Wah...thanx ya...lengkap sekali artikelnya... ;)
Minggu lalu anakku Rayyan (22bln) dirawat di RS krn panas tinggi sampai 40.
Makannya susah sekali, obat jg tdk bs masuk krn sama sekali tdk mau buka
mulut, jadilah hrs dirawat , krn sd 5 hari msh blm turun jg panasnya. Dr
hasil lab bukan DB, tp ada infeksi, krn leukositnya tinggi. Krn hrs ada
asupan nutrisi akhirnya oleh dokter Rayyan di-sonde (makanan cair dimasukkan
lwt hidung). Alhamdulillah kalau ASI selalu mau.
Rayyan memang susah sekali makannya, mungkin trauma krn waktu kecil sering
dirawat & minum obat (ada kelainan bawaan shg hrs dioperasi bbrp tahap).
Skrg beratnya 9,2kg pdhl waktu lahir 3,5kg lho..Yg mau saya tanyakan,
dokternya bilang ia tdk menganjurkan ASI sd 2 thn, alasannya si anak lebih
senang menyusu ke ibunya drpd makan krn perasaannya lbh puas. Ia lebih baik
kelaparan drpd tdk mimi ASI. Kok gitu ya...?

2009/4/16 reni <r...@assabindonesia.co.id>

> Mbak delay, ini aku punya artikel UHT yg aku simpen diarsipku, from mama
> kavindra.
> Smoga bermanfaat...
>
> SUSU UHT     Proses Susu UHT
>   Susu cair segar UHT dibuat dari susu cair segar yang diolah
> menggunakan pemanasan dengan suhu tinggi dan dalam waktu yang sangat
> singkat (135- 145 derjat
> Celcius) selama 2-5 detik (Amanatidis, 2002). Pemanasan
> dengan suhu tinggi bertujuan untuk membunuh seluruh mikroorganisme (baik
> pembusuk maupun patogen) dan spora.
>
>    Waktu pemanasan yang singkat dimaksudkan untuk mencegah kerusakan
> nilai gizi
> susu serta untuk mendapatkan warna, aroma dan rasa yang relatif tidak
> berubah
> seperti susu segarnyauntuk membunuh seluruh mikroba, sehingga memiliki
> mutu yang
> sangat baik.
>
>   Secara kesuluruhan faktor utama penentu mutu susu UHT adalah bahan
> baku,
> proses pengolahan dan pengemasannya. Bahan baku susu UHT cair segar
> adalah susu
> segar yang memiliki mutu tinggi terutama dalam komposisi gizi. Hal ini
> didukung
> oleh perlakuan prapanen hingga pasca panen yang terintegrasi.
>
>   Pakan sapi harus diatur agar bermutu baik dan mengandung zat-zat gizi
>
> yang
> memadai, bebas dari antibiotika dan bahan-bahan toksis lainnya. Dengan
> demikian,
> sapi perah akan menghasilkan susu dengan komposisi gizi yang baik.
>
> Mutu susu segar juga harus didukung oleh cara pemerahan yang benar
> termasuk di dalamnya adalah pencegahan kontaminasi fisik dan
> mikrobiologis
> dengan sanitasi alat pemerah dan sanitasi pekerja.
>
>
>   Susu segar yang baru diperah harus diberi perlakuan dingin termasuk
> transportasi susu menuju pabrik. Pengolahan di pabrik untuk mengkonversi
>
> susu
> segar menjadi susu UHT juga harus dilakukan dengan sanitasi yang
> maksimum yaitu
> dengan menggunakan alat-alat yang steril dan meminimumkan kontak
> dengan tangan.
> Seluruh proses dilakukan secara aseptik.
>
> Susu UHT dikemas secara higienis dengan menggunakan kemasan aseptik
> multilapis berteknologi canggih, Kemasan multilapis ini kedap udara
> sehingga
> bakteri pun tak dapat masuk ke dalamnya. Karena bebas bakteri perusak
> minuman,
> maka susu UHT pun tetap segar dan aman untuk dikonsumsi.
>
>   Selain itu kemasan multilapis susu UHT ini juga kedap cahaya sehingga
>
> cahaya
> ultra violet tak akan mampu menembusnya dengan terlindungnya dari sinar
> ultra
> violet maka kesegaran susu UHT pun akan tetap terjaga. Setiap kemasan
> aseptic
> multilapis susu UHT disterilisasi satu per satu secara otomatis sebelum
> diisi dengan susu. Proses tersebut secara otomatis dilakukan hampir
> tanpa
> adanya
> campur tangan manusia sehingga menjamin produk yang sangat higienis
> dan memenuhi
> standar kesehatan internasional.
