Artikel ini semoga bisa membantu :)

Masih Menyusui tapi Hamil Lagi

Kehamilan bisa saja terjadi pada saat Anda masih aktif menyusui si kecil. Apa 
yang sebaiknya Anda lakukan bila mengalaminya?

Umumnya, tubuh ibu sudah mampu menghasilkan sel telur kembali yang siap 
dibuahi, ketika bayinya telah berusia 6 bulan. Itu sebabnya, bukan tidak 
mungkin bila Anda ternyata sudah hamil lagi sementara si kecil masih 
membutuhkan ASI Anda. Apakah si kecil tetap Anda beri ASI, atau ia Anda sapih 
demi kepentingan adiknya?

Bukan alasan segera menyapih
Mungkin, setelah mengetahui bahwa Anda positif hamil lagi, timbul rasa bingung 
pada diri Anda. Di satu pihak, Anda masih menikmati menyusui si kecil. Di pihak 
lain, dengan melanjutkan memberikan ASI kepadanya, Anda merasa telah 
?engambil?porsi zat gizi yang seharusnya diberikan pada jabang bayi yang sedang 
tumbuh di dalam rahim Anda. Itu sebabnya, adanya kehamilan baru biasanya 
menjadi alasan untuk mulai menyapih si kakak.

Padahal, bila Anda ingin terus menyusui, Anda sebenarnya tidak sendiri. Hilary 
Dervin Flower, MA dalam artikelnya ? New Look at the Safety of Breastfeeding 
During Pregnancy?yang dimuat dalam situs www.kellymom.com edisi bulan September 
2003, mengatakan bahwa dari suatu penelitian terhadap 179 orang ibu yang 
menyusui sedikitnya selama 6 bulan, 61% di antaranya tetap menyusui saat 
mengetahui dirinya hamil lagi, dan 38% dari jumlah itu terus menyusui sampai si 
bayi lahir dan disusui bersama-sama kakaknya (tandem nursing). Hal ini ternyata 
juga dapat mempermudah sang kakak menyesuaikan diri atau berbagi dengan adik 
barunya.

Jadi, jika usia bayi Anda masih di bawah satu tahun, apalagi bila dia masih 
berusia di bawah 6 bulan dan masih menyusu sementara Anda hamil lagi, selama 
Anda tidak mengalami kelelahan atau tidak merasakan kontraksi rahim, maka Anda 
tetap dianjurkan untuk terus menyusuinya. American Academy of Pediatrics 
merekomendasikan seorang anak disusui
minimum selama satu tahun, sedangkan WHO menyebutkan hal itu sebaiknya 
dilakukan selama dua tahun atau lebih.

Tidak jarang, tanpa Anda lakukan apa-apa, si kakak sudah mulai ?idak 
menyukai?kegiatan menyusu lagi. Mungkin, karena pada kondisi hamil, rasa ASI 
Anda berubah dan jumlahnya pun mulai berkurang. Keadaan yang terjadi pada ASI 
Anda tersebut akan membuatnya mengurangi kegiatan menyusu secara bertahap.

Waspada bila....
Telah disebutkan bahwa kelelahan merupakan salah satu faktor yang perlu 
dipertimbangkan oleh ibu hamil yang masih ingin menyusui bayinya. Karena, 
kelelahan dapat mengindikasikan bahwa ibu hamil yang bersangkutan terganggu 
kesehatannya. Perlu diketahui, secara alami tubuh Anda akan memprioritaskan 
pemberian zat gizi kepada janin yang sedang tumbuh tanpa mengurangi porsi yang 
disalurkan untuk membentuk ASI. Itu sebabnya, bila kesehatan ibu tidak optimal, 
maka selain kondisi fisik ibu, proses tumbuh kembang janin dan bayi juga akan 
terganggu.

Sehubungan dengan hal itu, bila Anda ingin tetap menyusui si kecil, Anda harus 
selalu berupaya untuk menjaga kondisi dan kesehatan tubuh Anda selama hamil. 
Berilah perhatian yang lebih baik pada pola makan Anda, baik kulitas maupun 
kuantitasnya Selain itu, penuhilah kebutuhan tubuh akan cairan dan cukup 
istirahat.

Faktor lain yang juga menentukan apakah Anda dapat tetap menyusui atau tidak, 
adalah ada atau tidaknya kontraksi atau tanda-tanda persalinan dini lainnya. 
Perlu diketahui, kontraksi rahim yang terjadi biasanya ditimbulkan oleh 
rangsangan isapan pada payudara yang menyebabkan kelenjar hipofisis melepaskan 
oksitosin (hormon yang selain merangsang refleks pengaliran ASI juga dapat 
mempercepat kelahiran).

Jadi, Anda sebaiknya berhenti menyusui bila ada kontraksi rahim, timbul rasa 
nyeri di pinggang bagian bawah, terasa ada tekanan di bagian dasar panggul, 
timbul kram, dan keluar lendir, darah atau air ketuban. Baringkanlah tubuh 
Anda, lalu hubungi dokter kandungan Anda secepatnya untuk mendapatkan jalan 
keluar yang terbaik.

Pada dasarnya, selama kehamilan Anda sehat, Anda tidak perlu takut untuk tetap 
menyusui si kecil. Beberapa penelitian terbaru juga menyimpulkan bahwa tidak 
ada teori yang melatarbelakangi anggapan bahwa menyusui dapat memicu terjadinya 
keguguran atau persalinan sebelum waktunya bila kehamilan ibu yang bersangkutan 
sehat. Di lain pihak, rahim juga memiliki daya tahan yang cukup kuat untuk 
mencegah efek dari hormon oksitosin yang dilepaskan selama berlangsungnya 
kegiatan menyusui.

Jadi, saat akan memutuskan apakah ia akan menyusui atau tidak saat dirinya 
hamil lagi, setiap ibu harus mempertimbangkan pilihannya, perasaannya, dan apa 
yang terjadi pada tubuhnya dengan baik. Dengan demikian, ia akan puas dan 
percaya bahwa keputusan yang diambil adalah keputusan yang terbaik bagi diri 
dan keluarganya.

Dewi Handajani
Konsultasi ilmiah: dr. Rulina Suradi, Sp.A(K), IBCLC, Bagian Ilmu Kesehatan 
Anak, FKUI, RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

================

Dear Mbak Ginuk,
Berikut saya posting additional references ttg breastfeeding while pregnant 
dari berbagai sumber yg dapat dipercaya.
Semoga bermanfaat dan melengkapi reference yg telah ada.

Saat ini di dunia laktasi, para ahli laktasi & obgyn saat ini diperbolehkan kok 
ibu hamil menyusui anaknya. Meski dg ekstra care utk intake nutrisi sang ibu & 
memang dipastikan gak ada gangguan utk sang janin & sang ibu.
Ada beberapa ibu yg tetap menyusui anaknya hingga sang bayi lahir kemudian 
dilanjutkan dg tandem breastfeeding (menyusui sang anak & bayi).
Jadi gak ada sisi buruknya, kecuali jika ada indikasi medis tertentu yg 
menyebabkan sang ibu gak boleh menyusui spt kontraksi berlanjut dsb. Tapi 
mengenai keputusan mau menyapih dsb saat ibu hamil juga gak disalahkan.
Lagi2 it is very personal decision.
Apalagi keliatannya Putir menyusu pd mabak hanya utk more to sooth her. Btw 
disini banyak ibu hamil yg menyusui anaknya juga. Tadi dah ada mbak anggun ya. 
MbakWida Anas juga nih kalo gak salah, dll.

Make the best decision for you, your toddler, your upcoming baby and your 
husband .
Love,

Luluk

Question : Dear All,
Saya mommynya Daffa (1 thn 2 bulan), saya memberikan ASI sampai Daffaberumur 11 
bulan lebih, Selagi daffa berusia 5 bulan ternyata saya sudah hamil lagi 
(walaupunakhirnya keguguran), banyak yang bilang bahwa
Dalam keadaan hamil sebaiknya tidak diperbolehkan menyusui karena 
bisamenyebabkan kontraksi pada janin, apakah benar?
Padahal sewaktu saya tau saya hamil saya memberikan ASI ke daffa melaluipompa 
dok.Pls penjelasannya,
Thanks,
Mommynya daffa :-)

Answer 1 : Dear Mamanya Daffa,
Tidak benar mba.. kalo dikatakan sedang hamil tidak boleh menyusui...
tidak ada bukti krongkret dan klausal yang menunjukkan ke indikasi 
tersebut(kontraksi tehadap janin), hal ini juga sudah beberapa kali dibahas.. 
cobamba liat2 lagi.. bahasan yang subjeknya seputar ASI dan permaslahannya.
Anggun Zuma Riany

Answer 2 : Dear Mbak Windy,
Yg disampaikan Mbak Anggun benar bahwa tidak menjadi hambatan utk ibu hamil 
menyusui bayinya.Menurut para ahli laktasi & obgyn saat ini sih diperbolehkan 
kok ibu hamilmenyusui anaknya. Meski dg ekstra care utk intake nutrisi sang ibu 
&memang dipastikan gak ada gangguan utk sang janin & sag ibu. Saya 
repostartikel ttg ini dari lalecheleague.
Saya turut berduka cita atas keguguran mbak.Dulu waktu hamil dan menyusui Daffa 
selalu merasa kontraksi gak saatmenyusui ?! Krn belum tentu penyebab janin mbak 
gugur karena hal ini.Kecuali kondisi diatas tadi, selalu
kontraksi saat menyusui dan kontraksitsb hebat. Jika tidak , maka bisa 
diyakinkan penyebab kegugurannya bukankrn menyusui tadi. Di milis ini banyak 
sekali ibu2 yg menyusui bayinyameski hamil. Ada Mbak Erna Fariany, ada Mbak 
Wida Anas, dsb.Semua kondisi tsb dg catatan tadi, tidak ada gangguan pada 
janin, makaproses menyusui dapat diteruskan selama hamil. Ada beberapa ibu yg 
tetap menyusui anaknya hingga sang bayi lahir kemudiandilanjutkan dg tandem 
breastfeeding (menyusui sang anak & bayi). Tapimengenai keputusan mau menyapih 
dsb saat ibu hamil juga gak disalahkan.Lagi2 it is very personal decision.
Semoga membantu.Love,Luluk

