Nak, menangislah, 
 
Jika itu bisa melapangkan gundah yang mengganjal sanubarimu. 
Bahwa Ramadhan sudah bergegas di akhir hitungan. 
Dan tadarus quranmu tak juga beranjak pada juz empat.
jika itu adalah ungkapan penyesalanmu. jika itu merupakan awal tekadmu
untuk menyempurnakan tarawih dan qiyamul lailmu yang centang perenang
(ah, pasti kamu masih ingat obrolan tadi siang ketika dengan senyum
manisnya teman ruanganmu berucap, "alhamdulillah tarawihku belum bolong.
" dan kamu merasa ada malaikat yang menjauh darimu dan pindah padanya.
Kamu merasa sendiri, terasing.)
 
Menangislah, 
 
Biar butir bening itu jadi saksi di yaumil akhir. 
Bahwa ada satu hamba Allah yang bodoh, lalai, sombong lagi terlena. 
Yang katanya berdoa sejak dua bulan sebelum ramadhan, yang katanya
berlatih puasa semenjak rajab, yang katanya rajin mengikuti taklim
tarhib ramadhan, 
tapi..., tapi sampai puasa hari ke dua puluh masih juga menggunjingkan
kekhilafan teman ruanganmu, masih juga tak bisa menahan ucapan dari
kesia-siaan, tak juga menambah ibadah sunnah... Bahkan hampir terlewat
menunaikan yang wajib.
 
Menangislah, lebih keras...
 
Allah tak menjanjikan apa-apa untuk Ramadhan tahun depan, apakah kamu
masih disertakan, sedangkan Ramadhan sekarang cuma tersisa beberapa
hari. Tak ada yang dapat menjamin usiamu sampai untuk Ramadhan besok,
sedang Ramadhan ini tersia-siakan. 
Menangislah untuk Ramadhan yang kan hilang, bersama nostalgia yang terus
tumbuh bersama usiamu. Setengah sadar menatap hidangan saat sahur,
kolak-es buah yang tersaji saat berbuka, menyusuri gang sempit saat
tadarus keliling, petasan dan kembang api yang disulut usai subuh.
Ramadhan yang selalu membuka ingatan masa kecilmu dan terus terulang
mengisi tahun-tahun kedewasaan.. .
 
Menangislah, 
 
Untuk dosa-dosa yang belum juga diampuni, tapi kamu masih juga menambahi
dengan dosa baru. Berapa kali kamu sholat taubat, tetapi tak lama
kemudian ada saja kelalaian yang kamu buat? Kamu bilang tak sengaja?
Tapi mengapa berulang dan tak juga kamu mengambil pelajaran? Syarat
taubatan nasuha adalah bertekad tidak mengulanginya lagi dan bukannya
bertobat sambil berucap 'kalau kejadian lagi, yaa taubat lagi'...
 
Menangislah.
 
Dan tuntaskan semuanya di sini, malam ini. Karena besok waktu akan
bergerak makin cepat, Ramadhan semakin berlari. Tahu-tahu sudah sepuluh
hari terakhir dan kamu belum bersiap untuk itikaf. Dan lembar-lembar
quran menunggu untuk dikhatamkan. Dan keping-lembar mata uang menunggu
disalurkan. Dan malam menunggu dihiasi sholat tambahan.
 
Sekarang, atau (mungkin) tidak (ada lagi) sama sekali...

 

 

Menjelang akhir ramadhan ini izinkan saya dan keluarga mengucapkan

 

"Taqabbalallahu minna wa minkum 

wa ja'alana minal aidin wal faizin"

 

Dengan kerendahan hati dan  segala kekurangan  serta keikhlasan 
dengan semua khilafan, kelalaian yang pernah saya lakukan
baik secara lisan atau tulisan  .

 

untuk semua saudaraku

Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1429 H

Mohon Maaf LAhir BAthin.

 

 


* hasbullah 
PT. Sanmina-SCI Batam

mail: [EMAIL PROTECTED] <mailto:[EMAIL PROTECTED]> 

phone: +62(770)612666 Ext. 113

Mobile: +6285977800079

 


CONFIDENTIALITY
This e-mail message and any attachments thereto, is intended only for use by 
the addressee(s) named herein and may contain legally privileged and/or 
confidential information. If you are not the intended recipient of this e-mail 
message, you are hereby notified that any dissemination, distribution or 
copying of this e-mail message, and any attachments thereto, is strictly 
prohibited.  If you have received this e-mail message in error, please 
immediately notify the sender and permanently delete the original and any 
copies of this email and any prints thereof.
ABSENT AN EXPRESS STATEMENT TO THE CONTRARY HEREINABOVE, THIS E-MAIL IS NOT 
INTENDED AS A SUBSTITUTE FOR A WRITING.  Notwithstanding the Uniform Electronic 
Transactions Act or the applicability of any other law of similar substance and 
effect, absent an express statement to the contrary hereinabove, this e-mail 
message its contents, and any attachments hereto are not intended to represent 
an offer or acceptance to enter into a contract and are not otherwise intended 
to bind the sender, Sanmina-SCI Corporation (or any of its subsidiaries), or 
any other person or entity.

Kirim email ke