melakukan
hal ini, sebaiknya bukan pada saat bayi baru saja minum ASI.

Nia L. Tobing - AyahBunda



On 7/30/07, Nurhidayati <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
>
> Moms & Dads
>
>
>
> Bayiku 4 bln kalo tidur sering ngorok trus nafasnya bunyi grok..grok..
> gitu.. saya takut kenapa2..
>
> Mungkin moms & dads ada info atau keterangan mengenai hal ini
>
>
>
>
>
>
>
> Salam,
>
> Danish's Mom
>
>
>
> _____________________________________________________________________
> IMPORTANT - This email and any attachments may be confidential and
> privileged.  If received in error, please contact Thiess and delete all
> copies.  You may not rely on advice and documents received by email unless
> confirmed by a signed Thiess letter.  This restriction on reliance will
not
> apply to the extent that the above email communication is between parties
to
> a contract and is authorised under that contract.  Before opening or using
> attachments, check them for viruses and defects.  Thiess' liability is
> limited to resupplying any affected attachments.

______________________________________________________________________
This email has been scanned by the MessageLabs Email Security System.
For more information please visit http://www.messagelabs.com/email 
______________________________________________________________________


_____________________________________________________________________
IMPORTANT - This email and any attachments may be confidential and privileged.  
If received in error, please contact Thiess and delete all copies.  You may not 
rely on advice and documents received by email unless confirmed by a signed 
Thiess letter.  This restriction on reliance will not apply to the extent that 
the above email communication is between parties to a contract and is 
authorised under that contract.  Before opening or using attachments, check 
them for viruses and defects.  Thiess' liability is limited to resupplying any 
affected attachments.

--------------------------------------------------------------
Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke