Hi mbak Daisy,

hehe ... mirip banget Aleta (almost 11 mos), makin lebar digelar karpet di
lantai, makin jauh 'hunting lantai' nya :)

Biasanya kalau ngomongin pola atau problem BAB Bayi yang sudah kenal MPASI
(dengan catatan tidak ada indikasi medis lainnya), faktor makanan - susu -
'efek' karena eksplorasi alias kebersihan tangan, kuku, alat makan, mainan,
dll. bisa yang pertama kali lebih di-observe kita.

BAB banyak setelah makan, lembek (tapi nggak cair, nggak sering banget
frekuensinya nggak sampai 'ngeden' banget waktu BAB walau bentuknya cair),
bisa jadi karena memang jumlah makannya Wisely sedang banyak atau ada salah
satu jenis makanan yang sedang dikenalkan yang buat bentuk fesesnya agak
lembek teksturnya. Mungkin baru dikenalin jenis susu yang baru?

Bisa juga karena faktor tangan masuk mulut sambil main or kuku  yang
'kebetulan' nggak terlalu bersih.  Cuaca sekarang juga lagi 'ajaib', area
lantai permainan mungkin cukup buat Wisely agak 'masuk angin' - perut jadi
kembung dan BAB jadi lebih encer.

Anyway, selama BAB nya bukan termasuk kategori diare (sampai 6x lebih BAB
dalam 1 hari, cair, tidak ada ampas, dll.) - juga Wisely tetap sehat, aktif
dan ceria, bisa jadi kondisi seperti ini hanya temporary saja, mbak. Hanya
sekadar 'reaksi' metabolisme tubuhnya.

Tetap saja observe -- and selamat persiapan 1st birthday party buat Wisely
ya :)

cheers,
Sylvia - mum to Jovan, Rena & Aleta



2008/11/11 <[EMAIL PROTECTED]>

>
>
> Dear BA,
>
> Mau sharing, mohon share pengalaman dr para ibu/bpk yg pernah mengalami.
> Anak saya (mo 1 th per tgl 23 Nov ini), kenapa ya sudah 4 hari ini aku
> perhatikan kalo
> sehabis makan terus B.A.B banyak tapi agak lembek meski nggak mencret.
> Apa ada kaitannya dg anak yg sedang suka bereksplorasi merangkat, rambatan
> di lantai ya
> (meski lantai saya kasih karpet) tapi yg namanya anak suka merambat ke
> mana-mana yg nggak
> ada karpetnya.
>
> Thanks and Best Regards
>
>
> Mommy Wisely
>
> <deleted>
>

Kirim email ke