>
> Dengan demikian teknologi UHT dan kemasan aseptic multilapis menjamin
> susu UHT
> bebas bakteri dan tahan lama tidak membutuhkan bahan  pengawet dan tak
> perlu
> disimpan di lemari pendingin hingga 10 bulan setelah diproduksi.
>
>
>   Keunggulan Susu UHT
>   Kelebihan-kelebihan susu UHT adalah simpannya yang sangat panjang
> pada susuh
> kamar yaitu mencapai 6-10 bulan tanpa bahan pengawet dan tidak perlu
> dimasukkan
> ke lemari pendingin. Jangka waktu ini lebih lama dari umur simpan produk
>
> susu
> cair lainnya seperti susu pasteurisasi. Selain itu susu UHT merupakan
> susu
> yang
> sangat higienis karena bebas dari seluruh mikroba (patogen/penyebab
> penyakit dan
> pembusuk) serta spora sehingga potensi kerusakan mikrobiologis sangat
> minimal,
> bahkan hampir tidak ada.
>
> Kontak panas yang sangat singkat pada proses UHT menyebabkan mutu
> sensori (warna, aroma dan rasa khas susu segar) dan mutu zat gizi,
> relatif tidak berubah.
>
>   Proses pengolahan susu cair dengan teknik sterilisasi atau pengolahan
>
> menjadi
> susu bubuk sangat berpengaruh terhadap mutu sensoris dan mutu gizinya
> terutama
> vitamin dan protein.
>
>    Pengolahan susu cair segar menjadi susu UHT sangat sedikit
> pengaruhnya
> terhadap kerusakan protein. Di lain pihak kerusakan protein sebesar 30
> persen
> terjadi pada pengolahan susu cair menjadi susu bubuk.
>
> Kerusakan protein pada pengolahan susu dapat berupa terbentuknya
> pigmen coklat
> (melanoidin) akibat reaksi Mallard. Reaksi Mallard adalah reaksi
> pencoklatan
> non
> enzimatik yang terjadi antara gula dan protein susu akibat proses
> pemanasan yang
> berlangsung dalam waktu yang cukup lama seperti pada proses pembuatan
> susu
> bubuk. Reaksi pencoklatan tersebut penyebabkan menurunnya daya cerna
> protein.
>
> Proses pemanasan susu dengan suhu tinggi dalam waktu yang cukup lama
> juga dapat menyebabkan terjadinya rasemisasi asam-asam amino yaitu
> perubahan konfigurasi asam amino dari bentuk L ke bentuk D. Tubuh
> manusia umumnya hanya dapat menggunakan asam amino dalam bentuk L.
> Dengan demikian proses rasemisasi sangat merugikan dari sudut pandang
> ketersediaan biologis asam-asam amino di dalam tubuh.
>
> Reaksi pencoklatan (Mallard) dan rasemisasi asam amino telah berdampak
> kepada
> menurunnya ketersedian lisin pada produk-produk olahan susu.
>
>   Penurunan ketersediaan lisin pada susu UHT relatif kecil yaitu hanya
> mencapai
> 0-2 persen. Pada susu bubuk penurunannya dapat mencapai 5-10 persen.
>
>
>   Tip Penggunaan Susu UHT
>
>   1.      Apabila kemasan susu UHT telah dibuka, maka susu tersebut
> harus
> disimpan pada refrigerator. Susu UHT harus dihindarkan dari penyimpanan
> pada
> suhu tinggi (di atas 50 derjat Celcius) karena dapat terjadi gelasi
> yaitu
> pembentukan gel akibat kerusakan protein.
>
>   2.      Kerusakan susu UHT sangat mudah dideteksi secara visual, ciri
> utama
> yang umum terjadi adalah kemasan menggembung. Gembungnya kemasan
> terjadi akibat
> kebocoran kemasan yang memungkinkan mikroba-mikroba penbusuk
> tumbuh dan
> memfermentasi susu. Fermentasi susu oleh mikroba pembusuk
> menghasilkan gas CO2
> yang menyebabkan gembung.
>
>   3.      Kerusakan juga ditandai oleh timbulnya bau dan rasa yang
> masam.
> Selain
> menghasilkan gas, aktivitas fermentasi oleh mikroba pembusuk juga
> menghasilkan
> alkohol dan asam-asam organik yang menyebabkan susu menjadi berflavor
> dan
> beraroma masam.
>
>
>   4.      Hindari mengkonsumsi susu UHT yang telah mengental.
> Fermentasi
> susu
> oleh bakteri pembusuk juga pembusuk juga menyebabkan koagulasi dan
> pemecahan
> protein akibat penurunan pH oleh asam-asam organik. Koagulasi dan
> pemecahan
> protein inilah yang menyebabkan tekstur susu rusak yaitu menjadi pecah
> dan
> agak
> kental.
>
>
>   5.      Untuk susu yang belum habis, kami lebih disarankan untuk
> tetap di
> simpan
> dikulkas, dikarenakan produk kami tidak menggunakan bahan pengawet
> sehingga
> cukup rentan terhadap bakteri yang sangat cepat berkembang biak dalam
> susu
> tersebut.
>
>   6.      Tetapi apabila tidak memungkinkan untuk dimasukkan kedalam
> kulkas,
> sebaiknya susu disimpan dalam keadaan tertutup (rapat) dalam suhu normal
> tidak terlalu panas.dingin dan jangan terlalu lama didiamkan diluar.
>
>
>   7.      Kualitas kandungan gizi pada susu yang telah dibuka dan
> didiamkan
> otomatis akan sedikit berbeda (berkurang) dibanding dengan kualitas gizi
>
> pada
> saat susu pertamakali dibuka, dikarena sudah ada kontaminasi dari udara
> luar
> walaupun hanya sedikit. Proses bakteri merusak susu tidak terjadi begitu
> saja melalui proses terlebih dahulu (ada penguraian) hal ini terjadi
> dalam
> hitungan
> jam sampai akhirnya susu tersebut basi (rasanya jadi asam/pahit,
> teksturnya menggumpal, ataupun pecah).
>
>   8.      Apabila memang harus disimpan dalam suhu ruang sebaiknya
> tidak
> melebihi dari beberapa jam, kurang lebih 5-7 jam, dan itu pun tergantung
> dari kondisi lingkungan atau ruangan itu sendiri dan susu sebaiknya
> dalam
> keadaan
> tertutup.
>
>   9.      Tapi jika ingin lebih memastikan dapat mencicipinya terlebih
> dahulu
> dan melihat teksturnya apabila tidak lagi sama dengan kualitas susu yang
>
> biasa
> Ibu minum sebaiknya jangan dikonsumsi lagi.
>
>   10. Tetapi dikarenakan susu disimpan dalam kulkas sehingga
> pertumbuhan
> bakteri
> dapat terhambat untuk sementara, maka kemungkinan susu akan rusak yaitu
> selama
> kurang lebih 3-5 hari, tergantung kondisi penyimpanan yang harus dingin
> (4C) dan
> kondisi kulkas yang harus baik dan juga tidak terlalu banyak makanan
> ataupun
> buah-buahan didalamnya, karena dikhawatirkan aroma dari makanan dan
> buah-buahan
> tersebut juga bisa merusak kualitas rasa/aroma dari susu tersebut
>
>
>   Sebagai saran , agar mengkonsumsi susu dengan ukuran yang lebih kecil
>
> agar
> anak tetap mendapatkan kesegaran susu dan kualitas susu yang terbaik.
>
>
>
>   Ø      Dari sharing bbrp SP, anak yg dulunya ada reaksi alergi kalau
> minum
> susu formula, stlh mencoba susu UHT tidak  menimbulkan reaksi alergi.
> Walaupun
> sebenarnya alergi pd susu sapi formula atau bukan) umumnya hanya
> bersifat sementara. jd saya gak tahu, tidak ada lagi alergi apa memang
> karena
> UHTnya atau
> anaknya memang sdh tdk alergi lagi.
>
>
>   Ø      Dari sharing juga bbrp SP, stlh minum UHT BABnya lbh lancar.
>
>   Ø      UHT lebih fresh!
>
>   Ø      Lebih praktis. Kalau travelling, ngga perlu bawa banyak
> bawaan, spt.
> termos, etc.
>
> -----Original Message-----
> From: Delya Budhi Mayasari [mailto:delya...@gmail.com]
> Sent: Thursday, April 16, 2009 4:42 PM
> To: balita-anda@balita-anda.com
> Subject: [balita-anda] Gizi dlm susu UHT
>
> Dear All...
> Maaf mungkin sdh sering bahas topik ttg susu UHT
> Ada yg bilang katanya susu UHT itu kan diproses dg pemanasan, jd gizi yg
> terkandung di dalamnya hilang --> benarkah???
> Mohon pencerahannya...tks
> - gak ngerti ;) -
>
>
>
> __________ Information from ESET NOD32 Antivirus, version of virus
> signature database 4012 (20090416) __________
>
> The message was checked by ESET NOD32 Antivirus.
>
> http://www.eset.com
>
>
>
>
> __________ Information from ESET NOD32 Antivirus, version of virus
> signature database 3553 (20081024) __________
>
> The message was checked by ESET NOD32 Antivirus.
>
> http://www.eset.com
>
>
> --------------------------------------------------------------
> Info tanaman hias: http://www.toekangkeboen.com
> Info balita: http://www.balita-anda.com
> Peraturan milis, email ke: peraturan_mi...@balita-anda.com
> menghubungi admin, email ke: balita-anda-ow...@balita-anda.com
>
>

Kirim email ke