Cuma sekedar nambahin, anak tetangga di komples saya ada dua yang autis (yg
satu deket rumah yang satu beda blok), dan tidak dikasih imunisasi MMR
sepengetahuan saya dari cerita ibu2 arisan. Semoga selalu sehat ya anak2
kita.

On 9/4/07, dhani resya <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> kalo jawaban simpel dari dsa-nya rara tuh gini..
> biasanya anak autis rata2 ketawan autisnya tuh diusia
> 9bln s/d 1.5th.. bersamaan dengan waktunya imun mmr..
> jadi tuh sering dikaitkan mmr penyebab autis..
>
> padahal gejala autis itu sendiri bisa terdetek diusia
> lebih dini.. tapi krn kebanyakan anak usia 9bl-1.5th
> itu mulai giat2nya bersosialisasi krn udah mulai bisa
> diajak ngobrol, main sama2, lari2.. jadi gejalanya
> lebih menonjol terlihat di usia segitu krn anak autis
> perilakunya berbeda dengan anak normal..
>
> nah kalo usia kurang dari segitu gejalanya cenderung
> samar krn kegiatan interaksi anak masih pasif ditambah
> lagi perkembangan anak satu dengan yang lain kan ga
> bisa disamakan jadinya bisa jadi orang tua atau
> pengasuh kurang "ngeh" dengan gejala awalnya.
>
>
>
>
>
> --- "Noni @ BIP" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> > ***********************
> > No virus was detected in the attachment no filename
> >
> > Your mail has been scanned by InterScan.
> > ***********-***********
> >
> >
> > kalo ini artikel dari web puterakembara
> >
> > http://puterakembara.org/rm/Alergi4.shtml
> >
> > MENYIKAPI KONTROVERSI AUTISME DAN IMUNISASI MMR
> >
> >
> > dr. Widodo Judarwanto, Rumah Sakit Bunda Jakarta
> >
> >
> > Dalam waktu terakhir ini kasus penderita autisme
> > tampaknya semakin meningkat
> > pesat. Autisme tampak menjadi seperti epidemi ke
> > berbagai belahan dunia.
> > Dilaporkan terdapat kenaikan angka kejadian
> > penderita Autisme yang cukup
> > tajam di beberapa negara. Keadaan tersebut di atas
> > cukup mencemaskan
> > mengingat sampai saat ini penyebab autisme
> > multifaktorial, masih misterius
> > dan sering menjadi bahan perdebatan diantara para
> > klinisi.
> >
> > Autisme adalah gangguan perkembangan pervasif pada
> > anak yang ditandai dengan
> > adanya gangguan dan keterlambatan dalam bidang
> > kognitif, bahasa, perilaku,
> > komunikasi dan interaksi sosial. Perdebatan yang
> > terjadi akhir-akhir ini
> > berkisar pada kemungkinan hubungan autisme dengan
> > imunisasi MMR (Mumps,
> > Measles, Rubella). Banyak orang tua menolak
> > imunisasi karena mendapatkan
> > informasi bahwa imunisasi MMR dapat mengakibatkan
> > autisme. Akibatnya anak
> > tidak mendapatkan perlindungan imunisasi untuk
> > menghindari penyakit-penyakit
> > justru yang lebih berbahaya seperti hepatitis B,
> > Difteri, Tetanus, pertusis,
> > TBC dan sebagainya. Banyak penelitian yang dilakukan
> > secara luas ternyata
> > membuktikan bahwa autism tidak berkaitan dengan
> > imunisasi MMR. Tetapi memang
> > terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa Autism
> > dan imunisasi MMR
> > berhubungan.
> >
> > Imunisasi MMR adalah imunisasi kombinasi untuk
> > mencegah penyakit Campak,
> > Campak Jerman dan Penyakit Gondong. Pemberian vaksin
> > MMR biasanya diberikan
> > pada usia anak 16 bulan. Vaksin ini adalah gabungan
> > vaksin hidup yang
> > dilemahkan. Semula vaksin ini ditemukan secara
> > terpisah, tetapi dalam
> > beberapa tahun kemudian digabung menjadi vaksin
> > kombinasi. Kombinasi
> > tersebut terdiri dari virus hidup Campak galur
> > Edmonton atau Schwarz yang
> > telah dilemahkan, Componen Antigen Rubella dari
> > virus hidup Wistar RA 27/3
> > yang dilemahkan dan Antigen gondongen dari virus
> > hidup galur Jerry Lynn atau
> > Urabe AM-9.
> >
> > Pendapat yang mendukung autism berkaitan dengan
> > imunisasi :
> > Terdapat beberapa penelitian dan beberapa kesaksian
> > yang mengungkapkan
> > Autisme mungkin berhubungan dengan imunisasi MMR.
> > Reaksi imunisasi MMR
> > secara umum ringan, pernah dilaporkan kasus
> > meningoensfalitis pada minggu
> > 3-4 setelah imunisasi di Inggris dan beberapa tempat
> > lainnya. Reaksi klinis
> > yang pernah dilaporkan meliputi kekakuan leher,
> > iritabilitas hebat, kejang,
> > gangguan kesadaran, serangan ketakutan yang tidak
> > beralasan dan tidak dapat
> > dijelaskan, defisit motorik/sensorik, gangguan
> > penglihatan, defisit visual
> > atau bicara yang serupa dengan gejala pada anak
> > autism.
> >
> > Andrew Wakefielddari Inggris melakukan penelitian
> > terhadap 12 anak, ternyata
> > terdapat gangguan Inflamantory Bowel disesase pada
> > anak autism. Hal ini
> > berkaitan dengan setelah diberikan imunisasi MMR.
> > Bernard Rimland dari
> > Amerika juga mengadakan penelitian mengenai hubungan
> > antara vaksinasi
> > terutama MMR (measles, mumps rubella ) dan autisme.
> > Wakefield dan Montgomery
> > melaporkan adanya virus morbili (campak) dengan
> > autism pada 70 anak dari 90
> > anak autism dibandingkan dengan 5 anak dari 70 anak
> > yang tidak autism. Hal
> > ini hanya menunjukkan hubungan, belum membuktikan
> > adanya sebab akibat.
> >
> > Jeane Smith seorang warga negara Amerika bersaksi
> > didepan kongres Amerika :
> > kelainan autis dinegeri ini sudah menjadi epidemi,
> > dia dan banyak orang tua
> > anak penderta autisme percaya bahwa anak mereka yang
> > terkena autisme
> > disebabkan oleh reaksi dari vaksinasi. Sedangkan
> > beberapa orang tua
> > penderita autisme di Indonesiapun berkesaksian bahwa
> > anaknya terkena autisme
> > setelah diberi imunisasi
> >
> > Pendapat yang menentang bahwa imunisasi menyebabkan
> > autisme
> > Sedangkan penelitian yang mengungkapkan bahwa MMR
> > tidak mengakibatkan
> > Autisme lebih banyak lagi dan lebih sistematis.
> > Brent Taylor, melakukan
> > penelitian epidemiologik dengan menilai 498 anak
> > dengan Autisme. Didapatkan
> > kesimpulan terjadi kenaikkan tajam penderita autism
> > pada tahun 1979, namun
> > tidak ada peningkatan kasus autism pada tahun 1988
> > saat MMR mulai digunakan.
> > Didapatkan kesimpulan bahwa kelompok anak yang tidak
> > mendapatkan MMR juga
> > terdapat kenaikkan kasus aurtism yang sama dengan
> > kelompok yang di imunisasi
> > MMR.
> >
> > Dales dkk seperti yang dikutip dari JAMA (Journal of
> > the American Medical
> > Association) 2001, mengamati anak yang lahir sejak
> > tahun 1980 hingga 1994 di
> > California, sejak tahun 1979 diberikan imunisasi
> > MMR. Menyimpulkan bahwa
> > kenaikkan angka kasus Autism di California, tidak
> > berkaitan dengan mulainya
> > pemberian MMR.
> >
> > Intitute of medicine, suatu badan yang mengkaji
> > keamanan vaksin telah
> > melakukan kajian yang mendalam antara hubungan
> > Autisme dan MMR. Badan itu
> > melaporkan bahwa secara epidemiologis tidak terdapat
> > hubungan antara MMR dan
> > ASD. The British Journal of General Practice
> > mepublikasikan penelitian De
> > Wilde, pada bulan maret 2001. Meneliti anak dalam 6
> > bulan setelah imunisasi
> > MMR dibandingkan dengan anak tanpa Autisme.
> > Menyimpulkan tidak terdapat
> > perubahan perilaku anak secara bermakna antara
> > kelompok control dan kasus.
> > Pada jurnal ilmiah Archives of Disease in Childhood,
> > September 2001, The
> > Royal College of Paediatrics and Child Health,
> > menegaskan bahwa tidak ada
> > bukti ilmiah yang mendukung adanya hipoteda kaitan
> > imunisasi MMR dan
> > Autisme. Para profesional di bidang kesehatan tidak
> > usah ragu dalam
> > merekomendasikan imunisasi MMR pada pasiennya..
> >
> > Makela A, Nuorti JP, Peltola H tim peneliti dari
> > Central Hospital Helsinki
> > dan universitas Helsinky Finlandia pada bulan Juli
> > 2002 telah melakukan
> > penelitian terhadap 535.544 anak yang mendapatkan
> > imunisasi MMR sejak 1982
> > hingga 1986, yang dilakukan pengamatan 3 bulan
> > setelah di Imunisasi. Mereka
> > menyimpulkan bahwa tidak menunjukkan hubungan yang
> > bermakana antara
> > imunisasi MMR dengan penyakit neurologis (persrafan)
> > seperti ensefalitis,
> > aseptik meningitis atau autisme. Kreesten Meldgaard
> > Madsen dkk bulan
> > November 2002, melakukan penelitian sejak tahun 1991
> > - 1998 terhadap 440.655
> > anak yang mendapatkan imunisasi MMR. Hasilnya
> > menunjukkan tidak terbukti
> > hipotesis hubungan MMR dan Autisme.
> >
> > Rekomendasi Intitusi atau Badan Kesehatan Dunia
> > Beberapa institusi atau badan dunia di bidang
> > kesehatan yang independen dan
> > sudah diakui kredibilitasnya juga melakukan kajian
> > ilmiah dan penelitian
> > tentang tidak adanya hubungan imunisasi dan autisme.
> > Dari hasil kajian
> > tersebut, dikeluarkan rekomendasi untuk tenaga
> > profesional untuk tetap
> >
> === message truncated ===
>
>
>
>
> ____________________________________________________________________________________
> Fussy? Opinionated? Impossible to please? Perfect.  Join Yahoo!'s user
> panel and lay it on us.
> http://surveylink.yahoo.com/gmrs/yahoo_panel_invite.asp?a=7
>
>
> --------------------------------------------------------------
> Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
> Info balita: http://www.balita-anda.com
> Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>

Kirim email ke