mbak..kbtulan nih aku kerja di BPOM...sebenenrnya gak usah tlalu panik dgn semua pemberitaannya. aku pernah meeting bareng dgn Dr. estuningsih yg melakukan penelitian ttg bakteri tsb tahun 2005 yl. pd wkt itu dia sedang melakukan penlitian yg skrg dipublish dan jadi heboh itu. memang, penelitiannya dilakukan di jerman dan Dr. estu dpt dana dr lembaga riset di jerman. skrg, kebetulan ditempatku sendiri sudah dibuat draft ttg SNI batasan cemaran mikroba dlm pangan, sudah masuk tahap akhir tp blm bisa dikutip. tp yang perlu diketahui, dalam salah satu klausulnya ada pernyataan : jika pengujian enterobacteriaceae negatif per 2x10 gram pada susu formula.......maka tidak diperlukan pengujian coliform. enterobacteriaceae itu adalah famili, atau keluarga besar dari E. sakazakii, atau dgn kata lain e. sakazakii tmsk dlm famili enterobacteriaceae. jadi arti klausul itu singkatnya begini: kalau suatu produk susu formula itu sudah menunjukkan hasil negatif dalam 2x10 g-nya untuk pengujian enterobacteriaceae-nya, maka pengjian bakteri koliform sudah gak diperlukan lagi krn artinya produk tsb sudah aman dari bakteri patogen. maksud dr klusul itu juga adalah bahwa dlm suatu produk enterobacteriaceae harus negatif atau tidak boleh ada. gituuuu.... ini masih draft jd blm final tp yg pasti gak usah panik. okeeeeee --rhee--
fithri Purwanti Devi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Klo' pas rame2 thn 2000-an brarti pas thn tsb dah d tarik produk2nya?! Nah... klo' berita d republika yang bagaimana mba'?! Please sharenya, soalnya pas baca produk2 tsb ada termasuk susu yang biasa anak saya minum -----Original Message----- From: uci momkavin+ija [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, March 03, 2008 9:07 AM To: balita-anda@balita-anda.com; [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] Balasan: [ba_oot] Susu Formula Tercemar Sudah Ditarik klo berita dr Republika mah bener.. klo produk2 yg disebutin itu kayanya hasil penelitian lama yg pernah rame di milis BA th 2000an,,, soalnya smp skrg pemeritah blum ngluarin merk2nya..:-( [EMAIL PROTECTED] wrote: Ada email dari teman. Info ini bener ga ? Sol ... ika ~ Ambil yang baik, buang yang buruk dan ciptakan yang baru. Sent: Friday, February 29, 2008 12:11 AM Subject: Susu Formula Tercemar Sudah Ditarik Daftar A: Produk Daging, Susu, Telur dan Hasil Olahnya Yang Dilarang No. Nama Dagang Jenis Produk Negara Asal 1. Elle & Vire Skim Milk UHT rasa vanila Belgia/Perancis 2. Elle & Vire Skim Milk UHT rasa strawberry Belgia/Perancis 3. Elle & Vire Skim Milk UHT rasa cokelat Belgia/Perancis 4. Elle & Vire Skim Milk UHT natural Belgia/Perancis 5. Magnum Ice Cream Belgia (Milk Fat) Daftar B: Produk Daging, Susu, Telur dan Hasil Olahnya Yang diamankan Sementara No. Nama Dagang Jenis Produk Negara Asal 1. Campina Dutch Breda Butter Belanda 2. De Hollandsche Boerin Keju Belanda 3. Pregestimil Susu Bubuk Belanda 4. Breda Mentega Belanda 5. Pere de Du Tomato Daging ayam olahan Perancis 6. Pere de Du Fillet Cordon Daging ayam olahan Perancis 7. Pere de Du Nugets Daging ayam olahan Perancis 8. Perc de Du Drum Sticks Daging ayam olahan Perancis 9. Maya Brand Corned Beef Perancis 10. ABC Corned Beef Corned Beef Perancis 11. President Emmental