Dear M' Puji...

Pengalamanku waktu hamil Parvez dulu (skg 13bln) saya masih menyusui
kakaknya Raya (skg 3thn)  yang usianya waktu itu 20bln.
Alhamdulillah ndak ada masalah dengan Parvez dan Rayanya sendiri....
Justru proses ELO lebih gampang karena puting kita secara tidak langsung
sudah lentur.
Raya akhirnya berhenti sendiri tanpa proses sapih secara paksa (mungkin
sudah ngerasa ada perubahan taste pada ASI saya).

Ini saya ksih artikel dari milis lain...smg membantu

Masih Menyusui tapi Hamil Lagi

Kehamilan bisa saja terjadi pada saat Anda masih aktif menyusui si kecil.
Apa  yang sebaiknya Anda lakukan bila mengalaminya?

Umumnya, tubuh ibu sudah mampu menghasilkan sel telur kembali yang siap
dibuahi, ketika bayinya telah berusia 6 bulan. Itu sebabnya, bukan tidak
mungkin bila Anda ternyata sudah hamil lagi sementara si kecil masih
membutuhkan ASI Anda. Apakah si kecil tetap Anda beri ASI, atau ia Anda
sapih demi kepentingan adiknya?

Bukan alasan segera menyapih. Mungkin, setelah mengetahui bahwa Anda positif
hamil lagi, timbul rasa bingung pada diri Anda. Di satu pihak, Anda masih
menikmati menyusui si kecil. Di pihak lain, dengan melanjutkan memberikan
ASI kepadanya, Anda merasa telah "mengambil" porsi zat gizi yang seharusnya
diberikan pada
jabang bayi yang sedang tumbuh di dalam rahim Anda. Itu sebabnya, adanya
kehamilan baru biasanya menjadi alasan untuk mulai menyapih si kakak.

Padahal, bila Anda ingin terus menyusui, Anda sebenarnya tidak sendiri.
Hilary Dervin Flower, MA dalam artikelnya "A New Look at the Safety of
Breastfeeding During Pregnancy" yang dimuat dalam situs www.kellymom.com
edisi bulan September 2003, mengatakan bahwa dari suatu penelitian terhadap
179 orang ibu yang menyusui sedikitnya selama 6 bulan, 61% di antaranya
tetap menyusui saat mengetahui dirinya hamil lagi, dan 38% dari jumlah itu
terus menyusui sampai si bayi lahir dan disusui bersama-sama kakaknya
(tandem nursing). Hal ini ternyata juga dapat mempermudah sang kakak
menyesuaikan diri atau berbagi dengan adik barunya.

Jadi, jika usia bayi Anda masih di bawah satu tahun, apalagi bila dia masih
berusia di bawah 6 bulan dan masih menyusu sementara Anda hamil lagi, selama
Anda tidak mengalami kelelahan atau  tidak merasakan kontraksi rahim, maka
Anda tetap dianjurkan untuk terus menyusuinya. American Academy of Pediatric
s merekomendasikan seorang anak disusui minimum selama satu tahun, sedangkan
WHO menyebutkan hal itu sebaiknya dilakukan selama dua tahun atau lebih.

Tidak jarang, tanpa Anda lakukan apa-apa, si kakak sudah mulai "tidak
menyukai" kegiatan menyusu lagi. Mungkin, karena pada kondisi hamil, rasa
ASI Anda berubah dan jumlahnya pun mulai berkurang. Keadaan yang terjadi
pada ASI Anda tersebut akan membuatnya mengurangi kegiatan menyusu secara
bertahap.

Waspada bila....
Telah disebutkan bahwa kelelahan merupakan salah satu faktor yang perlu
dipertimbangkan oleh ibu hamil yang masih ingin menyusui bayinya. Karena,
kelelahan dapat mengindikasikan bahwa ibu hamil yang bersangkutan
terganggu kesehatannya. Perlu diketahui, secara alami tubuh Anda akan
memprioritaskan pemberian zat gizi kepada janin yang sedang tumbuh tanpa
mengurangi porsi yang disalurkan untuk membentuk ASI. Itu sebabnya, bila
kesehatan ibu tidak optimal, maka selain kondisi fisik ibu, proses tumbuh
kembang janin dan bayi juga akan terganggu.

Sehubungan dengan hal itu, bila Anda ingin tetap menyusui si kecil, Anda
harus selalu berupaya untuk menjaga kondisi dan kesehatan tubuh Anda selama
hamil. Berilah perhatian yang lebih baik pada pola makan Anda, baik kulitas
maupun kuantitasnya Selain itu, penuhilah kebutuhan  tubuh akan cairan dan
cukup istirahat.

Faktor lain yang juga menentukan apakah Anda dapat tetap menyusui atau
tidak, adalah ada atau tidaknya kontraksi atau tanda-tanda persalinan dini
lainnya. Perlu diketahui, kontraksi rahim yang terjadi biasanya ditimbulkan
oleh rangsangan isapan pada payudara yang menyebabkan kelenjar hipofisis
melepaskan oksitosin (hormon yang selain merangsang refleks pengaliran ASI
juga dapat mempercepat kelahiran).

Jadi, Anda sebaiknya berhenti menyusui bila ada kontraksi rahim, timbul rasa
nyeri di pinggang bagian bawah, terasa ada tekanan di bagian dasar panggul,
timbul kram, dan keluar lendir, darah atau air ketuban. Baringkanlah tubuh
Anda, lalu hubungi dokter kandungan Anda secepatnya untuk mendapatkan jalan
keluar yang terbaik.

Pada dasarnya, selama kehamilan Anda sehat, Anda tidak perlu takut untuk
tetap menyusui si kecil. Beberapa penelitian terbaru juga menyimpulkan bahwa
tidak ada teori yang melatarbelakangi anggapan bahwa menyusui dapat memicu
terjadinya keguguran atau persalinan sebelum waktunya bila kehamilan ibu
yang bersangkutan sehat. Di lain pihak, rahim juga memiliki daya tahan yang
cukup kuat untuk mencegah efek dari hormon oksitosin yang dilepaskan selama
berlangsungnya kegiatan menyusui.

Jadi, saat akan memutuskan apakah ia akan menyusui atau tidak saat dirinya
hamil lagi, setiap ibu harus mempertimbangkan pilihannya, perasaannya, dan
apa yang terjadi pada tubuhnya dengan baik. Dengan demikian,  ia akan puas
dan percaya bahwa keputusan yang diambil adalah keputusan yang terbaik bagi
diri dan keluarganya.



thx
catur



-----Original Message-----
From: tprahayu [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, January 22, 2008 10:36 AM
To: balita anda
Subject: [balita-anda] benar atau tidak

Moms and dad mau tanya, benar tidak sih kalau ibu sedan hamil itu tidak
boleh menyusui bayinya. Katanya si bayi bakal keracunan. Apa benar ?

Mohon ilmunya dibagi-bagi ya

Tq
Puji


--------------------------------------------------------------
Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]







     ________________________________________________________
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda! Kunjungi
Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers.yahoo.com/


IMPORTANT -
The contents of this email and its attachments are intended only for the 
individual or entity addressed above and may contain confidential and/or 
privileged material.
Any unauthorized use of the contents is expressly prohibited. If you receive 
this email in error, please contact us, then delete the email.
Please note that any views or opinions presented in this email are solely those 
of the author and do not necessarily represent those of the company and should 
not be seen as forming a legally binding contract without express written 
confirmation.
Finally, the recipient should check this email and any attachments for the 
presence of viruses. PT Astra Honda Motor accepts no liability for any damage 
caused by any virus transmitted by this email.

--------------------------------------------------------------
Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke