klo aku ma hub:
Uangmu= uang anak
Uangku= uang anak
Hutangmu=hutangku
Hutangku=hutangmu

Jd dlm hal keuangan ga ada uang suami or uang istri...tapi uang untuk 
anak...jd masing2 ga boleh ego merasa memliki uang tsb, misal untuk 
kluarga or pihak suami or istri kudu harus sama, misal ngasih kel suami 1 
juta, ngasih keluarga istri juga 1 juta> klo buat blenji2 istri balik lagi 
ke pendpatan itu uang anak, jd klo prioritas keluarga dah terpenuhi 
semua..ga ada slhnya si istri berleha leha..pokoke dibikin enjoy aja..
tapi kewajiban cr uang en penghasilan terbesar diusahakan suami kudu lebih 
besar (80 %) dr pendptan istri..
ini klo dikeluargaku looo....





Erik <[EMAIL PROTECTED]> wrote on 08/28/2007 10:36:11 AM:

> Almas Salon Muslimah wrote:
> > Penghasilan Suami adalah untuk keluarga. Otomatis istri berhak
> > mengelolanya dengan baik.. Penghasilan Istri, adalah hak milik
> > istri 100%. Suami tidak berhak mengotak-atiknya. Jadi kalaupun
> > dipakai untuk apapun, itu hak istri. Dan pemberian istri
> > kepada suami , adalah sedekah. Walaupun perlu diingat juga.
> > Bahwa waktu istri bekerja, itu harus dengan seizin suami. Jadi
> > ??? Ya tahu diri lah.
> > 
> 
> Jadi inget sama dokter kantor lama, dr. Ratih, konsep keuangan 
> keluarga itu begini katanya (dari sudut pandang istri):
> 
> Uangmu = uangku
> Uangku = uangku
> Hutangmu = hutangmu
> Hutangku = hutangmu
> 
> :-)
> 
> Regards,
> Erik
> 
> --------------------------------------------------------------
> Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
> Info balita: http://www.balita-anda.com
> Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> 

Kirim email ke