Answer 3 : Dear Sps & mods,
Saya jadi "tergugah" setelah membaca bbrp email ttg breastfeeding bbrp hrini, 
bahkan email-nya salah satu SP(sori lupa nama) yg nyaranin u/ relaktasiu/ ibu 
yg bayinya 9 bl, jadi menimbulkan setitik harapan buat saya kembalimenyusui 
Anya yg sekarang udah 7 bl lbh. Saya berhenti menyusui Anya sekitar umurnya 4,5 
bl krn asi gak keluar lagirasanya, krn gak pernah payudara terasa bengkak atau 
kemeng, spt layaknya ygdirasakan ibu2 menyusui saat payudara penuh terisi asi, 
makanya saya gakpernah mompa asi selama kerja.
Mungkin stres, mungkin juga saya gak pede, krn pengalaman anak pertama 
sayakasih asi (sukurlah bisa sampe 1 th krn kebetulan Dimdim gak mau susu 
botol& saya gak kerja saat itu), mesti byk komentar keluarga (yg 
mestinyamendukung :(() yg meragukan kuantitas asi saya krn Dimdim keliatan 
kurus(padahal badannya padat/keras & perkembangannya bagus).
Pls advise mbak Luluk & others, apa mungkin saya msh bisa menyusui stl 
vakumsekian bulan? Apakah maksudnya relaktasi itu perawatan payudara? Waktu 
hbsmelahirkan sy pernah dpt, jd gak perlu lagi konsul dong? Kl bukan, tlg
beriref. u/ di Surabaya. Thanks a lot, pingin banget bisa kasih asi lagi buat 
si kecil..jikamungkin..
Kind regards,
Ibunya Dimdim & Anya

Answer 4 : Dear Mbak Ratna,
Sangat mungkin dan sangat bisa kok mbak.Saran saya, coba datangi klinik laktasi 
dan kemukakan niatan mbak. Banyak sekali teman saya yg berhasil melakukan 
relaktasi meski sudah cukup lamatidak menyusui.Memang butuh usaha
tersendiri & teknink tersendiri. Dan juga tentu sajasemangat & kesabaran. Pada 
beberapa hal, ibu yg ingin menyusui kembali menggunakan Lact-aidsystem, yaitu 
semacam alat berupa kantung yg digantung dileher ibu dgtali. kemudian pd 
kantung tsb terdapat selang halus yg ditempelkan disekitar areola ibu. Kantung 
tsb bisa diisi ASI peras ibu lain atau
susufomula. Sehingga saat ibu menyusui bayinya, bayi tetap mendapatkan 
nutrisiyg dibutuhkansekaligus memebrikan stimulasi pada pabrik2 ASI.Cara ini 
juga yg sering digunakan ibu2 adopsi yg ingin menyusui bayinya.Begitu ASI sudah 
keluar, lact-aid bisa dilepas.Kuncinya hanya 2 : sering distimulasi (dg 
disusukan langsung / diperas/dipompa) dan PEDE (termasuk juga support dari 
pasangan & keluarga).
Memang butuh perjuangan khusus. Tapi worth to try kok.Mengenai support ?!
hmmm sabar ya mbak. Mereka beranggapan spt itu krn gakmengerti.Tidak mengerti 
bahwa tidak ada ASI yg tidak bagus. Semua kualitas ASI terjamin 100% apalgi 
jika keluar langsung dari kemasannya (payudara ibu).Pelan2 coba
ktia transfer ilmu ttg ASI insya Allah ke depannya msayarakatkita jauh lebih 
mengerti ttg ASI & menyusui.
Saya repost artikel ttg relaktasi. Saran saya coba buka langsung artikeldari 
websitenya. Krna da gambar lact-aid yg gak bisa dilihat di sini.
Selamat mencoba. Salam utk Anya.
Luluk

Answer 5 : Dear Mbak Luluk,
Thanks very much for your valuable support. Sekarang tinggal saya menetapkan 
hati & mengatur strategi agar niat ini bisadidukung suami, termasuk si mbak yg 
merawat Anya selama saya di kantor (krnwkt Anya msh asi, suka susah minum susu 
botol).
Kind regards,
Ibunya Dimdim & Anya

