Mendapatkan Buah Hati Via Tabung Mardhiah Sari - detikcom Jakarta - Tak mudah bagi pasangan infertil alias kurang subur untuk mendapatkan buah hati. Saling menyalahkan tak ada gunanya. Berupaya melalui program bayi tabung tak ada salahnya. "Menurut data kami, di Jakarta saja kurang lebih 10 persen penduduknya merupakan pasangan tidak subur," kata konsultan ahli dr Indra Anwar SpOG. Hal ini disampaikan dia dalam acara peluncuran klinik bayi tabung swasta, yakni Klinik Teratai, di RS Gading Pluit, Jl Boulevar Timur Raya Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis 22 November 2007. Teratai merupakan kepanjangan dari Teknologi Reproduksi Anak Tabung Indonesia. Dijelaskan Indra, program bayi tabung atau fertilitasi in vitro merupakan proses pembuahan di luar tubuh wanita. "Teknologi reproduksi berbantu dengan mempertemukan sel telur dari istri dengan sel sperma dari suami di luar tubuh, yakni di laboratorium, sehingga terbentuk mudigah atau embrio, kemudian akan diletakkan kembali ke dalam rahim," tuturnya. Indikasi pasangan infertil, papar dia, adalah saluran telur wanita tersumbat salah satu atau keduanya, dan tidak dapat atau tidak berhasil dikoreksi. Selain itu, sperma pria terlalu sedikit jumlahnya, atau sangat buruk kualitasnya, atau tidak ada sperma yang keluar pada saat ejakulasi, tetapi masih dapat diperoleh sperma dari saluran sperma ataupun buah zakar melalui operasi. Kemudian faktor endometriosis berat, faktor tak terjelaskan, inseminasi berulang gagal, dan faktor imunologik. Syarat mengikuti program bayi tabung adalah suami isteri yang sah, usia istri kurang dari 42 tahun, tidak ada kontra indikasi hamil, fungsi indung telur masih baik, rahim yang normal, dapat diperoleh sperma dari suami, bebas infeksi toxoplasma, rubella, hepatitis dan HIV, dan tentunya siap biaya. Dituturkan dia, data AFEM Beijing 2007 menunjukkan Indonesia memiliki siklus atau tindakan proses bayi tabung terendah di Asia Tenggara dengan 3 tindakan per 1 juta penduduk, Australia 1.020, Singapura 456, dan Malaysia 64. Pasangan infertil yang ingin mengikuti program bayi tabung akan diberikan konseling persiapan pengobatan fertilitas, baik secara medis, operatif, maupun teknologi untuk mencapai kehamilan. (sss/ana) M. Tri Agustiyadi Divisi Kepatuhan BNI Telp. 5728569 / 08128549332 Visi, Misi & Value KPN Visi : Menjadi partner yang independen dan profesional bagi unit-unit organisasi dalam mewujudkan BNI yang unggul dalam layanan dan kinerja. Misi : Memberikan kontribusi untuk menjadikan BNI sebagai Bank yang sehat dalam memaksimalkan stakeholder value melalui sistem pengujian dan pemantauan kepatuhan yang optimal dan terpadu terhadap aktivitas unit organisasi. Value : Kepatuhan terhadap ketentuan intern dan ekstern Visit my blog : <http://triagus.multiply.com> http://triagus.multiply.com
-------------------------------------------------------------- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]