Emang jd masalah nih,
Kalo' kaka'nya yg ikut sih gak masalah krn dah mayan gede dah bisa dikasih 
pengertian, giliran adiknya yg ikut.. kalo gak dpt goodie bag bisa perang.. :)
Yg ada biasanya aku bawa kado 2, jd ceritanya sama² temen si kaka (untungnya 
gede badannya gak beda jauh). Alhmdh sejauh ini berhasil.. si adek kebetulan 
orgnya yg lansung bisa gaul dng siapa aja..
Tapi kalo mang ultahnya di tempat dng undangan ttt, mau gak mau bujuk si adek 
utk beli sendiri goodie bag & mainan yg dia mau, jd gak merasa beda krn si kaka 
dpt dr undangan ultah..

Best Regards
Mardiana
http://ceritanana.blogspot.com/
http://bunda2k.multiply.com/
-----Original Message-----
From: Dini Febrina [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, May 26, 2008 7:43 AM
 
Mbak,

Kalau pendapat saya pribadi sih...seandainya mau ajak adik ikut serta (nggak 
termasuk undangan) ya nggak masalah, jangan disesali dong ah :-)
Nanti adiknya dibeliin aja hadian sendiri sbg "pengganti" goody 
bag...itung-itung hadiah lah buat dia krn udah berpartisipasi dan bersikap baik 
selama acara.
Kayak kalau nikahan aja kan satu undangan souvenirnya jg dapet satu (kecuali 
kalau kenal sama yg jagain sovenir he..he..)
Kondisi tiap orang kan beda-beda. Mungkin Mbak Ratna terbiasa nyediain budget 
khusus utk perayaan ultah anak termasuk nyediain budget utk kasih kado yg 
ratusan ribu.
Ada juga keluarga yg nganggap perayaan ultah itu hal yg biasa aja...nggak 
dirayain jg gpp, tapi berhubung anaknya minta & utk menyenangkan hati anak, 
dibuatlah acara ultah yg mungkin kesannya pas-pasan utk Mbak Ratna krn detilnya 
nggak begitu diperhatikan yg penting teman-teman kumpul & senang :)

Sebagian tamu bagaimanapun juga selayaknya menghormati tuan rumah. Seandainya 
memang nggak berkenan bisa jadi masukan utk diri sendiri kalau nanti ngadain 
acara.

Kayaknya kalau baca persiapan ultah anaknya Mbak, boleh juga nih kalau anak 
saya diundang ke Ultah anaknya Mbak kapan-kapan he..he..


Dini


-----Original Message-----
From: Ratna Wulan Sari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Saturday, May 24, 2008 11:03 PM

Dear rekan BA,
  Mau curhat dikit sekalian nanya pendapat nih mengenai etika pergi ke pesta 
ultah anak.
  Ceritanya gini loh, hari ini saya mengantar Audrey anak saya ke pesta ulang 
tahun teman kelasnya disalah satu restoran fast food. Adiknya audrey, Alyssa 
ngikut juga. Selama ini memang kalau ada undangan untuk audrey, alyssa selalu 
ikut secara kasihan kalau ditinggal dirumah atau kalau hanya nemenin dari jauh 
ngga ikut acaranya. Nah, ditemenin baby sitternya, alyssa ini ikut acara 
ultahnya teman audrey. Tidak ada masalah sampai acara berakhir. Saya sendiri 
dengan suami duduk agak jauh makan dan ngobrol karena tempat duduk dekat acara 
ultah sudah penuh.
  Setelah acara berakhir, audrey, alyssa dan baby sitter ikut bergabung, makan 
dan duduk dengan kami. Saya tanya, kok alyssa ngga dapet goody bag ? suster 
saya cerita kalau ternyata waktu ngantri goody bag mamanya yang ultah bertanya, 
ini temannya siapa ? secara yang ultah itu anak TK A dan TK B (kakak adik) dan 
alyssa masih 2.5 tahun, mungkin mamanya yang ultah merasa tidak mengundang anak 
kecil. Jadi alyssa 'disingkirkan' kesamping dan dia terus membagikan goody bag 
dan makanan ke anak lain. Mungkin karena alyssa terus berdiri disana menunggu 
kakaknya akhirnya dia memberikan makanan. Katanya goody bag-nya untuk kakak 
saja ya. Saya yang mendengar hal itu jadi sebel banget. Padahal goody bagnya 
banyak dan banyak juga teman kelas audrey yang tidak datang. Bukannya mau 
berpamrih ya, tapi kok gitu, padahal saya sendiri tidak perhitungan memberikan 
hadiah ultahnya untuk yang ulang tahun itu saja mahal, sampai ratusan ribu 
karena saya juga merasa yang datang 2 orang anak.
  Saya sendiri sudah sering beberapa kali mengadakan ultah anak dan dalam 
menyediakan goody bag selalu lebih, karena memang di indonesia ini tidak heran 
kalau yang diundang kakaknya, adiknya ikut datang. selama ini alyssa selalu 
ikut ke ultah teman kakaknya tapi tidak pernah kejadian begini malahan audrey 
dan alyssa kadang diajak sepupunya ke ultah tetangga pulangnya selalu bawa 
goody bag dan tidak pernah ada masalah. biasanya alyssa dan audrey juga bawa 
kado dan sepupunya bawa kado sendiri.
  Setahu saya kalau orang bule memang strict, kalau mengundang 6 orang ya 6 
orang saja yang disediakan makanan. Tapi kalau di indonesia, rasanya kulturnya 
tidak begitu. Saya jadi sebel banget, kesannya mau ngadain pesta ultah tapi 
pas-pasan (terlihat dari caranya membagikan kupon makanan dari awal pilih2). 
Okelah kalau memang nge-pas kan bisa dibilang, tunggu ya, nanti kalau ada sisa 
tante kasih. Ini sih caranya menyebalkan banget. Bukan nilainya goody bag 
tersebut, tapi sebelnya itu loh, karena saya jadi kasian sama alyssa dan nyesel 
banget datang ke pesta ultah tersebut.
  Tapi karena kejadian ini saya jadi berpikir, apa memang saya yang salah, dan 
tidak seharusnya Alyssa ngikut karena sebenarnya tidak diundang. Saya diskusi 
dengan suami kemungkinan itu, tapi suami saya punya pendapat yang kuat bahwa di 
indonesia, adik ikut ke ultah teman kakaknya itu biasa (karena kamipun kalau 
mengadakan acara ultah selalu memperhitungkan kemungkinan itu dan sebisa 
mungkin ramah pada semua yang hadir karena kami appreciate undangan sudah mau 
jauh2 datang, malahan the more the merrier).
  Pengen tahu deh pendapat rekan parents BA sekalian, supaya bisa jadi pedoman 
saya kalau next time dapat undangan ultah lagi. Mungkin juga dalam hal ini kami 
yang salah karena tidak seharusnya Alyssa ikut.

  regards
  ratna - mama audrey dan alyssa




--------------------------------------------------------------
Info tanaman hias: http://www.toekangkeboen.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Reply via email to