==========
Hamil dan menyusui

Question : dr. Wati dan sps,
Ikutan tanyakalo hamil masih boleh nyusuin nggak ???, please advise ya,
rgds,erna

Answer 1 : Sharing aja..Aku tetap menyusui anakku sampai usia kehamilan 7
bln.. (sampai usia kakaknya pas 2 thn) Kata dsogku nggak papa selama tidak
menimbulkan kontraksi.Ya udah aku tetep kasih... alhamdulillah nggak ada
masalah..padahal kakaknya kalo nyusu doyannya sambil muter2 & nungging2..
kadang kaki ada di badan kadang udah nyampe di muka emaknya hehehheDari
dulu eh.. sampai sekarang deng.. dah niat mo' kasih ASI ke anak min. ampe 2
th..
Rgds,Vinna

Answer 2 : Dear Mba Erna.
Mo' sharing pengalaman saya nih mba. Waktu hamil anak ketiga (JulianKurnia) 
usianya sekrg masuk 7 bln, saat itu saya masih menyusui abangnya(Rendhi Kurnia) 
jarak antara keduanya 2,5 thn. Tadinya saya merasa risih masih
menyusui, & bnyk pro-kontra ttg masalah tsb. Tetapi saya ambil cuek aja tetap 
menyusui, soalnya kasihan melihat Rendhi merengek kalau minta nenen..., and is 
no problem dgn kondisi si Bayi, & si anak yg kita susuitsb. Tergantung dgn Mba 
Ernanya sendiri sih u/ ambil keputusan mana yg terbaik buat diri mba..suggest 
setiap orang kan beda2, itu ajah yah.. Wassalam.Anggun Zuma Riany

-----Original Message-----
From: natalia sipahutar [mailto:lia.sipahu...@yahoo.co.id]
Sent: Wednesday, January 21, 2009 3:00 PM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Bls: Bls: Bls: [balita-anda] ASI


Saya cuma denger dari orang tua sih mba...
btw, mba punya literaturnya gak ttg penjelasan mba,,,
thanks mba...

 
God Bless u,
- nath_lia -
 




________________________________
Dari: Lif Rahayu <lifrah...@gmail.com>
Kepada: balita-anda@balita-anda.com
Terkirim: Rabu, 21 Januari, 2009 14:32:56
Topik: Re: Bls: Bls: [balita-anda] ASI

maaf, saya malah belum pernah denger tuh kalo asi ibu yang hamil gak bagus
buat baby-nya, tapi memang mendekati masa kelahiran anak dalam kandungan,
maka ASInya kembali muda, artinya banyak mengandung kolostrum. Malah bagus
buat si kakak.....asal begitu lahir, sang baby dapet kolostrumnya.

Mbak denger darimana, gak sehat buat baby-nya? baby mana? yang dalam
kandungan atau yang menyusui? Boleh minta literaturnya kalo memang gak
sehat? Soalnya saya belum baca. Kalaupun diminta menyapih lebih karena
keluhan misal, rahim kontraksi, tapi gak semua ibu hamil yang menyusui
mengalami hal tersebut.


2009/1/21 natalia sipahutar <lia.sipahu...@yahoo.co.id>

> tapi denger2 malah gak sehat tuh buat babynya, bner gak?
>
>
> God Bless u,
> - nath_lia -
>
>
>
>
>
> ________________________________
> Dari: Lif Rahayu <lifrah...@gmail.com>
> Kepada: balita-anda@balita-anda.com
> Terkirim: Rabu, 21 Januari, 2009 14:26:05
> Topik: Re: Bls: [balita-anda] ASI
>
> silakan, teuteup dikasih ke baby-nya, kecuali jika ada keluhan lain, misal
> menyusui membuat rahim berkontraksi dan sebagainya, (gak semua ibu hamil
> ngalamin ini, banyak juga yang cuek bebeh, masih menyusui, sembari hamil
> tanpa keluhan apa2)....sok monggo atuh.....
>
> 2009/1/21 natalia sipahutar <lia.sipahu...@yahoo.co.id>
>
> > Dear moms...
> >
> > Kalau ASI ibu yang sedang mengandung baik gak buat baby-nya?
> > thanks ya..
> >
> >
> > God Bless u,
> > - nath_lia -
> >
> >
> >
> >
> >
> > ________________________________
> >
> >
> >
> >
>  ___________________________________________________________________________
> > Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru.
> > Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan
> > @rocketmail.
> > Cepat sebelum diambil orang lain!
> > http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
> >
>
>
>
>      Apa dia selingkuh? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers.
> http://id.answers.yahoo.com



      
___________________________________________________________________________
Nama baru untuk Anda! 
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

Kirim email ke