Sorry mom aimee... saya kurang jelas, apakah kalo di pipet dia mau? Kalo
dibotol gak mau tapi kalo langsung ama mamanya dia mau khan?

Atau dilihat kali di dotnya ada masalah, kekecilan sizenya jadi dia gak mau
/terlalu lambat.

Soalnya dot sendiri ada size juga khan?
Semoga membantu

salam,
mama bryan

----- Original Message -----
From: Arie Indra <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Friday, October 10, 2003 2:03 PM
Subject: [balita-anda] Nipple confusion



Dear Moms & Dads,

Mohon inputs. Tiga hari terakhir anak saya, Aimee - 3,5 bulan - tidak
mau minum ASI nya yang dibotolin. Hari pertama dia masih mau minum
sampai 4 botol 120 ml (biarpun sisa 20 ml an tiap botol), hari kedua
Cuma 3 botol (sisa juga) dan hari ketiga Cuma setengah botol. Waktu saya
bawa konsultasi, dsa nya bilang Aimee mengalami nipple confusion.
Kebetulan dsa saya ini sangat menganjurkan asi eksklusif dan beliau
sangat tidak setuju kalau asi perah diberikan dengan dot + botol. Cara
yang terbaik adalah pemberian dengan sendok / pipet. Hal ini karena saat
si bayi  netek adalah saat dia me-attach- kan dirinya secara psikologis
ke ibunya dan kala ibunya tidak ada, jika si bayi di beri dot, maka dia
akan mengkondisikan dirinya dengan dot itu.
Tau deh saya juga jadi bingung, padahal semenjak saya bekerja (plus
minus 1 bulan) anak saya selalu minum asi-nya dari botol, biarpun waktu
awal-awal dikenalin dia juga susah menerimanya. Saya sih menganggap dia
lagi kolokan, tapi sejak saat itu semua habitnya berubah. Anak saya
sudah bisa tidur dengan teratur ( dari pk 20.00 sampai pk 5.00 tanpa
bangun minta minum) dan BAB 2 kali sehari (pagi bangun tidur dan siang).
Tapi sekarang jadi lemes dan susah tidur. Hiks..hiks
Apa yang harus saya lakukan ya? Saat ini sih aimee udah dicoba diminumin
pake pipet (karena lewat sendokpun di lepeh - lepehin). Mungkin ada
rekan2 yang punya pengalaman serupa.


Thanks,
Mum aimee


---------------------------------------------------------------------
>> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke