Saya Forward kejadian  teman baik saya Fathur..
Supaya teman2 lebih berhati-hati lagi.


------
Kejadian ini terjadi ketika saya pulang kerja di depan TAM yaitu
setelah menyeberang jalan ketika nunggu bis jurusan priok-bogor, waktu
itu saya memakai jaket warna merah ada tulisannya Astra Fooball dan
membawa tas punggung warna hitam.

Awal peristiwanya adalah pundak saya ditepuk oleh seorang laki-laki
memakai kaos warna merah dari belakang dan otomatis saya menoleh dia
langsung bertanya: ?Mas kerja di Astra yah ?? saya menjawab : ?Emang
knapa ?? selanjutnya dia bilang lagi : ?Saya laki mencari orang yang
memakai jaket warna merah dengan tulisan Astra, karena tadi siang anak
bos saya dijahili oleh 5 orang dimana salah satunya memakai jaket
warna merah ada tulisanya Astra.?

Ketika saya ditanyain oleh orang ini tiba-tiba datang 2 orang lagi
yang langsung membentak  saya sambil bilang : ?Ini yah orangnya ??
langsung saya jawab : ?Ada apa ini.?
2 orang yang datang ini menggunakan kaos warna putih dan kaos
belang-belang. Kaos yang belang-belang ini kelihatan seperti bos-nya
dan menggunakan logat batak.

Selanjutnya orang yang pakai kaos putih bilang ke saya : ?Kami sudah
mencari orang seperti  ciri-ciri yang diceritakan anak bos saya sudah
dari tadi dan mas bukan orang pertama yang  kami tanyain?.

Laki-laki yang pake kaos merah menambahkan : ?Jadi mas akan saya ajak
menemui anak bos saya untuk mencocokkan data benar nggak mas orangnya.
Tenang mas jangan takut klo mas nanti kami apa-apain, selama mas
mengikuti keinginan kami mas akan baik-baik saja.?

Laki-laki yang pake kaos belang-belang menambahkan : ?Tenang saja mas
jangan takut, kalaupun nanti mas ternyata bukan orang yang kami cari
nanti mas akan saya lepas kembali. meskipun saya salah tangkap orang,
itu tidak apa-apa ini berarti kami sudah kerja sesuai yang
diperintahkan bos saya, jadi bos saya melihat bahwa team kami ini
bekerja?.

Saya menjawab : ?Emang anak bos kamu dimana??

Laki-laki yang pake kaos merah menjawab : ?Deket kok di depan artha
gading situ. Jika mas  ternyata bukan orangnya prosesya cepet kok.?

Nah setelah itu orang yang pakai kaos belang-belang menyodorkan
tangannya mengajak salaman sambil berkata : ? Nama saya bayu?.
otomatis saya salaman sama dia dan menjawab ? Nama saya fatur?.
Selanjutnya 2 orang yang lain juga menyodorkan tangannya untuk salaman
juga sambil berkata : ?terima kasih atas kerjasamanya?.

Setelah salaman dengan ketiga orang tsb. Orang yang mengaku bayu jalan
duluan ke arah artha gading dan kondisi saya antara sadar dan tidak
mengikuti apa yang meraka ucapkan.
2 orang anak buahnya yaitu yang pakai kaos merah dan kaos putih jalan
mengapit saya menuju depan artha gading.

Ketika jalan ke artha gading orang yang pakai baju merah berkata :
?Mas yang mencari orang  seperti ciri-ciri yang anak bos katakan itu
bukan kami aja ada team lain juga yang disebar  untuk mencari orang
sesuai dengan ciri-ciri tersebut. Klo team lain ini mainnya kasar
mereka  biasanya langsung main gebuk aja ketika ketemu orang yang
dicurigai. Mas ini klo gak salah  sudah orang yang ke 8 yang kami
tanyain?.

Ketika sampai di depan artha gading bos mereka yaitu orang yang
bernama bayu sudah ada  disana dan kelihatan sambil menelpon seseorang
setelah itu dia mendekat dan bilang ke kami  bertiga. Bahwa anak bos
dia sekarang ada di klinik dan kami harus menemui di klinik  tersebut.

Tidak beberapa lama kemudian orang yang bernama bayu ini menerima telp
di HPnya dan dari pembicaraan tersebut bahwa team lain juga menangkap
orang dengan ciri-ciri yang sama dan apakah orang yang ditangkap ini
akan dijadikan disatukan dalam kendaraan yang sama untuk dibawa ke
klinik atau dibawa sendiri-sendiri. Orang yang bernama bayu mengatakan
dia akan membawa sendiri.

Tidak lama kemudian tiba-tiba ada taxi warna putih dengan stiker
bandara mendekat (Nama taxi saya tidak ingat karena tiba-tiba sudah
ada) dan kedua pintu dibuka. Si bayu naik duluan di depan kemudian
anak buahnya yang pakai kaos putih naik dari pintu kanan. Waktu itu
saya masih ragu naik taxi tersebut apa tidak, akan tetapi setelah
dibentak oleh si bayu untuk segera masuk ke taxi saya sudah tidak
sadar dan mengikuti apa yang dia diingikan yaitu naik taxi dimana
posisi saya ada di tengah-tengah di kursi belakang. Sopir taxinya
memakai baju putih. Ketika jalan si bayu yang duduk di depan langsung
mengambil aqua botol yang ada di deket sopir taxi dan meminumnya.

Selanjutnya taxi meluncur dan naik tol podomoro, di atas tol saya
mulai sedikit sadar bahwa  saya sedang diculik dan sempet terpikirkan
bagaimana cara supaya bisa melepaskan diri.
Akan tetapi pikiran tsb tiba-tiba buyar ketika si bayu membentak saya
sambil mengancam bahwa saya harus memberikan keterangan yang benar dan
tidak berbohong.
Dia mengatakan bahwa dia punya otoritas penuh atas diri saya, dia
mempunyai backing yang  kuat. Jika seadainya saya dibunuhpun tidak ada
masalah bagi dia dan jika dia dipenjara maka  dia akan segera
dibebaskan.

Dengan ancaman tersebut anak buahnya yang pakai baju putih yang duduk
sebelah kanan saya bilang bahwa bapak bayu ini orangnya enak jika saya
bisa kerjasama dengan dia maka tidak seujung rambutpun saya akan
disakiti akan tetapi jika saya bohong maka dia tidak segan-segan untuk
memukul bahkan membunuhpun dia bisa.

Selanjutnya si bayu mulai nanya ke saya sambil mencatat di HP yang
katanya data ini  dibutuhkan untuk interogasi di klinik nanti. dan dia
juga menambahkan bahwa disana ada  paranormal yang membantu dia jika
seandainya data-data yang dia kirim nanti berbeda dengan jawaban waktu
interogasi maka keselamatan saya sudah tidak ditanggung lagi oleh dia.

Pertanyaannya mulai dari nama lengkap, alamat, pekerjaan, berapa lama
kerja sampai asal saya dari mana.Semua pertanyaan tersebut saya jawab
dengan benar, sampai pertanyaan asal bahwa saya dari surabaya dia
menambahkan bahwa belum lama ini orang-orang disekitar klinik ini
berkelahi dengan orang-orang surabaya jadi nanti klo ditanya ama team
lain asal saya dari surabaya jangan mengaku karena bisa jadi nanti
saya langsung di gebukin tanpa ditanya-tanya lagi. Tetapi klo di tanya
ama bos dia harus mengaku yang sebenarnya.

Taxi terus meluncur di tol dan saya sempet bertanya. ?emang kliniknya
dimana??  terus anak buah yang pakai kaos merah bilang bahwa kliniknya
di bintaro.

Setelah itu si bayu mengcross cek ulang data2x saya sebelum dia kirim
ke bosnya. Tidak  beberapa lama kemudian Hpnya berdering dan terjadi
percakapan untuk mengcross cek lagi  barang-barang yang saya bawa.

Dia bilang bahwa dia sudah mendapatkan data-data dari barang yang saya
bawa di tas.
Setelah itu dia tanya lagi dan tolong dijawab dengan jujur. Dia bilang
bahwa tasnya warna  hitam merk eiger, ada laptop merk Acer centrino
dan HP Nokia N70, saya punya jam tangan  merk rolex, dompet merk
moundblank dengan isi 2 juta rupiah dan beberapa dollar singapore
serta ATM Permata.

Dia mengcross cek lagi per item bahwa barang-barang yang saya bawa
benar apa salah.
Mulai tas, laptop sampai HP saya jawab benar termasuk password laptop,
untuk jam tangan dan dompet salah, terus dia bilang yang benar merknya
apa dan isinya berapa saya jawab apa adanya dan saya tambahkan lagi
jika masih nggak percaya silahkan cek dompet saya dan ternyata dia
tidak berani. ketika pertanyaan mulai ke ATM Permata dia mulai nanya
no rekening dan PIN saya. Waktu itu sempet terpikirkan untuk kasih no
PIN yang salah tetapi akhirnya saya berikan nomor yang benar karena di
awal sebelum saya mengatakan no PIN dia mengancam bahwa jika no PIN
yang diberikan salah maka untuk membuktikannya saya akan di ajak ke
ATM untuk mengecek PIN tersebut, jadinya akhirnya saya berikan no PIN
ATM saya yang benar.

Taxi sudah meluncur keluar tol, saya nggak tahu ini di daerah mana
sampai akhirnya saya sama 2 anak buahnya diturunkan di derah dekat
giant dimana seberang giant ada masjid. ketika saya amati ternyata ada
di daerah bintaro sedangkan si bayu sama taxi melanjutkan perjalanan
dimana sebelum kami turun dia bilang ingin mengecek dulu situasi dan
kondisi klinik saat ini seperti apa, jangan sampai klo misal langsung
ke klinik akan jadi perhatian team-team yang lain dan saya langsung di
gebuki karena dianggap saya adalah salah satu orang yang menjahili
anak bos dia. Lokasi klinik ada di gang sebelah katanya.

