http://w
  ww.ayahbunda-online.com/info_ayahbunda/info_detail.asp?id=Nutrisi&info_id=451
                                             Info buat yang mau mudik bareng 
anak nih...
  Smoga bermanfaat yaaa!
  
  
http://www.ayahbunda-online.com/info_ayahbunda/info_detail.asp?id=Nutrisi&info_id=451
  Camilan Sehat Anak di Perjalanan
    
    Bersiap-siap. Itulah yang harus Anda lakukan bila bepergian bersama si  
kecil. Jadi, mengapa tidak coba merancang camilan yang sehat baginya?
    
    Semua anak tentu bergairah dalam menyambut liburan yang sudah di ambang  
pintu. Namun, bayangkan bila si kecil jadi rewel atau malah sakit di  
tengah-tengah perjalanan atau liburan Anda. Pasti repot plus menguras  dompet! 
Asal tahu saja, berbagai gangguan kesehatan anak seringkali  bermula dari 
“ulah” makanan atau minuman yang dikonsumsinya.
    
    Untuk mengantisipasi hal itu, ada banyak hal yang dapat Anda lakukan.  Tak 
terkecuali, memperhatikan camilannya selama di perjalanan.
    
    Berikan sedikit, namun sering
    
    Tidak seperti orang dewasa, balita tidak diperkenankan untuk menahan  diri 
alias puasa makan dan minum. Malahan, menunda waktu makan anak  bisa-bisa 
mengganggu kesehatannya. Apalagi kalau ia sedang dalam  perjalanan menuju 
tempat berliburnya, jangan biarkan sampai kelaparan.
    Jadi, begitu waktu makan tiba, beri anak makanan. Tetapi, kalau ia  enggan 
makan, jangan dipaksa. Kegairahan di perjalanan, atau sebaliknya  kelelahan dan 
rasa bosan, seringkali membuat si kecil jadi “malas”  makan. Karenanya, beri 
saja ia makanan kecil atau camilan yang  mengenyangkan. Kali ini, biarkan ia 
makan dalam jumlah sedikit, tetapi  sering.
    
    Anak-anak yang tidak mampu menghabiskan porsi makan utamanya, sebaiknya  
kebutuhan gizinya memang dipenuhi lewat camilan. Makanan ini memang  merupakan 
favorit anak.
    
    Yang perlu diingat, jangan berikan camilan berlebihan, karena akan  
mengganggu nafsu makannya. Apalagi , kalau makanan yang dikonsumsinya  terlalu 
manis atau asin, balita Anda jadi cepat kenyang. Padahal, ia  belum makan 
makanan utamanya! Itu sebabnya, Anda harus jeli saat  memilih camilan anak. 
Sebagai catatan, jangan beri camilan berupa  cokelat, gula atau tepung-tepungan 
saja.
    
    Cermat plus waspada
    
    Bila Anda berencana mengajak anak berlibur, perhitungkan lama  perjalanan 
yang akan ditempuh. Dengan begitu, Anda bisa mengira-ngira  makanan yang 
dibutuhkan anak, baik jenis maupun jumlahnya.
    
    Selain memperhatikan makanan utama, bawa camilan secukupnya. Berikan  
sekitar 25-50 gram camilan sehat setiap periode anak mengemil (3-4 kali  
sehari). Ini untuk menghindari membeli makanan atau jajan di perjalanan.
    
    Sebenarnya, jajan ada juga positifnya , yaitu memenuhi energi yang  
dibutuhkan anak untuk aktivitasnya. Tetapi, negatifnya adalah jajanan  tersebut 
berisiko terkontaminasi oleh bakteri colliform (bakteri yang  terdapat dalam 
kotoran) dan logam berat (berasal dari debu atau asap  mobil). Selain itu, 
jajanan juga berisiko menggunakan bahan tambahan  kimia, misalnya zat pewarna 
yang notabene bukan untuk makanan.
    
    Selain itu, w aspadalah terhadap bahan makanan yang jelas-jelas menjadi  
penyebab alergi anak. Perhatikan komposisi bahan-bahan yang digunakan.  
(biasanya tertulis pada kemasannya). Atau, tanyakan saja langsung pada  
penjualnya.
    
    Apa lagi? Dalam perjalanan, seringkali si kecil berada di lingkungan  baru 
yang bisa jadi berpotensi menularkan berbagai kuman. Jadi, jagalah  selalu 
kebersihan tangan anak dan juga Anda. Cucilah tangan dengan  sabun dan air, 
atau cairan pembersih tangan ( hand sanitizer ), sebelum  menyiapkan atau 
memberi makan anak.
    
    Satu hal yang perlu diingat, memberi makan dalam kendaraan yang sedang  
berjalan bisa membuat anak mual. Juga, m akan dan minum yang  tergesa-gesa bisa 
menyebabkan sendawa dan cegukan, yang ujung-ujungnya  akan mengganggu proses 
makan anak berikutnya. Jadi , bila memungkinkan,  hentikan kendaraan atau 
beristirahatlah pada waktu-waktu makan anak.  Selain makan, gunakan saat ini 
untuk mengajak anak ke kamar kecil atau  sekadar melemaskan otot-otot yang 
terasa kaku. Nah, selamat berlibur!
    
    Dr. Hardinsyah, MS*
    *) Penulis adalah Kepala Klinik Konsultasi Gizi dan Klub Diet, Gizi  
Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Institut Pertanian Bogor. 
  

Regards,
Uci mamaKavin+Ija
http://oetjipop.multiply.com
       
---------------------------------
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

Kirim email ke