ex France Keju Perancis 12. President Creme Liquide UHT Perancis 13. President Butter Perancis 14. President Butter salted batangan Perancis 15. President Butter unsalted Perancis 16. Elle & Vire Skimmed milk Perancis 17. Elle & Vire French Butter Perancis 18. Elle & Vire Spredable butter Perancis 19. Elle & Vire French Butter Perancis 20. Elle & Vire Cheese spread Perancis 21. Elle & Vire Cheese Perancis 22. Suny Boy Full Cream Milk Powder Perancis 23. Suny Boy Susu UHT Perancis 24. Plumrose Chicken Hot Dog Jerman Daftar C: Produk Susu Dalam Negeri Yang Aman Untuk Digunakan No. Nama Barang Jenis Produk 1. Frisian Flag Susu Bubuk Full Cream 2. Kompleta Susu Kental Manis 3. Caleimex Susu Rendah Lemak 4. Dutch Lady Susu Cair 5. Susu Bendera 123 Susu Pertumbuhan 6. Susu Bendera Yes! Susu Cair 7. Susu Bendera SKM Susu Kental Manis 8. Enaak Susu Kental Manis 9. Indomilk Susu Kental Manis 10. Indomilk Susu Pasteurisasi 11. Indomilk Susu Evaporasi 12. Kremer Krim Kental Manis 13. Tiga Sapi Krim Kental Manis 14. Tiga Sapi Susu Bubuk 15. Sustagen Susu Bubuk 16. Enfapro Susu Formula Lanjutan 17. Enfragrow Susu Pertumbuhan 18. Enfamil Susu Bayi 19. Bebelac 1 Susu Bayi 20. Bebelac 2 Susu Formula Lanjutan 21. Delilac Susu Pertumbuhan 22. Tropicana Slim Susu Bubuk 23. Nutrifood Susu Bubuk Instan 24. Nutrifood WRP Susu 25. Promina Susu Bubuk 26. Sun Susu Bubuk 27. SMA Susu Bayi 28. S-26 Susu Bayi 29. Promil Susu Formula Lanjutan 30. Procal Susu Pertumbuhan 31. Enercal Susu 32. Nursoy Susu Formula Khusus 33. Bear Brand Susu Steril Cair 34. Cap Nona Susu Kental Manis 35. Cap Nona Susu Evaporasi 36. Carnation Susu Bubuk 37. Carnation Susu Evaporasi Cair 38. Dancow Susu Bubuk 39. Dancow Susu Beraroma 40. Dancow Balita Susu Pertumbuhan 41. Lactogen 1 Susu Bayi 42. Lactogen 2 Susu Formula Lanjutan 43. Milkmaid Susu 44. Anlene Susu Bubuk 45. Nan Susu Bayi 46. Anchor Susu Bubuk Full Cream 47. Birch Tree Susu Beraroma 48. Dumes Mames Susu Bayi 49. FMC Powder Susu Bubuk Full Cream 50. Indokilin Susu Bubuk Full Cream 51. Kilimas Susu Beraroma 52. LLM Susu Formula Khusus 53. Milco Susu Beraroma 54. Nini Susu Bayi 55. Sari Husada Susu Bubuk Full Cream 56. SGM Susu Bayi 57. Vitalac Susu Bayi 58. Ultra Susu UHT Sumber: Ditjen POM Depkes ----- Original Message ----- From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, February 28, 2008 4:00 PM Subject: [Hukum-Online] Susu Formula Tercemar Sudah Ditarik Susu Formula Tercemar Sudah Ditarik JAKARTA -- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memastikan produk susu formula dan makanan bayi yang diduga mengandung bakteri Enterobacter sakazakii oleh peneliti Institut Pertanian Bogor (IPB) jauh-jauh hari sudah ditarik dari pasaran. Penelitian yang dilakukan pun tidak terjadi saat ini, melainkan dalam kurun 2003 hingga 2006. ''Produk yang dimaksud sudah ditarik dari pasaran. BPOM meyakini saat ini tak ada lagi susu tercemar yang beredar di pasaran,'' ujar Kepala BPOM, Husniah Rubiana Thamrin Akib, Rabu (27/2) di Jakarta. Bahkan, katanya, BPOM sudah melakukan pemeriksaan mikrobiologi terhadap sampel produk tersebut sepanjang 2007 untuk mendeteksi kemungkinan pencemaran. ''Kalau produk bersangkutan ada yang bermasalah, kita panggil produsennya dan minta mereka memperbaiki produknya.'' Selain pemeriksaan terhadap cemaran mikrobiologi berupa bakteri, termasuk bakteri penyebab diare (Salmonella sp, Eschericia colli, dan Enterobacter sakazakii), BPOM juga memeriksa kemungkinan cemaran kapang dan mikroorganisme pathogen lain pada produk-produk itu. Namun, BPOM tak memublikasikan hasil pemeriksaan rutin itu ke publik. ''Karena standard operating procedure-nya (SOP) memang demikian, di mana-mana juga seperti itu.'' Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Pangan Dunia (FAO), papar Husniah, merekomendasikan pemeriksaan cemaran Enterobacter sakazakii pada susu formula bubuk tahun 2005 karena sebelumnya ada laporan kejadian diare pada balita yang mengonsumsi susu tercemar Enterobacter di Jepang. ''Di Indonesia hingga saat ini belum ditemukan kejadian diare pada balita yang disebabkan oleh Enterobacter sakazakii. Di sini penyebab utamanya Salmonella dan E colli,'' katanya. Ketua Pergizi Pangan Indonesia, Hardinsyah, memperkuat BPOM. Dari 100 ribu bayi berusia di bawah satu tahun, hanya satu bayi yang kemungkinan terinfeksi bakteri Enterobacter. ''Di Inggris, sejak 1961 sampai 2003, hanya ada 48 kasus.'' Kendati kasus pencemaran oleh bakteri itu langka, namun warga kadung resah pada pemberitaan yang ada. ''Saya sekarang tidak tenang dan langsung menghentikan susu formula untuk anak saya,'' kata Vita (27 tahun), warga Kota Tasikmalaya yang baru melahirkan. Kiat membunuh bakteri: * Bakteri ini dapat dibunuh dengan air panas pada suhu 70 derajat Celcius, meski berakibat kehilangan dan kerusakan zat gizi pada susu formula. * Botol susu harus selalu steril dengan merebus di air mendidih. * Larutkan susu formula secukupnya, sehingga segera habis diminum bayi. * Hindari melarutkan dalam jumlah banyak untuk diminum beberapa jam. * Memperpendek waktu pemberian susu pada bayi, lebih baik dibuatkan berkali-kali dgn cara steril. * Sebaiknya membeli susu formula dalam kemasan kecil, sehingga cepat habis. Bila kemasan besar, akan lama habis dan besar peluang tercemar Enterobacter sakazakii. * Meningkatkan kewaspadaan akan sanitasi selama proses penyimpanan, penyiapan, dan pemberian susu formula pada bayi, termasuk peralatan, air, dan pihak terlibat. Sumber: Ketua Pergizi Pangan Bila bakteri Enterobacter sakazakii menyerang bayi, dapat mengakibatkan radang selaput otak, radang usus, gangguan neurologik bahkan kematian. Menurut WHO pada 2004, 20-50 persen penderita mengalami kematian. Selain terdapat pada susu formula, bakteri ini bisa ditemukan juga di cokelat, kentang, sereal, dan di lingkungan lembab. Pada suhu kamar, jumlah bakteri berkembang dua kali lipat dalam 45 menit, dan pada suhu kulkas jumlahnya dobel dalam waktu 14 jam. (eye/c62/mus/rig ) http://republika.co.id/koran_detail.asp?id=325204&kat_id=3 Regards, Uci mamaKavin+Ija http://oetjipop.multiply.com --------------------------------- Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers -------------------------------------------------------------- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] (".....laughter is timeless...imagination has no age....and dreams are forever.....") --------------------------------- Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search.