Saya ama anak buah dia disuruh menunggu, tidak beberapa lama kemudian
saya dikasih minum Aqua botol dan tanpa sadar saya minum karena saya
kerasa haus sekali.

Tidak beberapa lama si bayu datang jalan kaki. kemudian kami bertiga
dipanggil dia bilang  bahwa di klinik masih ada orang yang
diinterogasi. Kondisi saat itu tas masih saya bawa,  kemudian dia
bilang supaya tidak mencurigakan jaket saya disuruh lepas dan
dimasukkan ke  tas, termasuk handphone juga. saya waktu itu menurut
saja apa yang dia katakan, selanjutnya  tas saya dibawa si bayu dan
titipkan di warung yang ada disitu.

Saya diajak jalan menyeberang kearah yang berlawanan dari warung
tempat tas dititipkan dan masuk ke area perumahan. Ketika jalan si
bayu minta bergegas. Tidak beberapa lama dia menerima telp. Dia
mengatakan bahwa di klinik ada yang digebuki dari salah satu orang
yang diinterogasi jadi saya ma dua orang anak buahnya disuruh menunggu
lagi sedangkan dia jalan kaki sendiri ke seberang gang sampai tidak
kelihatan.

Setelah menunggu beberapa lama HP salah satu anak buah dia yaitu yang
pakai baju merah  berdering dan si bayu mengatakan bahwa ada yang
ditusuk lehernya kemudian si bayu minta ngomong ama saya lewat HP anak
buahnya itu. Ketika saya ngomong ama si bayu dia bilang bahwa ada
salah satu yang diinterogasi itu ditusuk lehernya karena tidak
memberikan data yang benar sehingga dia butuh bantuan kedua anak
buahnya untuk bantu dia di klinik. Saya disuruh balik lagi untuk ke
tempat warung tempat tas saya dititipkan tadi dan tunggu disana sambil
dia mengancam untuk tidak macam-macam melarikan diri.

Setelah itu HP ditutup dan saya menjelaskan ke kedua anak buahnya tsb,
salah satu anak buah yang memakai kaos putih berkata bahwa yakin klo
saya tidak melarikan diri. saya bilang tidak dan klo tidak percaya,
ayo temenin saya di warung. Akhirnya mereka berdua berjalan mengikuti
arah si bayu tadi jalan dan saya balik lagi ke warung.

Ketika saya sampai di warung saya nanya ama yang jaga warung tentang
tas saya yang dititipkan tadi. Dia bilang bahwa tas saya tsb sudah
diambil lagi ama orang yang pakai baju belang-belang yaitu orang yang
menitipkan tas tadi dengan naik taxi warna putih. Saya tanya lagi
apakah dia kenal dengan orang yang pakai baju belang-belang tsb. Dia
bilang tidak karena dia bukan orang daerah sini. Penjaga warung bilang
tas itu di kasih karena dia yang menitipkan tas tersebut.

Setelah itu saya baru sadar klo saya sudah jadi korban penipuan dengan
cara hipnotis dimana semua barang-barang saya dibawa oleh dia yaitu
tas beserta isinya termasuk kartu ATM.

Tidak beberapa lama warung jadi ramai orang untuk meminta keterangan
dari saya. Tidak terasa malam sudah gelap dan saya minta ijin untuk ke
masjid dulu untuk sholat magrib dan yang punya warung mengatakan
setelah sholat untuk balik lagi saja ke sini.

Setelah sholat saya ke wartel untuk mengabarkan ke keluarga dirumah
kondisi saya dan jika ada telp yang minta macam2x untuk tidak
ditanggapi karena saya baru sadar bahwa saya tadi mengatakan data
alamat lengkap ke penipu tersebut.

Setelah itu saya ke warung kembali dan sama yang punya warung ditanya
rumah saya dimana dan saya masih punya ongkos pulang atau tidak. saya
tanya klo naik taxi gimana? dia bilang klo naik taxi apalagi lewat tol
jauh dan mahal maka dia menyarankan untuk ke ciputat saja karena dari
ciputat bis yang ke bogor banyak.

Akhirnya dia menawarkan untuk mengantarkan saya ke ciputat karena
terus terang saya  benar-benar nggak tahu daerah tersebut. Setelah
diantar ke ciputat saya minta untuk  dicarikan taxi saja dan akhirnya
saya diantar ke deket pangkalan blue bird di daerah ciputat  tersebut
saya disarankan untuk naik taxi ke bogor lewat parung saja daripada
lewat tol. Dan  akhirnya saya dapat taxi tersebut dan pulang ke rumah.

Kirim email ke