Mobil di Parkiran Dibobol Pencuri

JAKARTA- Nasib naas dialami Aprelia Wulandari Soewarto (22). Barang-barang 
hasil belanja yang diletakkan di dalam mobil Kijang LGX yang diparkir di Giant, 
Plaza Semanggi Jl Jenderal Sudirman, disortir maling. "Belanjaan saya disortir, 
dipilih-pilih yang bagus," kata Aprelia, Minggu (26/8).

Sebelum memarkir mobilnya di Giant pada Sabtu (25/8) pukul 20.30, dia terlebih 
dahulu belanja di Sogo Kelapa Gading. Keponakan petinggi di Mabes Polri Irjen 
Pol, Andi Lolo itu, pergi bersama empat temannya ke Plaza Semanggi karena ingin 
makan. Mobil pun diparkir di lantai B/2B Plaza Semanggi.

Ketika kembali ke mobil pukul 21.30, Aprelia menemukan mobilnya sudah dalam 
keadaan tidak terkunci. Kemudian Aprelia melongok barang belanjaannya di dalam, 
ternyata sudah acak-acakan.

Dia kehilangan sebuah handicam, tas Polo berwarna hitam, uang 2.100 dolar AS, 
alat make up senilai Rp 3 juta, 2 tiket Lion Air Surabaya-Makassar, dan sebuah 
jam tangan mewah. Pencuri hanya menyisakan barang-barang murah saja.

"Sepertinya dia punya cukup waktu memilih-milih yang mahal," ungkap Aprelia.

Dia kemudian melaporkan kejadian itu ke petugas keamanan Plaza Semanggi. "Pihak 
Plaza Semanggi tidak mau bertanggung jawab. Saya disuruh lapor ke Polda," kata 
Aprelia.

Karena masih harus mencari pengganti tiket Surabaya-Makassar yang dicuri, 
Aprelia baru melaporkan kejadian itu Minggu siang. Aprelia mendatangi SPK Polda 
Metro Jaya dan melaporkan kejadiaan naas yang dialaminya.

Pihak Plaza Semanggi menyatakan, CCTV di tempat itu ketinggalan zaman. "Ada sih 
CCTV yang jaraknya 3 meter dari mobil tapi itu jenis lama yang tidak bisa 
memutar," kata pejabat sementara Chief Security Plaza Semanggi, Paulus.

Meski begitu, kata Paulus, setiap 5 sampai 10 menit pasti ada patroli petugas 
keamanan. Patroli itu merupakan standar keamanan Plaza Semanggi.

Paulus tidak tahu bagaimana pencuri beraksi. "Kami tidak sempat olah tempat 
kejadian perkara karena korban keburu naik ke posko keamanan. Mungkin mereka 
masih emosi karena kehilangan, jadi kami belum minta keterangan," kata dia. 
(dtc-46)

M. Tri Agustiyadi
Divisi Kepatuhan BNI
Telp. 572-8569

Visi KPN :
"Menjadi partner yang independen dan profesional bagi unit-unit organisasi 
dalam mewujudkan BNI yang unggul dalam layanan dan kinerja"

Kirim email ke