Pak Rahman, Mbak Desi,
Trima kasih banyak buat masukannya...

Salam,
Hilda

----- Original Message ----- From: "Rahman-G" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Sent: Thursday, January 31, 2008 8:54 PM
Subject: RE: [balita-anda] tanya: listrik tegangan tinggi


Banyak yg menyangkal, tetapi ini saya copykan salah satu nya.

http://id.answers.yahoo.com/rss/question?qid=20080116190520AAnenEQ

...
SUTET adalah singkatan dari Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi dengan
kekuatan 500 kV yang ditujukan untuk menyalurkan energi listrik dari
pusat-pusat pembangkit yang jaraknya jauh menuju pusat-pusat beban sehingga
energi listrik bisa disalurkan dengan efisien. Berbagai macam kekhawatiran
muncul akan dampak SUTET terhadap kesehatan bagi penduduk yang tinggal di
wilayah yang dilewati jalur SUTET. Penelitian dan dampak * Hasil penelitian yang sangat mempengaruhi pandangan masyarakat dunia tentang hubungan kanker otak pada anak dengan paparan medan elektromagnetik adalah hasil penelitian
Wertheimer dan Leper tahun 1979, yang sempat menggoncangkan dunia karena
risiko positif yang dilaporkannya. Sejak penelitian tersebut, berbagai studi
epidemiologi dan laboratorium lainnya dilakukan sebagai replikasi dan
eskpansi penelitian Wertheimer di berbagai negara. Namun hasil yang didapat
justru beragam, bahkan sebagian besar bersifat kontradiktif. Dilaporkan,
studi Feyching dan Ahlboum, 1993, meta analisisnya merupakan penelitian yang mendukung hasil Wertheimer, sedangkan studi National Cancer Institute (NCI)
tahun 1997 di Amerika Serikat, studi Kanada 1999, studi Inggris 1999-2000
dan studi Selandia Baru menemukan hasil yang tidak mendukung Wertheimer. *
Sebuah studi yang dilakukan oleh Dr. Gerald Draper dan koleganya dari
Chilhood Cancer Research Group di Oxford University dan Dr. John Swanson,
penasehat sains di National Grid Transco, menemukan bahwa anak-anak yang
tinggal kurang dari 200 meter dari jalur tegangan tinggi, saat dilahirkan
memiliki resiko menderita leukimia sebesar 70 persen daripada yang tinggal
dari jarak 600 meter atau lebih. Ditemukan lima kali lipat lebih besar kasus leukimia pada bayi yang dilahirkan di daerah sekitar SUTET atau sebesar 400 dalam setahun dari 1 persen jumlah penduduk yang tinggal di daerah tersebut.
Secara keseluruhan, anak-anak yang hidupnya dalam radius 200 meter dari
tiang tegangan tinggi sekitar 70 persen diantaranya terkena leukimia dan
yang hidup antara 200-600 meter sekitar 20 persen dibandingkan dengan yang
tinggal lebih dari 600 meter. Walaupun demikian, peningkatan resiko leukemia
masih ditemukan pada jarak dimana besar medan listrik bernilai di bawah
kondisi di dalam rumah, sehingga disimpulkan bahwa peningkatan resiko
leukemia tidak diakibatkan oleh medan listrik atau medan magnet yang
diakibatkan oleh SUTET * Berdasarkan hasil penelitian Dr. dr. Anies, M.Kes. PKK, pada penduduk di bawah SUTET 500 kV di Kabupaten Pekalongan, Kabupaten
Pemalang, dan Kabupaten Tegal (2004) menunjukkan bahwa besar risiko
electrical sensitivity pada penduduk yang bertempat tinggal di bawah SUTET
500 kV adalah 5,8 kali lebih besar dibandingkan dengan penduduk yang tidak
bertempat tinggal di bawah SUTET 500 kV. Secara umum dapat disimpulkan bahwa
pajanan medan elektromagnetik yang berasal dari SUTET 500 kV berisiko
menimbulkan gangguan kesehatan pada penduduk, yaitu sekumpulan gejala
hipersensitivitas yang dikenal dengan electrical sensitivity berupa keluhan sakit kepala (headache), pening (dizziness), dan keletihan menahun (chronic
fatigue syndrome). Hasil penemuan Anies menyimpulkan bahwa ketiga gejala
tersebut dapat dialami sekaligus oleh seseorang, sehingga penemuan baru ini
diwacanakan sebagai "Trias Anies". * Corrie Wawolumaya dari Bagian Ilmu
Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pernah
melakukan penelitian terhadap pemukiman di sekitar SUTET. Hasilnya tidak
ditemukan hubungan antara kanker leukemia dan SUTET * John Moulder mencoba
menarik kesimpulan dari ratusan penelitian tentang dampak SUTET terhadap
kesehatan. Moulder menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan sebab akibat antara
medan tegangan listrik dan kesehatan manusia (termasuk kanker). Walaupun
demikian medan tegangan listrik belum bisa dibuktikan benar-benar aman.
Selain itu disepakati juga bahwa jika ada bahaya kesehatan terhadap manusia,
maka itu hanya terjadi pada sebagian kecil kelompok . * WHO berkesimpulan
bahwa tidak banyak pengaruh yang ditimbulkan oleh medan listrik sampai 20
kV/m pada manusia dan medan listrik sampai 100 kV/m tidak mempengaruhi
kesehatan hewan percobaan. Selain itu, percobaan beberapa sukarelawan pada
medan magnet 5 mT hanya memiliki sedikit efek pada hasil uji klinis dan
fisik...

rgds,
rahman gunawan

"Kerjakanlah sesuatu secara tulus dan wajar, dan segalanya akan baik.
Kesempurnaan terletak pada motivasi kerja, bukan pada pekerjaan"

-----Original Message-----
From: Hilda [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 31 Januari 2008 14:05
To: balita-anda@balita-anda.com; [EMAIL PROTECTED]
Subject: [balita-anda] tanya: listrik tegangan tinggi

Dear smart parents,

Saya ingin tanya, mungkin di antara parents di milis ini ada yg tau
persis; kalo rumah atau sekolah anak2 kita yg lokasinya berada persis di
bawah kabel tegangan tinggi, selain bahaya yg sewaktu-waktu ditimbulkan -
apakah benar ber-efek juga ke otak?? Mau donk masukan2nya....

Terima kasih,
Hilda


--------------------------------------------------------------
Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]



--------------------------------------------------------------
Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke