HALO

pernah saya baca,,kalau ikan marlin itu bisa ada racunnya kalo
dimakan,semenjak itu saya tidak pernah membeli lagi
tapi darimana bacanya,,mungkin bisa dicari datanya,saya lupa
thx

-----Original Message-----
From: Didik Wijayanto [mailto:didik.wijaya...@gmail.com]
Sent: Wednesday, April 29, 2009 9:45 AM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] Keracunan Ikan Fresh Marlin Hypermart


Maren tgl 27 april 2009, daku & istri keracunan ikan marlin goreng,
ceritanya gini :
Tgl 26 april 2009 abis paskahan sekolah minggu di Hailai, kita ke solo
square secara persediaan Matthew dah mau habis, jadi kita meluncur kesana
naik kosti.
Singkat cerita kita nyampe di counter ikan segar. Daku lihat ikan salmon
udah mrotolidagingnya meski masih merah, tapi daku melihat tidak fresh.
Perlu diketahui, kita biasa beli ikan salmon disini utk Matthew tapi belinya
kalau kelihatan segar & dagingnya ndak hancur kayak yg barusan kita lihat.
Setelah melihat seluruh display, ternyata cuman ikan bawal yang 4 ekor masih
kelihatan segar, jadi kita belilah ikan bawal itu. Trus utk Matthew, daku
lihat ikan Marlin, penampilannya emang rada coklat gitu dan kalau pohon kan
ada lingkar tahunnya tuh, di ikan ini juga ada. Nah di garis lingkar
tahunnya ini emang kelihatan lebih coklat dan ada yang udah hitam. Tapi
karena kelihatan dagingnya bagus dan kenyal trus dalam pikiran daku, mungkin
ikan marlin ini penyajiannya di asap dulu sehingga warnanya coklat begitu.
Trus pilih satu buat dibeli dan minta di kasih es di plastiknya supaya tetap
segar sampai dirumah.
Setelah nyampe dirumah, segala belanjaan dah berpindah ke tempatnya masing2,
termasuk ikan bawal dan ikan marlin ini masuk ke freesher beserta dengan
plastik2nya.
Esok paginya tgl 27 april 2009, daku goreng ikannya dengan terlebih dahulu
kita kasih kecap ikan yang kita beli juga dari hypermart. Kecapnya ini hari
sabtu udah pernah dipake buat masak udang.
Nah, pas makan emang berasa clekit clekit di bibir gitu, tapi daku mikir
emang daging ikan asap rada clekat clekit gitu di lidah dan bibir, jadi
kuterusin makan ampe habis. Sambil makan sendiri daku suapin Matthew daging
ikan marlin itu, langsung disantap ma Matthew, trus daku ancurin daging ikan
marlin itu pake sendoknya Matthew karena tekstur dagingnya masih kenyal
sekali.
Abis itu daku suapin Matthew lagi ikan plus nasi timnya. Cuman sesuap Matt
dah ndak mau lagi, jadi daku terusin makan sendiri ampe abis.
Kemudian tak berapa lama daku berangkat naik motor ke kantor, pas ditengah
jalan yaitu di perempatan manahan pas lampu merah, daku merasakan kepala
puanass... jadi daku buka helmnya bentar sambil nunggu lampu hijau. Panasnya
ini seperti didepan tungku api gitu, jadi laen ma panas karena sinar
matahari. Tak berapa lama nyampe kantor, trus buka jaket, looo kog tanganku
merah merah gitu, baik di tangan kanan maupun tangan kiri. Meski 1 jam-an
gitu, panas di kepala tidak hilang, padahal kalau ndak masuk kantor yg
ber-AC, pasti jadi adem 5 menitan berikutnya, tapi ini terus2an aja masih
panas di kepala dan muka. Coba buka laptop dan kerja, eehh... baru bentar
lihat ke depan, penglihatannya seperti ada sekatnya gitu. Waahhh ndak beres
nih, pasti keracunan, langsung daku telpon ke rumah dan diterima pembantu
kocokan & Maria serta Matthew lagi keluar jalan2 mungkin sambil nyuapin
Matthew. Dah itu nunggu dulu... trus nanya temen, lihat mukaku kek gimana?
dia bilang merah merah semua, kirain abis nangis tadi.... weeekkk... dah
bener 100% keracunan nih, langsung telpon rumah lagi dan pesen ama pembantu
supaya jangan dikasih ikan marlinnya ke Matthew.
Eeehh tak brapa lama, istri telpon kenapa? daku bilang apa adanya, jadi
jangan kasih ikannya utk Matthew, tapi istri bilang terlambat, dah habis.
Dia sendiri merasakan hal yang sama dengan yang kualami, Matt juga menurut
istri, matanya agak merah dan rewel terus, makanya disusuin pake asi selama
1 jam. PAs istri telpon balik ini, kedengeran si Matt main2 sambil teriak "
berrr... berrr... berrr..." sesekali kedengeran derit kursi lagi didorong
Matt.
Brarti Matt normal dah, tinggal istri yang bilang pusing sekali, jadi daku
minta ijin GM buat pulang. Trus dikasih mobil buat ngjemput istri ke rumah
sakit.
Pulang dari RS, kita minum degan ijo, emang bukan degan ijo yang biasa utk
obat, karena ndak dapet degan ijo yang kalo dipotong, sepetnya itu merah.
Trus ada tukang buah bawa pepaya, juga daku beli dan kasih Matt makan
pepaya, trus daku juga makan, kasih istri juga buat dimakan. Asumsi biar
kita bisa buang air besar sehingga racunnya keluar. Minta istri supaya
banyak minum.
Akhirnya, sore hari sekitar jam 3an, kita dah baikan semua. Obatnya tidak
kita makan, soale si dokter bilang asal bisa jalan, ndak papa... banyak
minum aja biar sering pipis sehingga racunnya cepet kebuang. Tapi meski
banyak minum, daku tetep pusing kepala juga heheheee... jadi daku minum
paramex obat sakit kepala wekekekkkk.... keracunan koq minum paramex..... ;)

--
_______________________________________
Ira Didik Wijayanto
ym : d14n4d
skype : didik.wijayanto
http://di2k.multiply.com/
http://iradickdurell.blogspot.com/
http://28april2006.blogs.friendster.com/
_______________________________________


--------------------------------------------------------------
Info tanaman hias: http://www.toekangkeboen.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: peraturan_mi...@balita-anda.com
menghubungi admin, email ke: balita-anda-ow...@balita-anda.com

Kirim email ke