itu penelitiannya diumumkan tanggal 22/12, maksudnya 22 desember? tahun berapa?
mbak dapet info itu dari mana?

eniwey, gatel2nya sambil diamati aja mbak
apakah gatel sesudah makan ayam, ato ada pencetus laen
ntar dihindari pencetusnya aja




----- Original Message ----- From: "iKa Nurlistiyo" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "BALITA-ANDA" <balita-anda@balita-anda.com>
Sent: Monday, March 03, 2008 11:29 AM
Subject: [balita-anda] Fwd: FW: 85% Daging Ayam Broiler Mengandung Antibiotik


udah pernah dibahas belum ya di BA??maap yak kalo udah...
soale baru baca2 imel di SEHAT,trus baca ini,,wuah,,,kaget juga...
suami kan doyan makan ayam dibanding ikan,jadina aku lebih sering mengolah
ayam.
trus terang kalo beli ayam kampung,aku rada berats...jadilah aku beli ayam
broiler..
dah kurleb sebulan ini,suami sering gatal2..aku pikir krna keringet,aku
suruh mandi,tetep aja..aku ganti seprei,masih gatel2 juga..aku jemur semua
bantal ma kasur...tetep masih gatel...
dah berencana mo konsul ke dok kulit, eh..barusan baca imel ini,kok kyknya
nyambung...

tolong sharenya ya...ato kalo ada yg punya artikel yg lebih
meyakinkan,tolong dishare juga...
kasian aby,dia ikutan papanya makan ayam..n salah satu makanan
favoritnya,ati ayam..


^*yg dah 4hari gak masak gara2 demam^*




 > -----(diambil dari sumber media indonesia).
 >
 > 85% Daging Ayam Broiler Mengandung Antibiotik
 >
 > JAKARTA--MIOL: Hasil penelitian mengungkapkan sebanyak 85% daging
 > dan 37%
 > hati ayam broiler di Jabotabek mengandung residu kelompok antibiotik
 > penisilin
 > cukup besar. Jika daging dan hati ayam itu dikonsumsi dalam jangka
 > waktu cukup
 > panjang berisiko munculnya berbagai penyakit.
 >
 > Hal itu diungkapkan dua peneliti, Rusiana dan DN Iswarawanti, pada
 > Seminar
 > SEAMO (Southeast Asian Ministers of Education Organization) dan
 > Tromed RCCN
 > (Tropical Mendicine Regional Center for Community Nutrition)
 > Universitas
 > Indonesia di Jakarta, Senin (22/12).
 >
 > Kepada Media, Rusiana yang juga menjabat Kepala Seksi Penilaian
 > Produk
 > Pangan Fungsional Badan Pengawasan Obat dan Makanan (POM) mengatakan
 > telah
 > melakukan penelitian ayam broiler di Jabotabek (Jakarta, Bogor,
 > Tangerang, dan
 > Bekasi). Sebanyak 80 ekor ayam broiler dijadikan sampel untuk
 > penelitian.
 >
 > Berdasarkan hasil penelitiannya, ternyata hasilnya 85% daging ayam
 > broiler
 > dan 37% hati ayam broiler itu mengandung residu antibiotik. Rusiana
 > menjelaskan
 > dari sampel daging dan hati broiler itu terdapat residu antibiotik
 > tylosin,
 > penicillin, oxytetracycline, dan kanamycin.
 >
 > Penelitian sampel kelompok antibiotik menggunakan metode Bioassay dan
 > hasil analisisnya dinilai berdasarkan Codex Alimentarius Commission
 > (CAC) atau
 > standar pangan yang digunakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO),
 > Organisasi
 > Pangan Dunia (FAO), dan standar European Economic Community (EEC).
 >
 > ''Berdasarkan hasil penelitian terungkap bahwa kelompok antibiotik
 > penisilin merupakan residu yang paling banyak ditemukan di hati
 > ayam,'' kata
 > Rusiana.
 >
 > *
 >
 > Sementara itu, Iswarawanti menambahkan hati ayam broiler mengandung
 > lebih
 > banyak antibiotik kelompok penisilin dibandingkan daging. Kandungan
 > antibiotik
 > penisilin mencapai 41,3% jika dihitung berdasarkan maximum residue
 > limit--MRL
 > per batas maksimal residu). Angka itu masih di bawah 45% kandungan
 > MRL residu
 > penisilin.
 >
 > Namun, dia mengingatkan bahwa sebenarnya kelompok antibiotik
 > penisilin itu
 > bukan digunakan untuk ternak ayam, melainkan untuk pengobatan
 > manusia. Jadi,
 > jika daging dan hati ayam broiler itu dikonsumsi dalam jangka waktu
 > panjang
 > sangat membahayakan kesehatan manusia.
 >
 > Iswarawanti menjelaskan penyakit yang ditimbulkan akibat mengonsumsi
 > daging dan hati ayam broiler yang mengandung antibiotik itu secara
 > berkepanjangan bisa menyebabkan teratogenic effect, carcinogenic
 > effect,
 > mutagenic effect dan resisten terhadap antibiotik sendiri.
 >
 > Rusiana menjelaskan bahwa teratogenic effect adalah kandungan
 > antibiotik
 > bisa menyebabkan efek buruk untuk ibu yang mengandung, terutama
 > untuk janinnya.
 > Ibu yang mengandung bisa mengalami keguguran atau bayi yang
 > dilahirkan cacat.
 >
 > Kalau carcinogenic effect, antibiotik yang masuk ke dalam tubuh dapat
 > menyebabkan munculnya penyakit kanker. Sedangkan mutagenic effect,
 > antibiotik
 > dapat menimbulkan mutasi bagi mikroorganisme seperti bakteri.
 >
 > *
 >
 > Sementara itu, bagi mereka yang banyak mengonsumsi daging dan hati
 > ayam
 > yang mengandung antibiotik, tubuhnya akan mengalami resistan
 > terhadap reaksi
 > antibiotik. Maka, obat antibiotik yang dikonsumsi orang yang banyak
 > makan hati
 > ayam yang mengandung antibiotik tidak akan menimbulkan efek apa pun.
 >
 > ''Antibiotik itu juga bisa menimbulkan alergi seperti menimbulkan
 > bintik-bintik dan gatal-gatal pada kulit,'' tambah Rusiana.
 >
 > Dia menjelaskan, untuk daging yang kandungan antibiotiknya rendah
 > relatif
 > aman. Tetapi, hati ayam yang banyak ditemukan mengandung lebih
 > banyak antibiotik
 > penisilin sudah perlu hati-hati untuk mengonsumsinya. ''Padahal,
 > selama ini
 > banyak orang yang mengharapkan mendapat asupan zat besi dengan
 > memakan hati
 > ayam. Tetapi, hati ayamnya ternyata belum aman,'' katanya.
 >
 > Ditanya kenapa daging dan ayam brolier mengandung antibiotik terutama
 > penisilin, Iswarawanti mengatakan kemungkinan ketidaktahuan dan
 > tidak adanya
 > penyuluhan bagi peternak ayam. Mereka hanya mengharapkan ayamnya
 > sehat, maka
 > disuntik atau diberi pakan yang mengandung antibiotik. (MI/O-1)
 >
 >
 >
 >
 >
 >
 > ---------------------------------
 > Do you Yahoo!?
 > New Yahoo! Photos - easier uploading and sharing

--- End forwarded message ---




--------------------------------------------------------------
Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke