Posted by Agadia  at 5:53
PM<http://agadia.blogspot.com/2007/05/nostalgia-nostalgia.html>

<http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=35091710&postID=5115370014269613332>

  Tuesday, March 20, 2007  Si pengelak
perlak<http://agadia.blogspot.com/2007/03/si-pembenci-perlak.html>
Lagi
nostalgia kemaren sama papa. Kita teringat, waktu di Parc Oasis dan
Clementi, saat Gadia udah makin pinter guling sana guling sini, dia paling
benci sama perlak. Padahal kita punya 3 lembar perlak untuk menutupi seluruh
permukaan kasur dan seprei. Kalau ketiga lembar perlak udah digelar, Gadia
dengan tak kalah cerdik selalu berhasil berguling ke pinggir kasur, dan
hanya dalam hitungan detik kita sudah menyaksikan seuprit bagian seprei tak
berperlak sudah basah oleh pipisnya… Baru aja ganti seprei padahal… ck ck ck
…
Kadang2 perlak dia tendang sampe jauh, dan dia memilih duduk, tengkurep atau
telentang di atas seprei kasur besar. Alas ompol juga dia tak sukai. Pernah
beberapa kali dia malah mainin perlak sambil celananya udah basah dan tentu
saja sudah ada genangan di seprei. Hehehehe….

Ups... kok gelap ya?

Mungkin aku harus berdiri

Mama toloooonggg!!!
 Posted by Agadia  at 3:29
PM<http://agadia.blogspot.com/2007/03/si-pembenci-perlak.html>

-- 
[70449090][dwiwahyono.blogspot.com][YM: dwiwahyono_mail]

Kirim email ke