Apakah Anda Ibu yang Berbahagia?
  TPG 
IMAGES<http://kompas.co.id/read/xml/2008/06/02/14035648/apakah.anda.ibu.yang.berbahagia.#>
  Senin, 2 Juni 2008 | 14:03 WIB

Jika seorang ibu ditanya bagaimana perasaannya setelah memiliki anak,
mayoritas akan menjawab bahagia. Tetapi sebuah studi tentang kebahagiaan
justru memberi gambaran yang berbeda. Disebutkan bahwa ibu seorang bayi atau
batita (bayi di bawah usia tiga tahun) sering merasa tertekan.

"Mengurus anak dari waktu ke waktu bisa membuat para ibu kelelahan,
frustasi, dan terkadang marah," kata Peter Ubel, M.D, profesor psikologi dan
medis di Universitas Michigan, AS.

Harus diakui, setelah seorang wanita berkeluarga dan punya anak, dunianya
akan terpusat pada anak dan keluarga. Dalam sebuah survei terhadap para ibu
tentang prioritas kegiatan mereka, mayoritas menjawab mengurus anak, baru
kemudian disusul dengan mengurus rumah, bekerja, atau bergaul.

Rasa tertekan yang dialami para ibu muda merupakan akumulasi dari berbagai
faktor, misalnya tidak ada pengasuh, anak yang selalu rewel dan menuntut
perhatian, masalah keuangan, menjalani peran ganda sebagai ibu dan wanita
karir, serta tidak punya teman untuk berbagi suka dan duka. Bila stres ini
dibiarkan menumpuk, bukan tidak mungkin akan mengganggu kesehatan mental. Si
ibu bisa jadi pemarah dan kurang sabar menghadapi perilaku anak, bahkan
memakai cara kekerasan untuk mengendalikan anak.

*Kebutuhan Ibu*

Walaupun sering dilanda lelah dan perasaan tertekan, nyatanya banyak hal-hal
kecil yang dilakukan oleh buah hati yang bisa membangkitkan semangat para
ibu. Misalnya melihat si kecil tidur nyenyak atau makan dengan lahap. "Hal
kecil tersebut seringkali menghapuskan rasa stres seharian," kata Karen
Reivich, Ph.D, peneliti dari *Positive Psychology Center*, Universitas
Pennsylvania.

Untuk mengurangi rasa stres dan jenuh dalam mengasuh anak, para ahli
merekomendasikan pada para ibu untuk tetap menjalin pertemanan dengan orang
lain, misalnya dengan teman yang juga telah berkeluarga. Lewat pergaulan
tersebut Anda bisa bertukar cerita mengenai perkembangan anak-anak, juga
masalah seputar rumah tangga lainnya. Sehingga Anda tidak merasa sendirian.

Hal lain yang tak kalah penting adalah agar Anda tetap memiliki waktu untuk
diri sendiri. Membaca buku, berolahraga, merawat kecantikan, bahkan tidur
yang cukup pun, bisa membuat semangat menyala kembali. Anak yang diasuh oleh
ibu yang berbahagia niscaya akan tumbuh menjadi pribadi yang berbahagia
pula.


-- 
Aldo Desatura (R) & (c)
62.0817.19.40.50
========
" hanya atas kasihnya, hanya atas kehendaknya kita masih bertemu matahari
.... "

Kirim email ke