Kayanya kalo itu nggak deh...kalo autis itu bukannya kalo lagi main juga asik dg dunianya sendiri ya. ----- Original Message ----- From: "result04_vee" <[EMAIL PROTECTED]> To: <balita-anda@balita-anda.com> Sent: Monday, September 24, 2007 2:42 PM Subject: Re: [balita-anda] Ciluk...ba! Bikin Anak Jadi Gaul
> "Tapi bila saat menonton televisi si anak dipanggil-panggil tidak menyahut, > stop televisinya dan pergi ke dokter. Sebab ada kemungkinan dia autis," > lanjut Attila. > > Baca kutipan diatas sy jd khawatir, krn anakku audrey (2,4 th) kalo lagi > asyik nonton film kartun kegemaran nya, dipanggil-panggil ya diem aja, > apakah ini juga merupakan gejala autis?? > > > On 9/24/07, Triagus <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Ciluk...ba! Bikin Anak Jadi Gaul > > Nurvita Indarini - detikcom > > > > Jakarta - Permainan ini memang sederhana dan kerap dimainkan ibu dengan > > bayinya. Meski sederhana, namun manfaatnya cukup luar biasa. Ciluukk...baa!! > > > > Semakin banyak orang yang bermain ciluk...ba dengan seorang bayi, > > dampaknya semakin bagus. Sebab, bayi akan mengenal banyak wajah, bukan hanya > > ayah dan ibunya. Sehingga kelak akan menjadi anak yang mudah bergaul. > > > > "Ini melatih kemampuan bersosialisasi. Kalau sudah cukup besar, diajak > > bermain petak umpet. Itu permainan sederhana yang bisa membuat anak melihat > > lebih banyak orang," kata dokter spesialis anak dr Attila Dewanti SpA. > > > > Hal itu disampaikan dia dalam diskusi bertajuk "Mengembangkan kecerdasan > > anak sejak dini" di Brawijaya Women and Children Hospital, Jl Taman > > Brawijaya, Jakarta, Sabtu (22/9/2007). > > > > Ketika bayi berumur 6 bulan, lanjut Attila, kurangi kebiasaan memakai > > popok bayi. "Biarkan dia merasa risih karena basah dan merasa jijik. Ini > > melatih dia untuk tidak pipis di tempat," sambung perempuan berkacamata ini. > > > > Ada baiknya juga anak-anak balita diajak menonton televisi beberapa menit. > > Kegiatan ini bagus untuk melatih kontak mata dengan gambar-gambar yang > > bergerak cepat. > > > > "Tapi bila saat menonton televisi si anak dipanggil-panggil tidak > > menyahut, stop televisinya dan pergi ke dokter. Sebab ada kemungkinan dia > > autis," lanjut Attila. > > > > Pada anak autis, dia akan asyik dengan dunianya sendiri. Sehingga, meski > > dipanggil namanya, tidak akan merespons. "Karena itu, sejak bayi, harus > > diperhatikan juga kontak matanya. Dia merespons suara tidak," tutup Attila. > > (nvt/sss) > > > > M. Tri Agustiyadi > > Divisi Kepatuhan BNI > > Telp. 572-8569 > > > > http://agustiyadi.blogspot.com/ > > http://join-k-link.blogspot.com/ > > > > > -- > Result04 > Mekunbar 509 > Jak_art_A > -------------------------------------------------------------- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]