Sama mbak kasus & pertanyaannya. Tapi aku masih pake NPWPku. Jadi masih
bikin SPT masing2... Katanya siih harus lapor lagi kalo mau jd satu ma
punya suami aja, tapi ada juga yg bilang masih bisa pake punya sendiri
nanti di suami dituliskan biar tdk dipotong dobel.
Masih binun juga....lagi ngisi2 tapi belum dikirim  takut salah.
Kebetulan temenku ngisi SPTnya dibantuin temennya yg konsultan, jadi mo
nuggu dia aja 

Ada yg bisa kasih masukan nggak???
 


 

     ~   ILA   ~

Skin Clinical Center Indonesia

Menara Duta 2nd fl Wing D

Ph : (62) 21 - 5256366 Ext 258 

Fax : (62) 21 - 5200086


-----Original Message-----
From:
balita-anda-return-226615-ummi-lailatul.rizqiyah=unilever....@balita-and
a.com
[mailto:balita-anda-return-226615-ummi-lailatul.rizqiyah=unilever....@ba
lita-anda.com] On Behalf Of Puji Rahayu
Sent: Friday, March 13, 2009 11:07 AM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] SPT

Dear All

Mau tanya dong, kalo kita sebagai ibu pekerja...sebaiknya SPT ikut suami
atau bikin sendiri ya ? Karena waktu bikin NPWP barengan dari kantorku,
suamiku bml bikin.Nah sekarang malah aku punya NPWP, suamiku punya juga
NPWP-nya.
Thanks tuk masukannya ya...

--------------------------------------------------------------
Info tanaman hias: http://www.toekangkeboen.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: peraturan_mi...@balita-anda.com
menghubungi admin, email ke: balita-anda-ow...@balita-anda.com

Kirim email ke